Ilustrasi (dok. Freepik)

Setelah India, Nepal Diserang Infeksi Jamur Hitam

04 June 2021   |   19:37 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kasus infeksi jamur hitam atau black fungus seperti yang pernah merebak di India, kini juga ditemukan di Nepal. Sebelumnya, penyakit yang memiliki nama medis mucormycosis ini menyerang ribuan pasien virus corona di India. Bagaimana negara ini mengatasinya?

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Nepal Krishna Prasad Poudel mengatakan kepada AFP bahwa saat ini setidaknya ada sepuluh kasus black fungus di Nepal.

Kasus kematian pertama ditemukan pada pria berusia 65 tahun. Lansia itu meninggal di unit perawatan intensif sebuah rumah sakit di Nepal barat setelah didiagnosis menderita ensefalitis lobus temporal atau sindrom epilepsi yang paling umum dengan kejang fokal.

"Dia meninggal pada 3 Juni 2021. Setelah tes usap hidung menunjukkan hifa jamur dan tes biopsi hidung dan bibir menunjukkan lendir," bunyi keterangan dari Rumah Sakit Provinsi Seti, Nepal, kemarin.

Kendati demikian, hasil dari tes usai yang sempat dijalankan pasien menunjukkan negatif Covid-19. Sebelumnya sangat jarang mucormycosis menjadi agresif. 

Biasanya, para ahli bedah harus mengangkat mata, hidung, dan rahang pasien yang terinfeksi untuk menghentikan penyebaran jamur mencapai otak. Penyakit ini bahkan memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi yakni lebih dari 50 persen.

Genhype untuk diketahui, sejak 2 pekan lalu ribuan orang di India terinfeksi black fungus. Kabarnya, gelombang infeksi ini disebabkan oleh penggunaan steroid yang berlebihan untuk merawat jutaan pasien Covid-19 di negara itu. 

Hiiii, serem ya. Jadi untuk kamu yang masih sehat, jangan abai protokol kesehatan supaya tidak terinfeksi Covid-19 apalagi black fungus ini!

Editor: Roni Yunianto

SEBELUMNYA

Ini Dia Wajah Baru Sistem Operasi Huawei: HarmonyOS 2.0

BERIKUTNYA

Ketegangan Perampokan Terbesar dalam Foto Preview Money Hest Part 5

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: