Fakta Menarik Rahasia Rasa, Film Hanung Bramantyo yang Angkat Tema Kuliner

Bioskop Indonesia akan kedatangan satu film dengan tema yang cukup unik, yakni kuliner. Berjudul Rahasia Rasa, film ini digarap oleh sutradara senior Hanung Bramantyo. Karya tersebut akan menandai debutnya mengeksplorasi topik kuliner.

Karya istimewa dari rumah produksi Anak Muda Jago yang berkolaborasi dengan Dapur Films ini akan mengajak penonton menyelami kisah-kisah menarik di balik kuliner. Naskah film ini pun terinspirasi dari satu buku legendaris bernama Mustikarasa.

Film ini akan mempertemukan dua bintang muda yang tengah naik daun, yakni Jerome Kurnia dan Nadya Arina. Nantinya, film ini akan tayang reguler di bioskop mulai 20 Februari 2025. Sembari menunggu tayang di bioskop, yuk simak beberapa fakta menarik di film Rahasia Rasa.

Baca juga: Lebih Dekat dengan 2 Film Laga Baru Produksi Uwais Pictures, Ikatan Darah & Timur

1. Debut film kuliner Hanung Bramantyo 

Film Rahasia Rasa punya arti yang spesial bagi sutradara Hanung Bramantyo. Setelah sekian lama lebih sering mendalami film drama dan religi, kali ini Hanung akan mengeksplorasi tema yang bisa terbilang baru baginya, yakni kuliner. Hanung sendiri menyebut film ini cukup personal, karena dirinya pun sebenarnya termasuk orang yang hobi dan menyenangi dunia masakan.

Menurut Hanung, menyutradarai film kuliner rupanya punya tantangan yang berbeda. Sebab, selain berfokus pada elemen dramatik, dirinya pun harus memvisualkan makanan tertentu sehingga tak hanya estetik, tetapi juga menggugah selera makan. Hanung pun sampai memakai lensa khusus agar proses syuting yang dilakukannya berjalan lancar.

"Ya, ini akan jadi film kuliner pertama saya. Tapi, sebenarnya ini bukan hanya kuliner ya, saya membalutnya dengan sejarah," ungkap Hanung Bramantyo. 

2. Angkat kisah buku legendaris Mustikarasa 

Ide awal film Rahasia Rasa terinspirasi dari buku legendaris Mustikarasa yang diprakarsai oleh presiden Soekarno. Buku ini terbilang legendaris karena tidak hanya berisi resep makanan khas Indonesia, tetapi juga memuat informasi seputar dapur dan pangan. Dari segi resep, buku ini bahkan jadi salah satu yang paling lengkap dalam mendokumentasikan kuliner Nusantara.

Namun, film ini tak hanya akan bercerita tentang kuliner semata. Hanung akan menarik film ini ke dalam situasi sejarah yang terjadi kala itu dan punya imbas besar hingga saat ini. Dalam trailer resminya, buku ini pun muncul beberapa kali secara visual.

Akan tetapi, yang menarik adalah narasinya. Sebab, di satu sisi buku ini seolah jadi satu warisan penting yang wajib dipelajari, tetapi ada pula yang menganggap kepemilikan buku ini adalah sebuah kutukan. 

Dua hal kontras ini pun menjadi salah satu premis yang menarik untuk diikuti lebih lanjut dalam cerita film. Dua sudut pandang ini akan mewarnai cerita panjang yang akan disajikan di dalam film ini. Sajian cuplikan cerita maju-mundur pun akan menjadi suguhan yang menarik, menyambungkan benang merah masa lalu dan masa kini.

3. Gabungkan petualangan, romansa, & kuliner

Meski mengangkat tema kuliner yang lekat, Hanung membawa film ini ke ranah yang berbeda. Dia juga akan membawa elemen romansa dan drama keluarga. Selain itu, film ini pun akan punya sisi petualangan, karena para aktornya akan mencari resep dan 'kebenaran' akan versi masa lalu dari mereka. 

Film ini bercerita tentang perjalanan Ressa (Jerome Kurnia), seorang chef yang kehilangan indra pengecap. Dalam upaya memulihkan kesehatannya, dia dibantu oleh Tika (Nadya Arina), chef rumahan yang mewarisi resep hilang dari buku legendaris bernama Mustikarasa. Seiring waktu, cinta tumbuh di antara keduanya. Akan tetapi, kehadiran sosok baru membuat suasana berubah jadi lebih kompleks. 

Di sisi lain, sebuah adegan menampilkan beberapa halaman buku Mustikarasa yang hilang membuat film ini juga akan cukup penuh misteri. Dalam trailer, terlihat adegan aksi hingga tembakan juga jadi bumbu menarik, lengkap dengan nuansa scoring yang cukup orkestral. 

4. Makanan yang bakal muncul 

Hanung mengatakan film Rahasia Rasa akan menyajikan banyak kuliner-kuliner lawas. Dimulai dari mangut lele, brongkos, hingga rawon. Menurutnya, kuliner yang disajikan di film ini mayoritas memang masih berasal dari Jawa. Hal ini terjadi karena konflik cerita yang dialami karakter memang berlatar di Jawa.

Hanung menyebut buku Mustikarasa memang menyajikan banyak kuliner dari daerah lain. Akan tetapi, sebagai permulaan, dia ingin mengambil dari sisi daerah Jawa. Menurutnya, bukan tidak mungkin, film ini akan disuguhkan secara berseri, sehingga masing-masing cerita di tiap daerah dapat lebih tereksplorasi dengan baik.
                                                            

5. Jerome jadi hobi masak 

Jerome mengatakan menjalani proses syuting Rahasia Rasa membawa dampak yang positif baginya. Film ini menjadi semacam momentum untuk kembali menghidupkan hobi memasaknya. Jerome yang memang menyukai dunia dapur pun merasa film ini jadi semacam ajang praktik dan belajar yang menarik. 

Sebelum proses syuting dimulai, Jerome mengaku mendapat workshop memasak. Hal ini cukup unik baginya. Sebab, biasanya di film lain, dirinya akan berfokus pada emosi dan pengkarakteran. Akan tetapi, di film ini, hal-hal teknis seperti memasak di dapur juga sangat krusial. Sebab, di film ini, dirinya memang digambarkan sebagai chef profesional.

Baca juga: Film Lyora: Penantian Buah Hati Angkat Kisah Perjuangan Meutya Hafid Dapatkan Anak

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah