Ingin Habiskan Lebih Banyak Waktu dengan Keluarga, Khabib Nurmagomedov Pensiun dari MMA
10 January 2023 |
19:18 WIB
Kabar mengejutkan datang dari dunia seni bela diri campuran atau mix martial art (MMA). Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk berhenti sebagai pelatih profesional untuk fokus mengurus keluarga dan menghabiskan waktu bersama sang buah hati.
Informasi tentang pria yang mendapatkan julukan The Eagle ini disampaikan melalui akun Instagram, @khabib_nurmagomedov. “Menutup tahun ini. Tahun ini tentu saja ternyata sangat sibuk dan sukses. Aku berharap keputusanku hanya untuk yang terbaik, pelukan hangat untuk kalian,” tulisnya.
Pria kelahiran Rusia pada September 1988 itu pun meminta para atlet dan rekannya untuk menjaga diri baik-baik. Dia pun berterima kasih karena para rekan dan atlet yang dilatihnya merupakan kesuksesan yang diraih dalam olahraga MMA.
Baca juga: Ini Alasan Gareth Bale Pensiun Sebagai Pesepak Bola Profesional di Usia 33 Tahun
Keputusan untuk mundur sebagai pelatih menjadi penanda dirinya benar-benar keluar dari dunia seni bela diri campuran. Sebelum melakoni peran sebagai pelatih, Khabib adalah seorang atlet MMA. Namanya melesat di dalam negeri setelah berhasil mengalahkan Conor McGregor.
Khabib tidak memberikan alasan berhenti sebagai seorang pelatih. Namun, dikutip dari essentiallysports.com, Javier Mandez yang merupakan mantan pelatihnya menuturkan bahwa The Eagle hanya tidak ingin kehilangan peran sebagai seorang ayah.
“Dia berbicara dengan saya sekitar tiga minggu yang lalu dan memberi tahu saya tentang rencananya dan mengatakan dia berencana untuk berbicara dengan tim dan memberi tahu mereka tentang keputusannya,” katanya.
Untuk diketahui, dalam laman khabib.com, Khabib lahir pada 20 September 1988 di desa pegunungan Sildi di Distrik Tusmandinsky, Dagestan. Sang ayah yang bernama Abdulmanap Magomedovich Nurmagomedov adalah seorang pelatih Sambo tempur Rusia, dan menanamkan rasa cinta olahraga terhadap Khabib sejak usia dini.
Sang ayah yang memberikan pelatihan gulat gaya bebas selama tiga tahun memberikan Khabib dasar yang baik, dan memiliki peran penting dalam perkembangan karir profesional sebagai atlet. Sejak kecil, Khabib dan saudaranya bahkan pernah secara bergiliran berkelahi dengan seekor anak beruang di pegunungan.
Ketertarikannya terhadap olahraga bela diri campuran sudah tumbuh sejak kecil. Pada saat berlatih gulat, dia menemukan rekaman video seni bela diri campuran. Dia pun terinspirasi untuk mencoba menjadi bagian dari olahraga tersebut.
Dengan pertimbangan yang cermat, ayah Khabib mengambil keputusan untuk melatih sang anak olahraga judo terlebih dahulu. Keputusan itu pun dianggap tepat lantaran Khabib dinilai menjadi atlet yang lebih serba bisa setelah berlatih selama dua tahun di bawah Jafar Jafarov.
Karir profesional Khabib bermula pada 2005. Saat itu, dia menekuni olahraga sambo di bawah bimbingan sang ayah, dan berhasil memperoleh kesuksesan dengan menjadi Juara Rusia dan Juara Dunia Combat Sambo sebanyak dua kali.
Tiga tahun berselang atau pada 2008, dia beralih ke seni bela diri campuran profesional yang kian populer. Khabib melakukan debut sebagai atlet MMA profesional pada 13 September 2008 di Poltava, Ukraina, dalam turnamen CSFU: Liga Champions.
Pada saat itu, dia bertarung melawan Vusal Bayramov dari Azerbaijan, dan berhasil memperoleh kemenangan pertama dengan submission hold. Sejak itu, dia pun terus mencatatkan kemenangan beruntun.
Seperti dejavu, cara menang saat melawan Bayramov pun kembali terulang ketika melakukan debut di UFC pada 20 Januari 2012. Dia berhasil mengalahkan atlet asal Iran, yakni Kamal Shalorus melalui submission hold pada menit ketiga di ronde ketiga. Pada Juni 2017, Khabib mencatat rekor 24 kemenangan tanpa kekalahan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Informasi tentang pria yang mendapatkan julukan The Eagle ini disampaikan melalui akun Instagram, @khabib_nurmagomedov. “Menutup tahun ini. Tahun ini tentu saja ternyata sangat sibuk dan sukses. Aku berharap keputusanku hanya untuk yang terbaik, pelukan hangat untuk kalian,” tulisnya.
Pria kelahiran Rusia pada September 1988 itu pun meminta para atlet dan rekannya untuk menjaga diri baik-baik. Dia pun berterima kasih karena para rekan dan atlet yang dilatihnya merupakan kesuksesan yang diraih dalam olahraga MMA.
Baca juga: Ini Alasan Gareth Bale Pensiun Sebagai Pesepak Bola Profesional di Usia 33 Tahun
Keputusan untuk mundur sebagai pelatih menjadi penanda dirinya benar-benar keluar dari dunia seni bela diri campuran. Sebelum melakoni peran sebagai pelatih, Khabib adalah seorang atlet MMA. Namanya melesat di dalam negeri setelah berhasil mengalahkan Conor McGregor.
Khabib tidak memberikan alasan berhenti sebagai seorang pelatih. Namun, dikutip dari essentiallysports.com, Javier Mandez yang merupakan mantan pelatihnya menuturkan bahwa The Eagle hanya tidak ingin kehilangan peran sebagai seorang ayah.
“Dia berbicara dengan saya sekitar tiga minggu yang lalu dan memberi tahu saya tentang rencananya dan mengatakan dia berencana untuk berbicara dengan tim dan memberi tahu mereka tentang keputusannya,” katanya.
Untuk diketahui, dalam laman khabib.com, Khabib lahir pada 20 September 1988 di desa pegunungan Sildi di Distrik Tusmandinsky, Dagestan. Sang ayah yang bernama Abdulmanap Magomedovich Nurmagomedov adalah seorang pelatih Sambo tempur Rusia, dan menanamkan rasa cinta olahraga terhadap Khabib sejak usia dini.
Sang ayah yang memberikan pelatihan gulat gaya bebas selama tiga tahun memberikan Khabib dasar yang baik, dan memiliki peran penting dalam perkembangan karir profesional sebagai atlet. Sejak kecil, Khabib dan saudaranya bahkan pernah secara bergiliran berkelahi dengan seekor anak beruang di pegunungan.
Ketertarikannya terhadap olahraga bela diri campuran sudah tumbuh sejak kecil. Pada saat berlatih gulat, dia menemukan rekaman video seni bela diri campuran. Dia pun terinspirasi untuk mencoba menjadi bagian dari olahraga tersebut.
Dengan pertimbangan yang cermat, ayah Khabib mengambil keputusan untuk melatih sang anak olahraga judo terlebih dahulu. Keputusan itu pun dianggap tepat lantaran Khabib dinilai menjadi atlet yang lebih serba bisa setelah berlatih selama dua tahun di bawah Jafar Jafarov.
Karir profesional Khabib bermula pada 2005. Saat itu, dia menekuni olahraga sambo di bawah bimbingan sang ayah, dan berhasil memperoleh kesuksesan dengan menjadi Juara Rusia dan Juara Dunia Combat Sambo sebanyak dua kali.
Tiga tahun berselang atau pada 2008, dia beralih ke seni bela diri campuran profesional yang kian populer. Khabib melakukan debut sebagai atlet MMA profesional pada 13 September 2008 di Poltava, Ukraina, dalam turnamen CSFU: Liga Champions.
Pada saat itu, dia bertarung melawan Vusal Bayramov dari Azerbaijan, dan berhasil memperoleh kemenangan pertama dengan submission hold. Sejak itu, dia pun terus mencatatkan kemenangan beruntun.
Seperti dejavu, cara menang saat melawan Bayramov pun kembali terulang ketika melakukan debut di UFC pada 20 Januari 2012. Dia berhasil mengalahkan atlet asal Iran, yakni Kamal Shalorus melalui submission hold pada menit ketiga di ronde ketiga. Pada Juni 2017, Khabib mencatat rekor 24 kemenangan tanpa kekalahan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.