Hanung Bramantyo, sutradara film Rahasia Rasa (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Bikin Film Kuliner, Hanung Bramantyo Pakai Lensa Kamera Khusus di Rahasia Rasa

22 January 2025   |   22:30 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Setelah banyak menghasilkan film drama dan religi, sutradara Hanung Bramantyo menantang diri dengan mengeksplorasi tema baru. Kali ini, melalui film Rahasia Rasa, sineas asal Yogyakarta itu akan bermain-main dengan tema kuliner, yang cukup jarang diangkat dalam karya layar lebar. 

Film Rahasia Rasa diproduksi oleh Anak Muda Jago (AMJ) dan Dapur Film. Film yang mempertemukan Jerome Kurnia dan Nadya Arina sebagai pemeran utamanya ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 20 Februari 2025.

Menurut Hanung, menggarap film bertema kuliner punya tingkat kerumitan yang berbeda. Pasalnya, film kuliner punya teknis penggarapan karya yang lebih menantang, terutama untuknya yang masih baru di genre ini. 

Baca juga: Fakta Menarik Rahasia Rasa, Film Hanung Bramantyo yang Angkat Tema Kuliner

Di film genre lain, Hanung merasa bisa langsung memfokuskan diri pada penceritaan dan penyusunan tangga dramatik cerita. Akan tetapi, di film ini hal-hal bersifat teknis juga jadi faktor yang penting yang harus diformulasi sejak awal.

“Ini memang lebih rumit ya. Aku ingin setelah orang-orang nanti nonton film ini, mereka punya rasa tergiur dengan makanan yang ada di dalamnya, dan memburu makanan itu,” ungkap Hanung. 

Untuk menghasilkan visual kuliner yang memikat, Hanung pun memakai lensa kamera khusus yang berbeda dari biasanya. Sebab, tidak semua lensa kamera punya fitur yang memadai untuk mengeluarkan warna terbaik dari sebuah makanan.

Di luar itu, beberapa lensa kamera juga tak bisa digunakan untuk melakukan syuting dari jarak dekat. Padahal, di film kuliner, teknik pendekatan kamera ini punya pengaruh yang besar dalam penggambaran visual makanan.

“Untuk kebutuhan ini, aku memakai lips lens, bentuknya panjang kayak lipstik begitu. Lensa ini selalu dipakai ketika adegan memasak, kayak merajang-rajang tomat dan sebagainya,” imbuhnya.
 

Hanung menyebut lensa tersebut memang spesialisasi untuk objek berupa makanan. Pasalnya, lensa yang memiliki kemampuan untuk memfokuskan gambar pada subjek yang sangat kecil dengan jarak pemfokusan yang sangat pendek.

Lalu, lensa ini juga dapat menghasilkan gambar yang tajam dan detail tekstur dari dekat. Di luar itu, dia merasa film ini cukup memacunya memberi pendekatan sinema yang berbeda. Sebab, pada beberapa sisi, terutama yang menyangkut adegan memasak, dia merasa gambar-gambar yang disajikan seperti sebuah iklan, yang memang secara fungsi bertujuan untuk memikat penontonnya.

“Adegan memasak ini memang selalu butuh waktu panjang. Bisa 3 jam sendiri untuk adegan memasak. Belum lagi, harus menunggu makanan versi aslinya matang, kuahnya, dan sebagainya. Jika ada adegan memotong tomat yang salah, kita pun harus punya tomat segar lain dengan bentuk atau ukuran sama,” jelasnya. 

Film Rahasia Rasa bercerita tentang perjalanan emosional tokoh bernama Ressa, seorang chef ambisius yang hidupnya berubah total ketika dia kehilangan indra pengecapnya. Dalam keputusasaan, Ressa menemukan jalan pulang ke desa masa kecilnya, tempat dia bertemu kembali dengan Tika, teman lamanya.

Bersama Tika, Ressa menggali rahasia buku Mustikarasa, sebuah karya legendaris berisi resep masakan Nusantara yang diprakarsai Bung Karno. Akan tetapi, buku itu tidak hanya menyimpan resep, melainkan juga rahasia besar yang menghubungkan masa lalu Ressa dengan keluarga dan pencarian makna hidupnya.

Film ini mencoba merangkum cinta, ambisi, dan misteri di balik warisan kuliner Nusantara. Menurut Hanung, film ini diharapkan menjadi jendela untuk memahami budaya Indonesia lebih dalam. 

Baca juga: 3 Bocoran dalam Teaser Trailer Film Rahasia Rasa Garapan Sutradarai Hanung Bramantyo

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

7 Rekomendasi Destinasi Wisata Jabodetabek untuk Long Weekend 25-29 Januari 2025

BERIKUTNYA

5 Tip Menata Interior Rumah pada Tahun Ular Kayu

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: