5 Fakta Jeff Beck, Legenda Pejuang 6 Senar & Pelopor Jazz Rock

Geoffrey Arnold Beck atau yang dikenal dengan nama panggung, Jeff Beck kini telah tiada. Legenda gitaris rock dunia ini menghembuskan napas terakhirnya pada usia 78 tahun karena terserang meningitis bakteri.  Tentu kabar ini membuat para fans dan rekan sesama musisi berduka.

Tidak sedikit para musisi ternama dunia menyampaikan salam penghormatan kepada sang gitaris yang terampil memainkan 6 senar ini. Salah satunya datang dari pendiri sekaligus gitaris band rock asal Inggris, Led Zeppelin, Jimmy Page, yang merupakan teman dari Beck.

“Prajurit bersenar enam tidak lagi di sini bagi kita untuk mengagumi mantra yang bisa dia rangkai di sekitar emosi fana. Jeff bisa menyalurkan musik dari halus. Tekniknya unik. Imajinasinya tampaknya tidak terbatas. Jeff, aku akan merindukanmu bersama dengan jutaan penggemarmu,” tulis Page di laman Twitternya, Kamis (11/1/2023).

Kehilangan juga dirasakan vokalis The Rolling Stones, Mick Jagger. “Dengan kematian Jeff Beck, kami telah kehilangan pria yang luar biasa dan salah satu pemain gitar terhebat di dunia,” tulisnya di Twitter. 

Ya, Jeff Beck adalah legenda yang berpengaruh besar dalam perkembangan musik rock dunia. Untuk lebih mengenal sosoknya, berikut fakta-fakta Beck yang dirangkum Hypeabis.id dari berbagai sumber. 

1. Dipaksa Main Piano Malah Buat Gitar Sendiri

Geoffrey Arnold Beck lahir pada 24 Juni 1944, di London Selatan. Ibunya Ethel Beck merupakan seorang pembuat permen dan ayahnya, Arnold, seorang akuntan. 

Dalam sebuah wawancara dengan Guitar Player Magazine pada 1968, Beck mengatakan ibunya sering memaksa dia untuk bermain piano dua jam sehari ketika masih kecil. Namun, dia menemui sisi positif. “Karena itu membuat saya sadar bahwa [minat] saya bermusik,” tuturnya, dikutip dari New York Times, Kamis (12/1/2023). 

Seiring pelatihannya bermain piano, Beck mengaku sering merentangkan karet gelang di atas kaleng tembakau dan membuat suara-suara yang mengerikan. Dia menjadi tertarik pada gitar elektrik setelah mendengar karya Les Paul. 

Kemudian dia tertarik pada karya Cliff Gallup, gitaris utama band Gene Vincent, dan pemain Amerika Lonnie Mack. Dia menjadi terpesona tidak hanya oleh suara gitar tetapi juga oleh mekaniknya.
“Pada usia 13 tahun, saya membuat dua atau tiga gitar saya sendiri,” tulis Beck dalam buku autobiografinya, Beck 01: Hot Rods and Rock & Roll yang terbit pada 2016.

Dia mengaku sangat menyenangkan hanya dengan melihat dan memegang gitar buatannya itu. “Saya tahu ke mana tujuan saya,” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jeff Beck (@jeffbeckofficial)

2. Putus Sekolah & Bergabung Dengan Yardbirds

Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Seni Wimbledon, Beck justru menghabiskan lebih banyak waktu bermain band. Akhirnya dia putus sekolah, tetapi bekerja di sebuah studio.

Pada 1965, dia ditawari rekannya, Jimmy Page untuk bergabung dengan Yardbirds, menggantikan Eric Clapton. Namun kebersamaan mereka hanya 20 bulan karena ketegangan di antara anggota band yang muncul selama tur AS. 

“Tiba-tiba, kamu bukan siapa-siapa. Karena band ini dapat melanjutkan, hampir seperti saya disingkirkan,” ungkapnya saat diwawancarai Rolling Stone pada 2016.

Meskipun singkat, Beck turut berperan memopulerkan Heart Full of Soul, yang memecahkan 10 lagu Teratas di Billboard. Begitu pula Shapes of Things yang mencapai No. 11 di tangga lagu Amerika Serikat.