4 Strategi Promosi ala Kak Jill, Penjual Gorden Viral di Tiktok
06 September 2022 |
16:44 WIB
1
Like
Like
Like
Belakangan ini TikTok sudah masuk ke dalam bagian hidup kita. TikTok yang merupakan jaringan sosial dan platform video, tak hanya digandrungi anak-anak muda tapi juga untuk keperluan bisnis. Meskipun masih banyak yang menganggap aplikasi asal China ini sebagai platform curhat atau joget-joget enggak jelas.
Namun, jika kalian mampu mengkreasikan konten menarik dan bermanfaat maka TikTok bisa menjadi lahan cuan baru buat kamu. Selain mendatangkan calon pembeli, bisa saja penjualnya menjadi influencer yang menerima endorse produk-produk lain. Contohnya adalah sosok tengah mencuri perhatian publik saat ini, Kak Jill.
Baca juga: Rahasia Jualan Produk Kecantikan di TikTok
Memiliki nama Jill Shine, wanita asal Deli Serdang ini jualan gorden dengan pembawaannya yang ramah dan gampang tertawa. Dengan suara yang khas dan jargon-jargon lucu pilihannya, Live Jill Gorden, demikian username-nya, dinantikan penggemarnya setiap hari.
Bahkan Jill juga sudah memiliki filter dan sound yang sudah dipakai ratusan konten kreator, padahal perempuan dua anak ini baru bulanan memiliki akun jualan di TikTok.
Setelah 15 tahun menggeluti bisnis gorden cukup lama, pandemi memang membuat kak Jill memutar otak untuk menjual gorden-gordennya dan mencoba pemasaran secara digital.
Konten memang merupakan jantung dari digital marketing, tapi pelaku bisnis harus memikirkan strategi lainnya. Selain menghibur, video konten Kak Jill memiliki strategi marketing yang perlu kamu contek sebagai pelaku bisnis.
Hypeabis telah merangkum beberapa tips dan strategi promosi bisnis di platform digital seperti Instagram dan TikTok yang bisa kamu coba. Yuk simak ulasannya!
Kak Jill juga memiliki kata-kata sapaan untuk penontonnya dengan sebutan 'sayang', ‘darling’, dan 'adik-adik Kak Jill'.
Selain itu, Kak Jill juga sering mengatakan tagline '10 gelombang kanan 10 gelombang kiri' dan 'supa dupa TikTok darling'. Dengan cara ini, interaksi antara penjual dan calon pembeli terasa kian dekat dan meningkatkan ketertarikan pembeli untuk order dan reorder.
Menggunakan platform digital seperti TikTok tidak hanya mengupload konten foto atau video , penjual juga harus sering-sering melakukan live streaming sales atau siaran langsung di jam-jam tertentu.
Sama seperti Kak Jill yang dalam sehari saja bisa menghabiskan 5 jam untuk siaran langsung. Tak hanya menjelaskan produk, penjual juga harus merespon pertanyaan penonton dengan jelas dan ramah.
Brand biasanya memberikan diskon untuk menarik minta pembeli ketika melakukan live streaming. Diskon terbatas waktu ini dianggap berpengaruh besar pada transaksi, karena calon pelanggan tidak memiiliki waktu untuk membandingkan harga dengan toko lain.
4. Ketahui Waktu Posting Terbaik
Namun, jika kalian mampu mengkreasikan konten menarik dan bermanfaat maka TikTok bisa menjadi lahan cuan baru buat kamu. Selain mendatangkan calon pembeli, bisa saja penjualnya menjadi influencer yang menerima endorse produk-produk lain. Contohnya adalah sosok tengah mencuri perhatian publik saat ini, Kak Jill.
Baca juga: Rahasia Jualan Produk Kecantikan di TikTok
Memiliki nama Jill Shine, wanita asal Deli Serdang ini jualan gorden dengan pembawaannya yang ramah dan gampang tertawa. Dengan suara yang khas dan jargon-jargon lucu pilihannya, Live Jill Gorden, demikian username-nya, dinantikan penggemarnya setiap hari.
Bahkan Jill juga sudah memiliki filter dan sound yang sudah dipakai ratusan konten kreator, padahal perempuan dua anak ini baru bulanan memiliki akun jualan di TikTok.
Setelah 15 tahun menggeluti bisnis gorden cukup lama, pandemi memang membuat kak Jill memutar otak untuk menjual gorden-gordennya dan mencoba pemasaran secara digital.
Konten memang merupakan jantung dari digital marketing, tapi pelaku bisnis harus memikirkan strategi lainnya. Selain menghibur, video konten Kak Jill memiliki strategi marketing yang perlu kamu contek sebagai pelaku bisnis.
Hypeabis telah merangkum beberapa tips dan strategi promosi bisnis di platform digital seperti Instagram dan TikTok yang bisa kamu coba. Yuk simak ulasannya!
1. Punya Ciri Khas
Kalau hanya live sambil menjajakan produk atau jasa, belum tentu dagangan kamu laku. Salah satu ciri khas Kak Jill adalah dandanannya yang unik dengan makeup dan tatanan rambut yang berbeda.@jill_shine2
Kak Jill juga memiliki kata-kata sapaan untuk penontonnya dengan sebutan 'sayang', ‘darling’, dan 'adik-adik Kak Jill'.
Selain itu, Kak Jill juga sering mengatakan tagline '10 gelombang kanan 10 gelombang kiri' dan 'supa dupa TikTok darling'. Dengan cara ini, interaksi antara penjual dan calon pembeli terasa kian dekat dan meningkatkan ketertarikan pembeli untuk order dan reorder.
2. Ramah & Interaktif
Tren belanja online yang meningkat turut membuat persaingan bisnis online semakin ketat. Oleh karena itu, kita selaku pelaku bisnis harus lebih kreatif dalam memperomosikan barang dagangan.Menggunakan platform digital seperti TikTok tidak hanya mengupload konten foto atau video , penjual juga harus sering-sering melakukan live streaming sales atau siaran langsung di jam-jam tertentu.
Sama seperti Kak Jill yang dalam sehari saja bisa menghabiskan 5 jam untuk siaran langsung. Tak hanya menjelaskan produk, penjual juga harus merespon pertanyaan penonton dengan jelas dan ramah.
3. Berikan Diskon
Pelaku bisnis juga harus memiliki strategi di platform digital. Tak hanya sekedar membuat konten foto dan video yang menarik, kalian juga harus memikirkan strategi lainnya yang mengundang pembeli.Brand biasanya memberikan diskon untuk menarik minta pembeli ketika melakukan live streaming. Diskon terbatas waktu ini dianggap berpengaruh besar pada transaksi, karena calon pelanggan tidak memiiliki waktu untuk membandingkan harga dengan toko lain.
4. Ketahui Waktu Posting Terbaik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.