Ilustrasi pandemi Covid-19 (Sumber gambar: Freepik)

Epidemiolog Bicara Faktor Penentu Pandemi Covid-19 Berakhir, Kapan Ya?

26 January 2023   |   18:43 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Pandemi Covid-19 belum berakhir. Status genting itu masih diberlakukan oleh seluruh negara di dunia sejak pertama kali virus SARS-CoV 2 menyebar. Namun, secara perlahan, negara-negara dunia mulai bangkit dan menuju masa transisi menuju kenormalan baru.

Di Indonesia, transisi itu bisa dilihat dari keputusan pemerintah yang mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia pada Jumat (30/12/2022). Setelah aturan tersebut dihapus, mobilitas masyarakat sudah kembali normal seperti biasa.

Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan status pandemi yang diberlakukan di Indonesia dan banyak negara lain mengikuti keputusan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Semua negara harus mematuhi hal tersebut.

Sebab, sudah ada International Health Regulations. Peraturan kesehatan internasional ini adalah instrumen hukum yang mengikat negara-negara di dunia, termasuk anggota WHO. Tujuannya ialah untuk bekerja sama menjaga kesehatan internasional.

“Selama status pandemi belum dicabut WHO, mau tidak mau status kegawatdaruratan masyarakat masih berlaku,” ujar Dicky kepada Hypeabis.id.

Lantas, kapan akhir dari pandemi Covid-19? Dicky mengatakan ada 3 faktor penentu yang bisa membuat status pandemi berakhir.
 

Ilustrasi pandemi (Sumber gambar: Freepik)

Ilustrasi pandemi (Sumber gambar: Freepik)


Pertama, dilihat dari penyakitnya sendiri. Pakar akan mengukur kembali keparahan dari virus yang dianggap berbahaya bagi masyarakat di dunia. Kemudian, dampak dari virus tersebut juga perlu dinilai.

Saat ini sejumlah varian Covid-19 terbilang tidak menunjukkan efek yang parah. Namun, varian-varian baru yang muncul justru membawa dampak baru, yakni long Covid-19.

Jadi, Covid-19 bukan lagi dilihat sebagai penyakit akut semata. Namun, Covis-19 mesti dilihat juga sebagai penyakit yang bisa mengakibatkan sakit kronis.

Kedua, dilihat dari aspek vaksinasi. Untuk menanggulangi pandemi, banyak negara menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat. Namun, perlu dilihat lagi, seberapa efektif vaksin tersebut mengadang varian-varian baru.

Baca juga: Dunia Harus Siap dengan Kehadiran Pandemi Baru

Di sisi lain, penyebaran vaksin juga mesti dilakukan secara merata sebelum pandemi dicabut. Kemudian, untuk antisipasi, ketersediaan vaksin juga perlu terus diperhatikan oleh setiap negara.

Ketiga, dilihat dari adaptasi virus. Saat ini, varian Covid-19 terus bermunculan. Varian-varian baru itu akan menjadi penentu berakhirnya fase akut dari pandemi.

Oleh karena itu, Dicky mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan Covid-19. Meski aturan PPKM telah dicabut, bukan berarti situasi pandemi ikut menghilang.

“Tetap mawas diri, kemudian tetap membangun perubahan perilaku hidup sehat, dan perbaikan sektor kesehatan di berbagai lini. Sektor kesehatan ini adalah investasi,” imbuhnya.


Transisi ke Post Pandemic


Dicky mengatakan transisi yang kini sedang dilakukan banyak negara bukan menuju ke endemi, tetapi ke post pandemic. Transisi setelah pandemi dicabut lebih tepat disebut post pandemic.

Sebab, setelah status tersebut dicabut, bukan berarti suatu penyakit bisa hilang dari muka bumi. Virus tersebut masih akan tetap ada dan mengintai banyak negara.

Namun, kondisinya akan lebih dinamis. Dalam artian, tidak semua negara dalam situasi yang parah akibat virus SARS-CoV 2. Di beberapa negara mungkin akan memberlakukan status endemi, sedangkan yang lain hyper endemic. Akan tetapi, ada pula yang menerapkan status epidemi atau bahkan terkendali.

Oleh karena itu, sebutan post pandemic dirasa lebih tepat. Sebab, tujuan utama setiap negara setelah pandemi ialah terkendali, bukan endemi. Dicky memperkirakan status pandemi akan dicabut paling lambat akhir 2023.

Baca juga: Waspada Pandemi Baru, Penelitian Klinis Diperkuat

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Mom, Ini Alternatif Nutrisi Untuk Anak yang Alergi Susu Sapi

BERIKUTNYA

Bali Jadi Lokasi Syuting Teaser Baru TXT Sugar Rush Ride? Simak Faktanya Yuk

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: