Chairman Uwais Pictures Iko Uwais (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Tak Cuma di Indonesia, Uwais Pictures Targetkan Pasar Film Global

22 January 2025   |   14:53 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Industri perfilman Indonesia baru saja kedatangan satu rumah produksi baru bernama Uwais Pictures. Berbeda dari lainnya, production house (PH) yang didirikan oleh aktor laga Iko Uwais itu akan berfokus pada penggarapan film-film bergenre action.

Tak hanya itu, film-film Uwais Pictures pun diproyeksikan tak hanya untuk kebutuhan pasar dalam negeri. Sedari awal, PH anyar ini telah mencanangkan misi besar untuk turut mempromosikan genre laga dan budaya bela diri Indonesia ke pasar film global.

Chief Executive Producer Ryan Santoso mengatakan salah satu target rumah produksinya ialah memperkenalkan keberagaman budaya bela diri asal Indonesia, termasuk pencak silat, ke kancah dunia. Menurutnya, film bisa menjadi wadah pengenalan budaya yang sangat menarik. Terlebih, kata dia, pangsa pasar genre action cukup luas di pasar film global.

“Pastinya, harapan kami sangat besar agar film-film Uwais Pictures dapat diterima secara global,” ungkap Ryan. 

Baca juga: Cerita Iko Uwais Soal Proses Terbentuknya Rumah Produksi Uwais Pictures

Ryan mengatakan sejak awal Uwais Pictures dibentuk, sambutan para sineas global dan studio film besar cukup baik. Menurutnya, nama besar Iko Uwais dalam lebih dari satu dekade ini memang cukup seksi di mata perfilman Hollywood.

Untuk itulah, ketika Iko Uwais mencoba bertransformasi, dari yang tadinya hanya aktor, kini terlibat di belakang layar lewat PH baru, mereka pun disebut cukup tertarik untuk bisa segera bekerja sama.

“Kita juga sudah berbicara dengan beberapa teman, sahabat, dari production house luar. Mereka cukup excited dan tertarik untuk bekerja sama. Ada beberapa project dikembangkan, yang sifatnya ini koproduksi,” imbuhnya

Menurut Ryan, pihaknya telah melakukan pembicaraan bisnis dengan sejumlah studio besar, seperti XYZ Films hingga Lionsgate. Akan tetapi, dia masih enggan membocorkan lebih lanjut mengenai sejauh mana rencana project tersebut.

Dirinya menyebut koproduksi memang jadi salah satu strategi melebarkan sayap ke kancah internasional. Koproduksi adalah usaha patungan antara dua atau lebih perusahaan produksi yang berbeda untuk tujuan produksi film. Dalam koproduksi, perusahaan yang terlibat akan bekerja sama dalam berbagai aspek proses produksi film, mulai dari pengembangan hingga pascaproduksi. 

Di luar itu, perusahaan produksinya juga akan memiliki berbagai lini bisnis lain, seperti pembiayaan film, pengembangan, packaging services film, dan memproduksi film-film laga yang berdampak besar. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by audy uwais (@audyitem)


Chairman Uwais Pictures Iko Uwais cukup optimistis film-film laga berkualitas Indonesia bisa menembus pasar internasional. Pasalnya, Indonesia sebenarnya punya reputasi sinema yang apik di kancah global. 

Di luar soal distribusi, dirinya juga akan mengambil langkah kerja sama produksi, baik di Indonesia maupun di luar. Dengan demikian, ada pertukaran ilmu yang menarik terkait pembuatan film.

Iko mengatakan rumah produksinya yang fokus pada genre laga akan membuat nilai yang berbeda. Sebab, akan ada kedalaman sisi action yang mungkin belum digali dari produksi-produksi lain. Di luar itu, dirinya mengaku akan berfokus menciptakan karya-karya berkualitas tinggi dan menarik untuk penonton di seluruh dunia.

“Dengan support system yang ada di Uwais Pictures, kami percaya film action yang diproduksi akan memberikan impak yang besar, termasuk dengan memperkenalkan budaya bela diri asal Indonesia, salah satunya pencak silat,” imbuhnya.

Saat ini, Uwais Pictures telah menyelesaikan produksi dua film layar lebar yakni Ikatan Darah dan Timur pada 2024. Melalui dua film tersebut, Iko Uwais dan Uwais Pictures siap untuk meneruskan kesuksesan secara global setelah The Raid: Redemption (2011), The Raid 2 (2014), dan The Night Comes for Us (2018). 

Iko Uwais sebelumnya dikenal lewat perannya dalam film-film blockbuster seperti Snake Eyes, Stuber, The Expendables, dan Star Wars: The Force Awakens. Selain itu, dia juga membintangi, memproduseri, dan menjadi koreografer laga serial Netflix Wu Assassins.

Kolaborasi yang dilakukan Iko Uwais dan timnya dalam bercerita, seni bela diri, dan koordinasi stunt yang dibawa ke setiap produksi film merupakan inti dari visi Uwais Pictures ke depan. Tujuannya ialah untuk membawa cerita yang segar, menarik, dan penuh aksi ke layar lebar. 

Baca juga: Lebih Dekat dengan 2 Film Laga Baru Produksi Uwais Pictures, Ikatan Darah & Timur

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Jennie BLACKPINK Rilis Teaser Album Ruby, Ada Duet dengan Dua Lipa hingga Kali Uchis

BERIKUTNYA

Profil & Kekayaan MrBeast, YouTuber No.1 di Dunia yang Mau Beli TikTok

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: