Banyak Merek Lokal Gaet Artis Korea, Ini Pentingnya Duta Merek dalam Promosi
22 December 2022 |
16:33 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Banyak cara dilakukan oleh para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya, salah satunya dengan memanfaatkan kepopuleran influencer atau artis. Biasanya, para pemilik brand akan mendapuk seorang pesohor sebagai brand ambassador atau duta merek, untuk mengoptimalkan pemasaran produk mereka.
Saat ini, banyak merek lokal yang menggaet artis-artis Korea Selatan sebagai duta merek, salah satunya Deca Group, yang menaungi tiga merek lokal produk kecantikan yakni Everwhite, Trueve, dan Whitelab.
Baca juga: Promosikan Lifestyle Vegan, MARHEN J Produksi Tas dari Kulit Apel
Seperti diketahui, pada 2021 lalu, Everwhite mengumumkan kolaborasinya bersama artis Korea Selatan terkenal, Kim Seon Ho, sebagai duta merek sekaligus mentor skincare. Sementara pada awal tahun ini, Whitelab menggandeng Sehun EXO sebagai duta merek untuk merepresentasikan persona brand tersebut.
Co-Founder Deca Group, Jessica Lin, mengatakan bentuk kolaborasi pihaknya dengan para artis Korea tersebut sebagai duta merek biasanya berlangsung dalam jangka waktu selama satu tahun. Mereka dipilih sebagai duta merek dengan tujuan untuk menumbuhkan brand awareness atau kesadaran tentang merek kepada masyarakat luas.
"Kalau yang namanya kolaborasi pasti ada fans-nya tersendiri. Kalau seperti artis Korea pasti punya fanbase. Jadi kami ingin memperkenalkan brand ke fans mereka dan ke publik juga," ujarnya kepada Hypeabis.id, belum lama ini.
Dengan menggaet para artis Korea tersebut sebagai duta merek, Jessica mengaku mendapatkan brand trust atau kepercayaan yang lebih dari masyarakat untuk produk yang ditawarkan oleh mereknya.
Meski demikian, kolaborasi tersebut juga tak selalu berjalan mulus. Seperti misalnya kolaborasi Everwhite dengan Kim Seon Ho yang sempat terhenti akibat kasus yang menimpa sang aktor itu. Hal itu terjadi pada enam bulan pertama, dari perjanjian kontrak rencana pemasaran (marketing plan) yang seharusnya berjalan selama satu tahun.
Jessica mengaku sempat mengalami kesulitan dengan kondisi tersebut, karena turut mendapatkan respon yang kurang baik dari masyarakat dengan munculnya kasus yang menimpa duta merek Everwhite itu. Terlebih, biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.
"Tap life must go on. Jadi kami cari plan B, dan gimana caranya kami bisa meyakinkan masyarakat lagi akan brand kami," imbuhnya.
Pentingnya Brand Ambassador
Seorang brand ambassador atau duta merek sebagai komponen dalam iklan, dapat mempengaruhi popularitas suatu merek. Menurut penelitian dalam satu jurnal berjudul Strategi Marketing Global Luxury Brand Louis Vuitton Dalam Value Creation Melalui Figure Korean Wave, penggunaan artis dan selebriti sebagai duta merek menjadi formula yang populer dalam promosi membangun merek.
Dalam memiliih seorang duta merek, jurnal tersebut pun memaparkan ada beberapa karakteristik yang dapat dilihat melalui model VisCAP yang terdiri dari empat unsur yaitu visibility (kepopuleran), popularitas yang melekat pada artis yang mewakili produk tersebut, dan credibility (kredibilitas), kepercayaan dan keahlian yang diberikan artis terkait brand yang diiklankan.
Selain itu, unsur attraction (daya tarik) yang terdiri dari tiga hal dalam diri artis yaitu similarity (kesamaan), physical likability (visual fisik), dan non-physical likability (kepribadian), serta unsur yang terakhir yakni power atau kekuatan artis dalam membujuk para konsumen dalam brand yang diiklankan.
"Dapat terlihat bahwa kepribadian dari brand ambassador sangat penting dalam mempengaruhi citra dari brand ambassador tersebut termasuk citra produk," demikian tulis jurnal tersebut.
Baca juga: 4 Strategi Promosi ala Kak Jill, Penjual Gorden Viral di Tiktok
Jika beberapa unsur tersebut terpenuhi dalam seorang duta merek, perusahaan pun akan menjadi mudah mendapatkan pengakuan dari konsumen serta menyampaikan nilai-nilai produk (value of product) kepada konsumen.
Dengan begitu, merek dan brand ambassador secara bersamaan dapat mengembangkan dan menaikkan nilai merek dalam kelompok audiens atau target konsumen tertentu.
Editor: Fajar Sidik
Saat ini, banyak merek lokal yang menggaet artis-artis Korea Selatan sebagai duta merek, salah satunya Deca Group, yang menaungi tiga merek lokal produk kecantikan yakni Everwhite, Trueve, dan Whitelab.
Baca juga: Promosikan Lifestyle Vegan, MARHEN J Produksi Tas dari Kulit Apel
Seperti diketahui, pada 2021 lalu, Everwhite mengumumkan kolaborasinya bersama artis Korea Selatan terkenal, Kim Seon Ho, sebagai duta merek sekaligus mentor skincare. Sementara pada awal tahun ini, Whitelab menggandeng Sehun EXO sebagai duta merek untuk merepresentasikan persona brand tersebut.
Co-Founder Deca Group, Jessica Lin, mengatakan bentuk kolaborasi pihaknya dengan para artis Korea tersebut sebagai duta merek biasanya berlangsung dalam jangka waktu selama satu tahun. Mereka dipilih sebagai duta merek dengan tujuan untuk menumbuhkan brand awareness atau kesadaran tentang merek kepada masyarakat luas.
"Kalau yang namanya kolaborasi pasti ada fans-nya tersendiri. Kalau seperti artis Korea pasti punya fanbase. Jadi kami ingin memperkenalkan brand ke fans mereka dan ke publik juga," ujarnya kepada Hypeabis.id, belum lama ini.
Dengan menggaet para artis Korea tersebut sebagai duta merek, Jessica mengaku mendapatkan brand trust atau kepercayaan yang lebih dari masyarakat untuk produk yang ditawarkan oleh mereknya.
Meski demikian, kolaborasi tersebut juga tak selalu berjalan mulus. Seperti misalnya kolaborasi Everwhite dengan Kim Seon Ho yang sempat terhenti akibat kasus yang menimpa sang aktor itu. Hal itu terjadi pada enam bulan pertama, dari perjanjian kontrak rencana pemasaran (marketing plan) yang seharusnya berjalan selama satu tahun.
Jessica mengaku sempat mengalami kesulitan dengan kondisi tersebut, karena turut mendapatkan respon yang kurang baik dari masyarakat dengan munculnya kasus yang menimpa duta merek Everwhite itu. Terlebih, biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.
"Tap life must go on. Jadi kami cari plan B, dan gimana caranya kami bisa meyakinkan masyarakat lagi akan brand kami," imbuhnya.
Sehun EXO (Sumber gambar: Sehun EXO Official Instagram)
Pentingnya Brand Ambassador
Seorang brand ambassador atau duta merek sebagai komponen dalam iklan, dapat mempengaruhi popularitas suatu merek. Menurut penelitian dalam satu jurnal berjudul Strategi Marketing Global Luxury Brand Louis Vuitton Dalam Value Creation Melalui Figure Korean Wave, penggunaan artis dan selebriti sebagai duta merek menjadi formula yang populer dalam promosi membangun merek.
Dalam memiliih seorang duta merek, jurnal tersebut pun memaparkan ada beberapa karakteristik yang dapat dilihat melalui model VisCAP yang terdiri dari empat unsur yaitu visibility (kepopuleran), popularitas yang melekat pada artis yang mewakili produk tersebut, dan credibility (kredibilitas), kepercayaan dan keahlian yang diberikan artis terkait brand yang diiklankan.
Selain itu, unsur attraction (daya tarik) yang terdiri dari tiga hal dalam diri artis yaitu similarity (kesamaan), physical likability (visual fisik), dan non-physical likability (kepribadian), serta unsur yang terakhir yakni power atau kekuatan artis dalam membujuk para konsumen dalam brand yang diiklankan.
"Dapat terlihat bahwa kepribadian dari brand ambassador sangat penting dalam mempengaruhi citra dari brand ambassador tersebut termasuk citra produk," demikian tulis jurnal tersebut.
Baca juga: 4 Strategi Promosi ala Kak Jill, Penjual Gorden Viral di Tiktok
Jika beberapa unsur tersebut terpenuhi dalam seorang duta merek, perusahaan pun akan menjadi mudah mendapatkan pengakuan dari konsumen serta menyampaikan nilai-nilai produk (value of product) kepada konsumen.
Dengan begitu, merek dan brand ambassador secara bersamaan dapat mengembangkan dan menaikkan nilai merek dalam kelompok audiens atau target konsumen tertentu.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.