Digelar September 2023, Pestapora Bakal Hadir Lebih Semarak
13 January 2023 |
13:07 WIB
1
Like
Like
Like
Animo masyarakat Indonesia terhadap gelaran festival dan konser musik saat ini boleh dibilang sangat besar seiring dengan meredanya pandemi. Tak ayal, setiap gelaran festival dan konser musik dari berbagai skala nyaris selalu dipadati pengunjung, sekaligus menjadi obat kangen setelah masa pembatasan kegiatan sosial dicabut.
Tren positif ini pun diprediksi akan terus berlanjut pada 2023, bahkan digadang-gadang akan lebih semarak. Hal itu tampak dari besarnya antusiasme masyarakat dalam membeli tiket konser baik dalam skala lokal maupun internasional saat ini, meski gelarannya masih terbilang lama.
Salah satunya adalah Pestapora. Festival musik tahunan itu akan kembali dihelat pada 22-24 September 2023. Meski perhelatan Pestapora baru akan digelar kurang lebih 8 bulan mendatang, pihak penyelenggara telah menjual tiket bahkan sejak akhir tahun lalu.
Baca juga: Synchronize Fest 2023 Bakal Makin Seru dengan Tema dan Lineup Baru
Rizky Aulia atau yang lebih kenal Kiki Ucup, selaku Chief Marketing Officer Boss Creator, mengatakan seluruh tiket Pestapora yang dijual pada 28 November 2022 lalu itu telah habis terjual hanya dalam kurun waktu kurang dari 2 menit.
Setelahnya, Pestapora juga kembali menjual tiket Presale 1 pada 6 Januari 2023 lalu. Tiket yang dibanderol seharga Rp525.000 itu pun dilaporkan ludes terjual. "Alasannya kami ingin mengetes kredibilitas Pestapora. Ternyata orang sudah percaya sama Pestapora," katanya saat diwawancarai Hypeabis.id.
Pria yang akrab disapa Ucup itu mengatakan proses persiapan Pestapora hingga saat ini baru mencapai 30%, dimana salah satu pembahasan utamanya adalah terkait pemilihan lineup atau daftar pengisi acara.
Tahun lalu, Pestapora digelar selama tiga hari berturut-turut pada 23-25 September 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Festival musik lintas genre dan generasi itu sukses mendatangkan sebanyak 80.000 penonton. Untuk perhelatan tahun depan, Ucup mengatakan pihaknya menargetkan adanya peningkatan jumlah penonton sebesar 20 persen-30 persen.
"Pasti akan ada penyesuaian venue juga. Seperti venue yang lebih diperluas untuk massa yang lebih banyak," imbuhnya.
Meski saat ini dunia dibayangi akan ancaman risiko resesi global, Ucup menilai hal tersebut tidak akan menyurutkan minat masyarakat untuk membeli tiket konser. Hal itu terlihat dari besarnya antusiasme masyarakat untuk membeli tiket Pestapora mulai dari saat ini. "Kami optimis banget untuk tahun ini," tegasnya.
Beberapa bulan terakhir, sejumlah kendala yang terjadi pada festival dan konser musik membuat perizinan penyelenggaraan konser menjadi satu persoalan alot yang tengah dihadapi oleh para promotor dan penyelenggara konser.
Namun, Ucup memastikan bahwa saat ini proses persiapan Pestapora tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya. Hanya saja, lanjutnya, saat ini pihaknya harus lebih detail dalam memberikan perencanaan penyelenggaraan acara kepada pihak yang berwenang.
"Pihak terkait juga pasti akan melihat kesiapannya dari segi konsep dan teknis promotor, mulai dari perizinan, treatment crowd control, dan flow massa," tambahnya.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menyesuaikan kebijakan pemerintah terkait aturan keramaian acara-acara publik seperti festival dan musik konser.
"Dalam penyelenggaraan festival musik kita enggak bisa menyiapkan satu rencana doang. Minimal ada 3 sampai 4 rencana yang harus kita pikirkan," terangnya.
Pestapora sendiri bukanlah satu-satunya agenda acara musik yang digelar oleh promotor Boss Creator. Ucup mengatakan pada tahun depan, pihaknya telah menyiapkan sederet agenda yang tersaji dalam 3 jenis acara yakni festival musik, konser tunggal, dan festival mini.
Sebelumnya, beberapa acara festival dan konser musik yang telah dihelat oleh Boss Creator yakni Remembering Chrisye Concert pada 2020, A Virtual Music Celebration Tribute to Koes Plus dan Re:Creating pada 2021, serta Popstar! dan Pestapora pada 2022.
Baca juga: Catat, Ini 3 Konser & Festival Musik Paling Ditunggu pada Januari 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Tren positif ini pun diprediksi akan terus berlanjut pada 2023, bahkan digadang-gadang akan lebih semarak. Hal itu tampak dari besarnya antusiasme masyarakat dalam membeli tiket konser baik dalam skala lokal maupun internasional saat ini, meski gelarannya masih terbilang lama.
Salah satunya adalah Pestapora. Festival musik tahunan itu akan kembali dihelat pada 22-24 September 2023. Meski perhelatan Pestapora baru akan digelar kurang lebih 8 bulan mendatang, pihak penyelenggara telah menjual tiket bahkan sejak akhir tahun lalu.
Baca juga: Synchronize Fest 2023 Bakal Makin Seru dengan Tema dan Lineup Baru
Rizky Aulia atau yang lebih kenal Kiki Ucup, selaku Chief Marketing Officer Boss Creator, mengatakan seluruh tiket Pestapora yang dijual pada 28 November 2022 lalu itu telah habis terjual hanya dalam kurun waktu kurang dari 2 menit.
Setelahnya, Pestapora juga kembali menjual tiket Presale 1 pada 6 Januari 2023 lalu. Tiket yang dibanderol seharga Rp525.000 itu pun dilaporkan ludes terjual. "Alasannya kami ingin mengetes kredibilitas Pestapora. Ternyata orang sudah percaya sama Pestapora," katanya saat diwawancarai Hypeabis.id.
Pria yang akrab disapa Ucup itu mengatakan proses persiapan Pestapora hingga saat ini baru mencapai 30%, dimana salah satu pembahasan utamanya adalah terkait pemilihan lineup atau daftar pengisi acara.
Tahun lalu, Pestapora digelar selama tiga hari berturut-turut pada 23-25 September 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. Festival musik lintas genre dan generasi itu sukses mendatangkan sebanyak 80.000 penonton. Untuk perhelatan tahun depan, Ucup mengatakan pihaknya menargetkan adanya peningkatan jumlah penonton sebesar 20 persen-30 persen.
"Pasti akan ada penyesuaian venue juga. Seperti venue yang lebih diperluas untuk massa yang lebih banyak," imbuhnya.
Kapasitas Diperluas
Dia pun memastikan bahwa secara teknis, penyelenggaraan Pestapora tahun depan tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini. Hanya saja, untuk tahun depan, dipastikan bahwa luas venue festival akan semakin diperluas untuk meningkatkan kapasitas penonton.Meski saat ini dunia dibayangi akan ancaman risiko resesi global, Ucup menilai hal tersebut tidak akan menyurutkan minat masyarakat untuk membeli tiket konser. Hal itu terlihat dari besarnya antusiasme masyarakat untuk membeli tiket Pestapora mulai dari saat ini. "Kami optimis banget untuk tahun ini," tegasnya.
Beberapa bulan terakhir, sejumlah kendala yang terjadi pada festival dan konser musik membuat perizinan penyelenggaraan konser menjadi satu persoalan alot yang tengah dihadapi oleh para promotor dan penyelenggara konser.
Namun, Ucup memastikan bahwa saat ini proses persiapan Pestapora tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya. Hanya saja, lanjutnya, saat ini pihaknya harus lebih detail dalam memberikan perencanaan penyelenggaraan acara kepada pihak yang berwenang.
"Pihak terkait juga pasti akan melihat kesiapannya dari segi konsep dan teknis promotor, mulai dari perizinan, treatment crowd control, dan flow massa," tambahnya.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk menyesuaikan kebijakan pemerintah terkait aturan keramaian acara-acara publik seperti festival dan musik konser.
"Dalam penyelenggaraan festival musik kita enggak bisa menyiapkan satu rencana doang. Minimal ada 3 sampai 4 rencana yang harus kita pikirkan," terangnya.
Pestapora sendiri bukanlah satu-satunya agenda acara musik yang digelar oleh promotor Boss Creator. Ucup mengatakan pada tahun depan, pihaknya telah menyiapkan sederet agenda yang tersaji dalam 3 jenis acara yakni festival musik, konser tunggal, dan festival mini.
Sebelumnya, beberapa acara festival dan konser musik yang telah dihelat oleh Boss Creator yakni Remembering Chrisye Concert pada 2020, A Virtual Music Celebration Tribute to Koes Plus dan Re:Creating pada 2021, serta Popstar! dan Pestapora pada 2022.
Baca juga: Catat, Ini 3 Konser & Festival Musik Paling Ditunggu pada Januari 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.