Ilustrasi emas (Sumber gambar: Freepik)

Menengok Prospek Investasi Emas di Tengah Ancaman Resesi 2023

09 January 2023   |   16:14 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Prospek investasi emas dipandang masih menjanjikan pada 2023. Emas diprediksi masih menjadi instrumen investasi yang menarik bagi masyarakat. Terlebih, dengan adanya isu resesi pada tahun ini, logam mulia makin diburu karena dinilai akan mengalami kenaikan harga.

Vice President of Corporate Communication PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani, mengatakan emas masih akan jadi alternatif pilihan investasi bagi masyarakat pada tahun ini. Hal itu mengingat harga emas yang relatif stabil dan cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Di sisi lain, masyarakat kini juga sudah mulai paham bahwa emas merupakan investasi yang bermanfaat untuk melindungi nilai aset mereka. “Pengalaman selama pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir mengajarkan bahwa emas sangat bermanfaat sebagai jaring pengaman ekonomi pada saat terjadi krisis,” ujar Basuki kepada Hypeabis.id

Baca jugaMakin Melek Investasi, Ternyata Ini Instrumen Investasi Pilihan Milenial
 

Ilustrasi investasi emas (Sumber gambar: Freepik)

Ilustrasi investasi emas (Sumber gambar: Freepik)

Menurut Basuki, harga emas pada tahun ini diperkirakan akan tetap stabil. Seandainya terjadi peningkatan, maka tidak akan terlalu signifikan. Kecuali, terjadi perubahan geopolitik dunia atau kebijakan ekonomi negara-negara besar, seperti Amerika Serikat dan China. 

Dengan melihat hal tersebut, dia optimistis emas masih bakal jadi instrumen investasi yang digandrungi. Antusiasme masyarakat terhadap instrumen ini juga dapat dilihat dari jumlah nasabah aktif tabungan emas Pegadaian yang juga terus bertambah. Setidaknya, ada 4,1 juta nasabah tabungan emas Pegadaian per November 2022 lalu.

Basuki menilai masyarakat masih menjadikan menabung emas sebagai alternatif investasi karena sifatnya yang mudah diperjual-belikan. Jadi, menabung emas ini bermanfaat untuk menjaga likuiditas.

Harga emas yang relatif stabil dan cenderung naik juga menjadi daya tarik bagi masyarakat. Di sisi lain, menabung emas makin diminati karena aksesnya yang kian mudah. Tak hanya melalui cabang-cabang resmi Pegadaian, menabung emas kini juga bisa dilakukan secara digital.

Namun, mengingat harga emas yang bisa berubah-ubah setiap waktu, masyarakat disarankan bijak sebelum memilih jenis investasi tertentu. Sebelum berinvestasi, ada baiknya masyarakat mengetahui terlebih dahulu tentang faktor-faktor apa saja yang bisa memengaruhi harga emas.

Berikut beberapa faktor yang memengaruhi naik turunnya harga emas, seperti dikutip dari laman resmi OJK.
 

1. Hukum Penawaran dan Permintaan

Harga emas dipengaruhi oleh hukum penawaran dan permintaan. Ketika permintaan terhadap emas lebih banyak, harganya naik. Sebaliknya, jika peminatnya turun, harga emas akan terkoreksi. Oleh karena itu, saat emas tidak diminati, itu adalah waktu yang tepat untuk membeli karena harganya yang cenderung turun, begitu sebaliknya.
 

2. Ketidakpastian Kondisi Global

Kondisi politik, ekonomi, krisis, resesi, hingga perang yang terjadi di dunia dapat memengaruhi harga emas. Dalam kondisi ekonomi dan politik yang sedang tidak stabil, emas kerap dianggap sebagai penyelamat dan membuat harganya naik. Namun, saat kondisi global sedang stabil, peminatnya berkurang dan membuat harganya cenderung turun.
 

3. Inflasi

Emas juga dipengaruhi oleh faktor inflasi. Tingginya inflasi di suatu negara akan membuat harga emas makin mahal. Sebab, di kondisi inflasi, masyarakat enggan menyimpan aset ke dalam bentuk uang karena mudah kehilangan nilai.
 

4. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter berupa menaik dan menurunkan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat dapat memengaruhi harga emas. Jika The Fed menurunkan suku bunga, harga emas berpotensi naik, begitu sebaliknya.
 

5. Nilai Tukar Dolar AS

Harga emas di Indonesia juga dipengaruhi nilai tukar dolar Amerika Serikat. Sebab harga emas di Indonesia mengacu pada harga emas internasional. Jika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, harga emas akan tinggi, begitu sebaliknya. 

Baca jugaBiar Tetap Untung, Yuk Hindari Kesalahan Ini saat Diversifikasi Investasi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Menelusuri Imaji Seniman Jepang Chiharu Shiota dalam Pameran The Soul Trembles

BERIKUTNYA

5 Cara Membangun Bonding dengan Anak di Tengah Kesibukan Orang Tua

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: