Ilustrasi investasi (Sumber gambar: Freepik)

Perhatikan Kekurangan dan Kelebihan Berinvestasi ORI, Salah Satunya Enggak Cocok untuk Jangka Pendek

10 January 2023   |   19:31 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Melakukan investasi di Obligasi Negara Ritel (ORI) dinilai masih menjanjikan pada 2023. Di tengah ancaman resesi global, produk-produk investasi yang termasuk ke dalam Surat Berharga Negara (SBN) Ritel tersebut diprediksi bakal jadi alternatif diversifikasi investasi yang oke.

Sebab, jenis investasi ini memiliki risiko yang lebih kecil, bahkan zero risk. Investasi ORI dianggap sangat aman karena dijamin 100 persen oleh negara. Selain itu, bunga yang ditawarkan juga terbilang bersaing dibanding dengan jenis investasi lain.

Baca juga: Emas Masih Jadi Pilihan Investasi Menarik pada 2023, Ini Penjelasannya

Founder Finansia Consulting Eko Endarto menyarankan agar investor memperhatikan kondisi makro dan mikro sebelum berinvestasi. Kondisi ekonomi dunia dan ekonomi dalam negeri sangat berpengaruh terhadap strategi investasi. Terlebih, tahun ini diprediksi akan terjadi resesi.

Dalam kacamata makro, kondisi dunia diprediksi tidak jauh berubah, yakni adanya perang yang masih berkecamuk dan perlambatan ekonomi karena suku bunga tinggi. Dalam kacamata mikro, inflasi di dalam negeri masih cukup terjaga dan cenderung memiliki pertumbuhan yang baik.

Namun, sejauh mana Indonesia mampu mempertahankan kondisi tersebut sepanjang 2023? Terlebih, adanya berbagai sentimen negatif yang muncul pada tahun tersebut.
 

Ilustrasi investasi (Sumber gambar: Freepik)

Ilustrasi investasi (Sumber gambar: Freepik)

Dalam kondisi seperti ini, kata Eko, memilih investasi ORI bisa jadi pilihan yang tepat. Investasi ORI bisa dipakai sebagai langkah safe haven nilai aset seseorang. Safe haven merupakan istilah untuk jenis investasi yang diharapkan nilainya bisa tetap bertahan, bahkan meningkat meski ada turbulensi di pasar.

Meskipun demikian, Eko menjelaskan investasi ORI tentu masih memiliki kekurangan dan kelebihan. Dari sisi kelebihan, investasi ORI termasuk ke dalam suku bunga tetap. Suku bunga tetap ini punya keunggulan dari nilainya tetap dan tidak berubah meski kondisi pasar memburuk.

Eko menambahkan bahwa ORI juga termasuk instrumen investasi yang aman, tetapi tetap memiliki hasil yang tinggi. Padahal, biasanya instrumen investasi yang mengedepankan keamanan cenderung memiliki imbal hasil yang sedikit.

Namun, investasi ORI juga punya kekurangan. Investasi ORI sama seperti mengunci uang. Artinya, tidak disarankan untuk diambil sebelum waktunya. Sebab, jika dicairkan sebelum waktunya, harganya bisa turun lumayan jauh. Investor juga mesti jeli karena investasi ini cukup sensitif terhadap suku bunga. Oleh sebab itu, sebelum berinvestasi, kalian juga perlu mengenali tipe-tipe investor. Kira-kira kalian masuk dalam tipe yang mana. 

Untuk memaksimalkan benefit dari investasi ORI, Eko menyarankan agar menggunakan ORI sebagai investasi jangka pendek dan menengah saja. Selain itu, investor juga harus menggunakan uang mati atau uang dingin.

Pastikan uang yang telah diinvestasikan dibiarkan mengendap hingga jatuh tempo. Dengan demikian, keuntungan investasi ORI akan lebih maksimal dibandingkan dengan mencairkan di tengah-tengah.

Lantas apa saja 10 keunggulan dalam investasi ORI? Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan, berikut 10 keunggulan investasi ORI.
  1. Kupon dan Pokok dijamin oleh undang-undang.
  2. Kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh tempo.
  3. Dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder (antar investor domestik).
  4. Berpotensi memperoleh capital gain.
  5. Dapat diperdagangkan di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP).
  6. Kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN.
  7. Kupon dibayar setiap bulan.
  8. Tersedianya kuotasi harga beli (bid price) dari mitra distribusi atau pihak lain yang bekerja sama.
  9. Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain (sesuai dengan kebijakan masing-masing mitra distribusi).
  10. Masyarakat turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.

Baca juga: Menengok Prospek Investasi Emas di Tengah Ancaman Resesi 2023

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Ingin Habiskan Lebih Banyak Waktu dengan Keluarga, Khabib Nurmagomedov Pensiun dari MMA

BERIKUTNYA

Microsoft Hentikan Dukungan Layanan Windows 7 dan 8 Per Hari Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: