5 Makanan Nutrisi Tinggi Bantu Memperkuat Daya Tahan Tubuh Anak

Bagi orang tua, memberikan asupan nutrisi dan gizi bagi anak itu susah-susah gampang. Anak-anak sering kali terlalu pemilih dalam hal makanan. Mereka terkadang hanya mau makan makanan yang disukai. Namun, sebagai orang tua,kebutuhan gizi dan nutrisi pada anak harus tetap terpenuhi.

Pemenuhan gizi dan nutrisi bagi anak sangat penting. Sebab, makanan yang dikonsumsi bisa berpengaruh pada tingkat daya tahan tubuh anak. Apalagi pada awal bulan Oktober ini BMKG menyebut 40,3 persen zona musim di Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan.

Dengan demikian, orang tua mesti lebih memperhatikan asupan makanan yang bernutrisi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh pada anak.

Baca juga: Penuhi Gizi Anak saat Sarapan Agar Bebas dari Lethargy Syndrome

Makanan yang bernutrisi dan bergizi selama ini sering diasosiasikan sebagai makanan yang tidak enak. Anggapan tersebut ternyata keliru. Saat ini ada banyak jenis makanan lain yang memiliki kandungan nutrisi serupa, tetapi punya rasa yang enak dan disukai anak-anak. Pada titik ini, orang tua perlu pintar memilih makanan yang bernutrisi, tetapi tetap disukai anak-anak.

Lantas apa saja makanan dan minuman bernutrisi tinggi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak? Berikut informasi lengkapnya.
 

1. Smoothie Yoghurt

Smoothie adalah minuman yang baik untuk kesehatan. Minuman ini umumnya terdiri dari campuran buah dan sayuran. Rasanya yang lezat membuat minuman ini dijamin akan disukai oleh anak-anak.

Orang tua bisa membuat smothie yang berisi buah segar, madu, dan yoghurt. Tambahan yoghurt di dalam smothie akan membuat minuman ini juga kaya akan protein dan kalsium yang tinggi.

Sebagai variasi, orang tua bisa menyajikan smoothie dalam bentuk es lilin atau bentuk lain. Dengan kandungan nutrisi yang bermanfaat, daya tahan tubuh anak pun diharapkan bisa meningkat.

2. Popcorn

Hampir semua orang menyukai popcorn, tak terkecuali juga anak-anak. Camilan yang sering ditemui di bioskop ini ternyata juga bisa jadi variasi makanan bernutrisi bagi anak. Popcorn yang terbuat dari biji-bijian punya manfaat yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, kebutuhan serat bagi anak-anak juga akan tercukupi.

Namun, jangan membelikan anak popcorn kemasan. Lebih baik membuat popcorn sendiri supaya kandungan di dalamnya bisa lebih terjaga. Masaklah popcorn dengan sedikit minyak zaitun untuk menggantikan mentega. Agar rasa popcorn lebih enak, tidak ada salahnya untuk menambah keju parmesan di atas popcorn yang telah jadi. Keju parmesan mengandung kalsium tinggi yang juga baik untuk anak.

3. Telur

Satu butir telur umumnya mengandung 6 gram protein, vitamin D, vitamin B12, dan zat besi. Sederet kandungan tersebut bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus membentuk sel darah merah bagi anak.

Jenis telur yang telah difortifikasi juga mengandung omega-3, yang mana sangat penting bagi perkembangan otak anak. Konsumsi telur juga akan membuat anak merasa kenyang lebih lama dan mengurangi minat mereka untuk makan camilan yang tidak sehat.
 

4. Susu

Rutin meminum susu dapat membantu anak menjaga sekaligus meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini tentu bisa membantu anak terhindar dari berbagai penyakit. Susu merupakan salah satu asupan penting menjaga sistem imun tubuh tetap bekerja secara optimal.

Sebab, susu banyak mengandung protein, zinc, vitamin B12, vitamin D, dan vitamin A, yang sangat bermanfaat bagi anak-anak. selain memaksimalkan kerja sistem imun, susu juga dapat membuat tubuh melawan bakteri dan virus.

5. Buah-buahan

Dibanding memakan camilan yang kurang sehat, orang tua bisa memberikan anak buah-buahan. Ada banyak buah yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Jeruk bisa jadi pilihan pertama karena buah ini mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Terlebih, jeruk juga jadi buah yang banyak disukai anak-anak.

Selain itu, buah-buah lain yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh ialah pepaya, kiwi, semangka, delima, dan lain-lain. Konsumsi buah secara bervariasi dapat memenuhi kebutuhan vitamin bagi tubuh.

Editor: Dika Irawan