Karakter Jang-Uk dan Bu-yeon (Naksu) dalam Alchemy of Souls Musim 2 (Sumber gambar : tvN)

Top 1 Drakor, Intip 5 Fakta Episode Terakhir Alchemy of Souls Musim 2

09 January 2023   |   09:33 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Drama Korea Selatan bergenre roman fantasi, Alchemy of Souls musim ke-2 akhirnya tamat dengan hasil yang memuaskan. Serial teve tentang perjuangan kisah cinta Jang-uk dan Naksu itu mengantarkan mereka ke peringkat teratas drama dan aktor paling populer minggu ini.

Good Data Corporation mencatat drama fantasi tersebut menduduki posisi 1 di daftar mingguan drama yang paling banyak mendapat perhatian. Perusahaan ini menentukan peringkat setiap minggu dengan mengumpulkan data dari artikel berita, postingan blog, komunitas daring, video, dan media sosial tentang drama yang sedang tayang atau akan segera tayang.

Para bintangnya pun menyapu tiga tempat teratas dalam daftar terbaru pemeran drama paling menarik. Para pemeran Alchemy of Souls Part 2 itu diantaranya Lee Jae-wook yang naik ke posisi 1, Go Yoon Jung di nomor 2, Hwang Minhyun bertengger di nomor 3, dan Jo Jae Yoon di nomor 8.

Pada episode terakhirnya, Alchemy of Souls musim 2 memang menyajikan cerita yang cukup kompleks namun manis. Berikut sorotan yang dirangkum Hypeabis.id.

Baca jugaAlchemy of Souls 2, Ketika Para Penyihir Berusaha Menyembuhkan Luka


1. Jang-uk dan Bu-yeon Resmi Menikah

Jang-uk dan Bu-yeon menghabiskan waktu bersama setelah berhasil mengelak untuk mengeluarkan es batu langit dari keputusan pertemuan umum para penyihir. Bu-yeon yang mendapatkan ingatannya kembali dan Jang-uk yang mengetahuinya pun menemui Tuan Lee.

Tidak disangka, ternyata Tuan Lee menyarankan Jang-uk dan Bu-yeon yang merupakan inkarnasi dari Naksu dan Mu-deok, untuk menikah. Tuan Lee mengatakan keduanya adalah representasi cahaya dan bayangan yang telah ditakdirkan bersama.

Tuan Lee lantas menikahkan mereka berdua. Pernikahan digelar intim dan sederhana hanya bertiga di tengah ladang bunga. Begitu banyak inkarnasi, Bu-yeon pun dinikahkan dengan nama lahirnya, Cho-yeong.
 


2. Jang-uk Bertemu Jiwa Bu-yeon 

Pasca-pernikahan, Jang-uk dipanggil oleh jiwa Bu-yeon yang berada di tubuh Cho-yeong atau Naksu selama ini. Bu-yeon muda dengan penutup matanya menunjukkan kepadanya dunia akan terbakar karena ulang Hwajo, relik burung api yang diincar Jin-mu. 

Bu-yeon muda menyampaikan Hwajo ditakdirkan untuk melarikan diri dan mengering, dan akhirnya menghancurkan dunia. Satu-satunya yang bisa menghentikan ini terjadi adalah Jang-uk sendiri. Kendati demikian jiwa Bu-yeon berjanji akan membantu Jang-uk. Oleh karena itu, dia mengatakan akan kembali ke tubuh Bu-yeong yang ada selama ini dan jiwa Cho-yeong atau Naksu akan menghilang. 
 

3. Jin-mu Merebut Hwajo

Jin-mu yang kini menjadi pemindah jiwa berhasil menghasut dan mengendalikan Raja serta para tetua majelis umum. Bahkan Putra Mahkota dibuat tidak bisa berkutik karena plakat emasnya diambil dan dinyatakan bukan lagi pewaris tahta oleh Raja atas permintaan Jin-mu. 

Jin-mu, raja, dan majelis umum kemudian menerobos masuk ke Jinyowon. Dia melumpuhkan Puan Jin Ho-gyeong dan berhasil mengambil Hwajo dari pusat relik.

Jinyowon diambang kehancuran karena Hwajo dikeluarkan dari sarangnya. Relik yang disimpan di area tersebut pun mengamuk dan siap melepaskan diri. Puan Jin meminta anaknya, Cho-ryeon untuk meminta bantuan Songrim, sementara dia berusaha menahan para relik di Jinyowon, dibantu Kim Do-ju yang kebetulan kala itu datang berkunjung.

Park Jin, mantan pemimpin Songrim tiba. Namun satu-satunya hal yang bisa dia lakukan untuk menolong Puan Jin yakni menyegel pintu Jinyowon untuk mencegah semua relik kabur. Keputusan yang sulit karena tunangannya, Kim Do-ju berada di dalam Jinyowon guna membantu Puan Jin yang kekuatannya semakin melemah. 

Diiringi tangis perpisahan, pintu Jinyowon pun tertutup. Artinya, Puan Jin dan Do-ju harus merelakan nyawa mereka untuk menjaga dunia dari kehancuran. Jin-mu seketika datang dan menawarkan Park Jin untuk menyelamatkan Do-ju dengan menghilangkan pelindung Hwajo. Dia pun dibawa ke pertemuan umum para penyihir, dan ada Raja di situ. 

Namun bukannya menghilangkan pelindung Hwajo untuk mengeluarkan batu es langit, Park Jin dengan sekuat tenaga menahan energi Hwajo seraya melawan para penyihir yang ramai-ramai menyerangnya. Sayangnya, dia ditusuk Jin-mu dari belakang. Park-jin dengan memilukan meletakkan cincin pertunangannya dengan Do-ju di jari kelingkingnya sebelum kehilangan kesadaran dan meninggal dunia.

Baca juga5 Alasan untuk Menonton Alchemy of Souls Part 2, Bawakan Kisah Magis Para Penyihir
1
2


SEBELUMNYA

4 Kopi Populer di Indonesia yang Masuk Daftar Minuman Terbaik Versi TasteAtlas

BERIKUTNYA

Kuliner Khas Betawi, Cek Resep Roti Buaya Mini Yuk

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: