Arab Saudi berencana menjadi tujuan seni dunia (Sumber gambar: Unsplash/Akhilesh Sharma)

Arab Saudi Bakal Membangun Galeri Seni untuk Lukisan Yesus Termahal di Dunia

17 October 2022   |   13:30 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Arab Saudi dilaporkan sedang membangun galeri seni untuk memajang lukisan bergambar wajah Yesus, Salvator Mundi, karya maestro Leonardo da Vinci. Asal kalian tahu, lukisan itu merupakan koleksi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).

Sekadar informasi, Putra Mahkota itu membeli lukisan tersebut secara tidak lansung. Melainkan lewat perwakilannya, Badr bin Abdullah di balai lelang Chritie New York, pada 2017. Lukisan tersebut terjual dengan harga US$450 juta atau senilai Rp6,4 triliun. Namun, sejak saat itu lukisan tersebut tidak lagi tampak ke publik. 

Baca juga: Balai Lelang Christie's Akan Adakan Pameran Karya Bacon & Ghenie di Korea Selatan

Baru-baru ini, sejarawan seni asal Inggris Martin Kemp mengungkapkan bahwa sebentar lagi publik dapat menikmati Salvator Mundi. Sebab, Saudi yang dimpimpin oleh MBS akan membangun galeri seni. Direncakan rampung pada 2024, galeri tersebut bakal menampilkan berbagai karya seniman dunia, termasuk Salvator Mundi. 

Untuk memuluskan rencana tersebut, dihimpun dari theartnewspaper, Kemp pun diundang ke Arab Saudi untuk memeriksa lukisan tersebut oleh MBS.

Kabar mengenai pembangunan galeri seni di Saudi ini tidak mengagetkan. Di bawah kepemimpinan MBS, Saudi memang tengah membuka diri terhadap dunia luar. Hal ini dia lakukan untuk mengurangi ketergantungan Saudi kepada minyak. Berbagai perhelatan olahraga 

Alarbiyanews pun melaporkan bahwa Saudi sedang membangun kompleks seni bernama Wadi AlFann (Lembah Seni) di dekat Kota AI Ula. Langkah ini sejalan dengan upaya Kerajaan untuk mengubah negara itu menjadi tujuan seni dunia global pada 2030.

Di dalam kompleks itu mereka berencana mengembangkan beberapa museum. Salah satunya museum karya seni yang akan memajang berbagai karya maestro dunia, termasuk Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci.
 

Perjalanan Salvator Mundi

Menggambarkan sosok Yesus, Da Vinci membauat karya ini dibuat pada 1500. Lukisan itu sempat dijual berulangkali hingga akhirnya sampai ke tangan MBS. 
 

Lukisan Salvator Mundi (Sumber gambar: Christie.com)

Lukisan Salvator Mundi (Sumber gambar: Christies.com)

BBC dalam laporannya mencatat, perjalanan harta karun ini dimulai saat Salvator Mundi muncul di rumah lelang New Orleans pada 2005. Lukisan itu dibeli oleh dua pedagang karya seni asal New York dengan nilai sangat rendah, US$ 1.175, atau sekitar Rp16,7 juta.

Keduanya lalu membawa lukisan itu ke Dianne Modestini, seorang profesor pakar restorasi lukisan yang sangat disegani dari Pusat Konservasi Institut Seni Rupa di Universitas New York, Amerika Serikat.

Dia kemudian menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk merestorasi Salvator Mundi. Modestini menghapus kotoran cat yang berlebihan pada lukisan itu, serta mempertahankan keaslian lukisan dengan detail yang tepat.

Titik balik lukisan ini terjadi saat pameran di Galeri Nasional London pada 2013. Seorang pedagang seni Yves Bouvier membeli Salvator Mundi dengan harga $83 juta, sekitar Rp1,18 triliun. 

Namun, hanya berselang dua hari, Yves Bouvier berhasil menjualnya ke bangsawan Rusia bernama Rybolovlev seharga $127,5 juta, atau sekitar Rp1,8 triliun. Sampai akhirnya dipajang di balai lelang Christie's dan dibeli Muhammed bin Salman pada 2017.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Episode 2 The Queen’s Umbrella Dapat Rating Tinggi, Simak Sinopsis & Daftar Pemainnya

BERIKUTNYA

Pecah! Konser BTS Yet to Come in Busan Ditonton 49 Juta Orang Secara Daring

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: