10 Makanan Kaya Protein Bantu Turunkan Berat Badan
06 January 2023 |
15:22 WIB
1
Like
Like
Like
Mengonsumsi makanan tinggi protein memiliki banyak manfaat, antara lain pembentukan otot, penurunan berat badan, dan memberikan efek kenyang lebih lama. Meskipun makan banyak protein mungkin bermanfaat, makan diet seimbang tetap bagian penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Protein merupakan salah satu nutrisi terpenting untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan figur tubuh yang lebih ideal. Asupan protein tinggi diketahui meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan dan mengubah kerja beberapa hormon pengatur berat badan.
Dilansir melalui Healthline, berat badan manusia diatur secara aktif oleh otak, khususnya area yang disebut hipotalamus. Agar otak dapat menentukan kapan dan berapa banyak yang harus dimakan, organ ini memproses berbagai jenis informasi.
Baca juga: Ini 4 Jenis Sorgum, Pangan Lokal yang Kaya akan Serat & Protein
Beberapa sinyal penting yang dikirim ke otak adalah hormon yang berubah sebagai respons saat makan. Asupan protein yang lebih tinggi diketahui meningkatkan kadar hormon kenyang (penurun nafsu makan) GLP-1, peptida YY, dan kolesistokinin, sekaligus mengurangi kadar hormon ghrelin yang memicu rasa lapar.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa ketika seseorang meningkatkan asupan proteinnya, mereka mulai makan lebih sedikit kalori. Kuncinya adalah konsisten dan disiplin terkait asupan makanan sehari-hari.
Ini bekerja berdasarkan makanan ke makanan, serta pengurangan asupan kalori dari hari ke hari yang berkelanjutan selama asupan protein tetap tinggi.
Jika Genhype sedang dalam program penurunan berat badan atau pembentukan massa otot, berikut ini adalah makanan berprotein tinggi terbaik:
Selai kacang mengandung banyak kalori, tetapi porsi yang dikontrol dapat menambah lemak tak jenuh dan dosis protein ke dalam asupan harian seseorang. Jika kalian ingin mengonsumsi selai kacang secara sehat, pastikan tidak mengandung gula atau minyak tambahan.
Telur adalah sumber protein, nutrisi, dan lemak sehat yang sangat baik. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa telur dapat membantu kenyang lebih lama dan menghindaris seseorang untuk makan berlebihan.
Penelitian Jillon S Vander Wal dan rekan menemukan bahwa sekelompok wanita yang makan telur sebagai pengganti bagel untuk sarapan merasa lebih kenyang lebih lama dan makan lebih sedikit kalori sepanjang hari.
Salmon dianggap sebagai ikan berlemak yang kaya dengan asam lemak omega-3. Salmon juga merupakan sumber protein yang sangat baik dan dapat membantu seseorang merasa lebih puas saat makan. Namun, harganya cukup tinggi, salmon mungkin bukan protein budget-friendly seperti bahan makanan lainnya.
Kacang hitam merupakan sumber protein yang terjangkau. Selain tinggi protein, kacang hitam juga tinggi serat, sehingga dapat membantu meredakan sembelit dan kembung yang dapat dikaitkan dengan penambahan berat badan. Protein ini dapat dihidangkan dengan berbagai cara, menjadikannya bahan yang sangat serbaguna saat menyiapkan makanan.
Orang Korea Selatan, misalnya, seringkali mencampurkan beras dengan kacang hitam untuk meningkatkan asupan protein dan serat. Atau kalian bisa memasaknya dengan cara direbus, lalu diaduk dengan campuran bawang putih, kecap asin, minyak wijen, dan gula.
Dada ayam adalah sumber protein tanpa lemak. Sebagian besar kalorinya berasal langsung dari protein saat disajikan tanpa kulit. 100 gram dada ayam tanpa kulit mengandung setidaknya 22 gram protein.
Biji-bijian berprotein tinggi adalah pilihan makanan sehat lainnya. Cobalah memasukkan pasta berbahan dasar gandum utuh atau kerupuk berprotein tinggi ke dalam diet harian kalian, karena biji-bijian ini membantu kita tetap kenyang tanpa kalori sebanyak karbohidrat olahan lainnya. Genhype juga bisa mencoba oatmeal, quinoa, atau jika kalian sangat merindukan roti, coba makan roti gandum.
Protein merupakan salah satu nutrisi terpenting untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan figur tubuh yang lebih ideal. Asupan protein tinggi diketahui meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan dan mengubah kerja beberapa hormon pengatur berat badan.
Dilansir melalui Healthline, berat badan manusia diatur secara aktif oleh otak, khususnya area yang disebut hipotalamus. Agar otak dapat menentukan kapan dan berapa banyak yang harus dimakan, organ ini memproses berbagai jenis informasi.
Baca juga: Ini 4 Jenis Sorgum, Pangan Lokal yang Kaya akan Serat & Protein
Beberapa sinyal penting yang dikirim ke otak adalah hormon yang berubah sebagai respons saat makan. Asupan protein yang lebih tinggi diketahui meningkatkan kadar hormon kenyang (penurun nafsu makan) GLP-1, peptida YY, dan kolesistokinin, sekaligus mengurangi kadar hormon ghrelin yang memicu rasa lapar.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa ketika seseorang meningkatkan asupan proteinnya, mereka mulai makan lebih sedikit kalori. Kuncinya adalah konsisten dan disiplin terkait asupan makanan sehari-hari.
Ini bekerja berdasarkan makanan ke makanan, serta pengurangan asupan kalori dari hari ke hari yang berkelanjutan selama asupan protein tetap tinggi.
Jika Genhype sedang dalam program penurunan berat badan atau pembentukan massa otot, berikut ini adalah makanan berprotein tinggi terbaik:
1. Selai Kacang
Selai kacang mengandung banyak kalori, tetapi porsi yang dikontrol dapat menambah lemak tak jenuh dan dosis protein ke dalam asupan harian seseorang. Jika kalian ingin mengonsumsi selai kacang secara sehat, pastikan tidak mengandung gula atau minyak tambahan.
2. Telur
Telur dadar. (Sumber gambar: Pexels/Annushka Ahuja)
Telur adalah sumber protein, nutrisi, dan lemak sehat yang sangat baik. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa telur dapat membantu kenyang lebih lama dan menghindaris seseorang untuk makan berlebihan.
Penelitian Jillon S Vander Wal dan rekan menemukan bahwa sekelompok wanita yang makan telur sebagai pengganti bagel untuk sarapan merasa lebih kenyang lebih lama dan makan lebih sedikit kalori sepanjang hari.
3. Ikan salmon
Salmon dianggap sebagai ikan berlemak yang kaya dengan asam lemak omega-3. Salmon juga merupakan sumber protein yang sangat baik dan dapat membantu seseorang merasa lebih puas saat makan. Namun, harganya cukup tinggi, salmon mungkin bukan protein budget-friendly seperti bahan makanan lainnya.
4. Kacang hitam
Kacang hitam merupakan sumber protein yang terjangkau. Selain tinggi protein, kacang hitam juga tinggi serat, sehingga dapat membantu meredakan sembelit dan kembung yang dapat dikaitkan dengan penambahan berat badan. Protein ini dapat dihidangkan dengan berbagai cara, menjadikannya bahan yang sangat serbaguna saat menyiapkan makanan. Orang Korea Selatan, misalnya, seringkali mencampurkan beras dengan kacang hitam untuk meningkatkan asupan protein dan serat. Atau kalian bisa memasaknya dengan cara direbus, lalu diaduk dengan campuran bawang putih, kecap asin, minyak wijen, dan gula.
5. Dada ayam
Dada ayam adalah sumber protein tanpa lemak. Sebagian besar kalorinya berasal langsung dari protein saat disajikan tanpa kulit. 100 gram dada ayam tanpa kulit mengandung setidaknya 22 gram protein.
6. Gandum utuh
Roti gandum. (Sumber gambar: Pexels/Magda Ehlers)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.