5 Lukisan Ikonik tentang Yesus, dari Karya Leonardo da Vinci hingga El Greco
24 December 2022 |
15:49 WIB
Yesus merupakan salah satu tokoh paling ikonik dalam sejarah. Ribuan lukisan mengenai gambar sosok itu pun telah dibuat selama berabad-abad. Bahkan, di antaranya menjadi salah satu karya seni termahal di dunia. Meski sebetulnya tidak ada petunjuk pasti seperti apa sosok dia sebenarnya.
Seni rupa mengenai Yesus Kristus sendiri telah dibuat oleh seniman-seniman amatir hingga maestro lukis di dunia. Adapun, salah satu lukisan tertua mengenai Yesus dibuat sekitar 235 Masehi di Syiria. Dalam lukisan tersebut, Yesus digambarakan sebagai pria muda tanpa cambang di wajah.
Baca juga: Peringatan Penyaliban Yesus, Ini Makna Jumat Agung bagi Umat Kristiani
Barulah pada sekitar abad ke-4 Masehi, seperti dilaporkan Artincontext, Yesus digambarkan sedikit lebih dewasa dengan janggut lebat dalam lukisan mural yang ditemukan di katakombe Commodilla, Roma.
Untuk menambah wawasan kita tentang penggamaran Yesus dalam karya seni rupa, berikut adalah lukisan-lukisan tentang sang Juru Selamat yang dihimpun dari berbagai sumber.
The Last Supper atau Perjamuan Terakhir merupakan salah satu karya ikonik dari maestro Reansisans, Leonardo da Vinci. Lukisan tersebut menggambarkan sosok Yesus bersama murid-muridnya dalam perjamuan makan malam, sebelum esok harinya dia disalib karena dikhianati oleh salah satu yang hadir di sana.
The Last Supper dibuat da Vinci di bawah pemerintahan Ludovico il Moro atau dilukis pada 1494- 1498. Dengan ukuran tinggi 4,6 meter dan lebar 8,8 meter, sang seniman membuat karya ini dengan tempera dan minyak pada gipsum. Adapun, karya tersebut saat ini disimpan di dinding ruang makan bekas biara Dominika Santa Maria delle Grazie, Milan, Roma.
Masih dari perupa yang sama, karakter ikonik sosok Yesus juga digambarkan dalam lukisan bertajuk Salvator Mundi. Mahakarya tersebut menggambarkan sosok setengah badan dari Yesus yang menghadap ke depan sambil memegang bola kristal di tangan kiri.
Karya yang memiliki ukuran 65,7 x 45,7 cm itu saat ini menjadi koleksi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Lukisan tersebut terjual dengan harga US$450 juta atau senilai Rp6,4 triliun di balai lelang Christie New York, pada 2017. Tak ayal, karya tersebut menjadi salah satu lukisan termahal sepanjang sejarah.
Lukisan The Transfiguration atau Transfigurasi merupakan karya terakhir dari maestro Raphael pada 1520-an. Lewat lukisan berukuran 410 X 279 cm itu, Raphael mencoba menggambarkan sosok Yesus yang terbagi atas dua cara pandang manusia terhadap dunia.
Di bagian atas, lukisan menggambarkan sosok Kristus dengan kuasa-Nya untuk menebus dosa manusia dengan simbol elemen alam semesta yang murni dan simetris. Sementara itu, bagian bawah, lukisan tersebut menggambarkan manusia dan segala kekurangannya, yang diwakili oleh adegan kekacauan dan kesuraman. Adapun, lukisan tersebut saat ini berada Pinacoteca Vaticana, Vatikan.
Mahakarya The Last Judgment atau Penghakiman Terakhir merupakan karya mural gigantik yang dibuat oleh Michelangelo pada 1541 di dinding Kapel Sistine. Ukuran lukisan ini mencapai 14 X 12 meter serta membutuhkan waktu sekitar empat tahun untuk membuatnya.
Dalam karya tersebut Michelangelo melukiskan sosok Yesus sedang mengangkat tangan kanannya seolah memberi tanda pada orang-orang yang berkerumun di sebelah kirinya. Hampir semua pria dalam lukisan tersebut juga digambarkan telanjang, dengan hanya ditutupi kain tipis di bagian alat vital mereka,
Seniman Yunani yang banyak berkarya di Spanyol, El Greco juga banyak membuat lukisan Yesus. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Christ Carrying the Cross atau Kristus Membawa Salib. Dari lukisan ini, diamencoba menangkap momen untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa-dosanya, lewat pengorbanan dirinya yang terakhir.
Keunikan lukisan berukuran 105 X 79 cm ini adalah El Greco berhasil memadukan unsur artistik dari tiga era berbeda yang diserap dari karya maestro Michelangelo dan pelukis legendaris dari Venesia, Tintoretto. Adapun, lukisan Christ Carrying the Cross bisa disaksikan di Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat.
Baca juga: 5 Fakta Unik Santa Claus, Tokoh Ikonik Saat Perayaan Natal
Editor: Dika Irawan
Seni rupa mengenai Yesus Kristus sendiri telah dibuat oleh seniman-seniman amatir hingga maestro lukis di dunia. Adapun, salah satu lukisan tertua mengenai Yesus dibuat sekitar 235 Masehi di Syiria. Dalam lukisan tersebut, Yesus digambarakan sebagai pria muda tanpa cambang di wajah.
Baca juga: Peringatan Penyaliban Yesus, Ini Makna Jumat Agung bagi Umat Kristiani
Barulah pada sekitar abad ke-4 Masehi, seperti dilaporkan Artincontext, Yesus digambarkan sedikit lebih dewasa dengan janggut lebat dalam lukisan mural yang ditemukan di katakombe Commodilla, Roma.
Untuk menambah wawasan kita tentang penggamaran Yesus dalam karya seni rupa, berikut adalah lukisan-lukisan tentang sang Juru Selamat yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. The Last Supper, 1498, Leonardo da Vinci
Ilustrasi The Last Supper (Sumber gambar: Flickr)
The Last Supper dibuat da Vinci di bawah pemerintahan Ludovico il Moro atau dilukis pada 1494- 1498. Dengan ukuran tinggi 4,6 meter dan lebar 8,8 meter, sang seniman membuat karya ini dengan tempera dan minyak pada gipsum. Adapun, karya tersebut saat ini disimpan di dinding ruang makan bekas biara Dominika Santa Maria delle Grazie, Milan, Roma.
2. Salvator Mundi, 1519, Leonardo da Vinci
Lukisan Salvator Mundi (Sumber gambar: Christies.com)
Karya yang memiliki ukuran 65,7 x 45,7 cm itu saat ini menjadi koleksi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Lukisan tersebut terjual dengan harga US$450 juta atau senilai Rp6,4 triliun di balai lelang Christie New York, pada 2017. Tak ayal, karya tersebut menjadi salah satu lukisan termahal sepanjang sejarah.
3. The Transfiguration, 1520, Raphael
Ilustrasi The Transfiguration, (sumber gambar:Flickr)
Di bagian atas, lukisan menggambarkan sosok Kristus dengan kuasa-Nya untuk menebus dosa manusia dengan simbol elemen alam semesta yang murni dan simetris. Sementara itu, bagian bawah, lukisan tersebut menggambarkan manusia dan segala kekurangannya, yang diwakili oleh adegan kekacauan dan kesuraman. Adapun, lukisan tersebut saat ini berada Pinacoteca Vaticana, Vatikan.
4. The Last Judgment, 1541, Michelangelo
Ilustrasi The Last Judgment (Sumber gambar: wikimedia/Rudolphous)
Dalam karya tersebut Michelangelo melukiskan sosok Yesus sedang mengangkat tangan kanannya seolah memberi tanda pada orang-orang yang berkerumun di sebelah kirinya. Hampir semua pria dalam lukisan tersebut juga digambarkan telanjang, dengan hanya ditutupi kain tipis di bagian alat vital mereka,
5. Christ Carrying the Cross, 1580,El Greco
Ilustrasi Christ Carrying the Cross (sumber gambar: Met Museum)
Keunikan lukisan berukuran 105 X 79 cm ini adalah El Greco berhasil memadukan unsur artistik dari tiga era berbeda yang diserap dari karya maestro Michelangelo dan pelukis legendaris dari Venesia, Tintoretto. Adapun, lukisan Christ Carrying the Cross bisa disaksikan di Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat.
Baca juga: 5 Fakta Unik Santa Claus, Tokoh Ikonik Saat Perayaan Natal
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.