Eileen Pandjaitan (Sumber gambar: FIBES ID)

Eileen Pandjaitan Berdamai dengan Diri Sendiri lewat Single To Let You Go

22 December 2022   |   11:05 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Penyanyi muda Eileen Pandjaitan atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Ei, kembali hadir mewarnai belantika musik Indonesia dengan merilis single baru bertajuk To Let You Go. Lewat lagu yang Ei tulis sendiri ini, dia ingin mengajak para pendengarnya untuk bisa berdamai dengan diri sendiri.

Perempuan yang tahun depan semakin menunjukkan keseriusannya di dunia musik dengan melanjutkan pendidikan di Berklee College of Music itu menyadari bahwa hidup merupakan proses yang di dalamnya memiliki lebih dari dua sisi. Tak hanya gelap dan terang, namun juga abu-abu.

Baca jugaSukses Bikin Ambyar, 5 Lirik Lagu Ini Paling Top dalam Pencarian Google 2022

Menurutnya, kesadaran bahwa hidup tidak hanya kolase daripada dua perasaan sedih dan bahagia, namun juga kecewa, takut, hingga sampai pada proses mengikhlaskan dan menerima apa yang memang untuk kita, akan diperuntukkan untuk kita dan sebaliknya.

"Lagu ini memang ditulis dari pengalaman pribadiku. Tetapi ketika lagu ini dirilis, aku harap lagu ini bisa memberi rasa damai, enggak cuma untuk aku, tapi untuk semua yang mendengarkannya," katanya dalam siaran pers, Kamis (22/12/2022).
 

Artwork single To Let You Go  (Sumber gambar: FIBES ID)

Artwork single To Let You Go (Sumber gambar: FIBES ID)


Single To Let You Go sendiri menjadi single kelima Ei setelah merilis Losing Game (2020), May, Halfway (2021), On Three (2022) dan Step into Tomorrow (2022).

Lagu anyarnya ini didominasi dengan alunan melodi piano dan perpaduan vokal Ei yang mampu memberikan kesan manis. Ei mengatakan sajian nuansa musik ini seolah ingin mengingatkan bahwa proses melepaskan bukanlah suatu hal yang buruk. Adapun, dalam menggarap lagunya ini, dia menggandeng musisi Rio Ricardo sebagai produser.
 

Eileen Pandjaitan merupakan gadis kelahiran 2003 yang telah menunjukkan kecintaannya pada musik sejak usia 3 tahun. Bekal piano yang diberikan oleh orangtua sejak dini ternyata membentuk dirinya sekarang. 

Selain meniti karier sebagai penyanyi, Ei juga menimba ilmu sebagai Sound Engineering di salah satu universitas di Jakarta. Kemampuan ini boleh dibilang sebagai modal tambahan yang jarang dimiliki oleh musisi – apalagi perempuan – di industri musik Tanah Air.

Berbekal umur yang masih muda, kepiawaian dalam menulis lagu serta kemampuan sound engineer yang tengah ditempanya sebagai nilai plus, membuat Ei menjadi salah satu penyanyi muda berbakat di Indonesia.

Bakatnya tersebut rupanya sudah mulai mencuri perhatian beberapa musisi kenamaan Tanah Air. Tahun lalu, Ei berduet dengan Mario Ginanjar, salah satu anggota grup vokal Kahitna, dan merilis single May Halfway. Penggarapan lagu tersebut bahkan diproduseri oleh Yuke Sampurna, salah satu anggota band kawakan Dewa 19.

Sama seperti karya-karya lainnya, lagu tersebut juga merupakan hasil ciptaan Ei sendiri. Menjadi pribadi yang introvert, Ei justru mengaku lebih merasa nyaman bisa 'berdialog' dengan piano kesayangannya dan membuat lagu.

Baca jugaProfil SZA, Penyanyi Lagu Kill Bill dengan Ciptaan Lirik Penuh Makna

“Lagu ini saya tulis tentang dua orang yang sempat saling suka tapi kemudian berpisah. Ketika berpisah keduanya baru menyadari bahwa rasa itu lebih dari sekadar suka, lalu mereka pun saling mencari dan berusaha untuk bertemu kembali,” ujar penyanyi berusia 19 tahun itu.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Yuk Coba Cita Rasa Kopi Unik Ala Infused Coffee

BERIKUTNYA

Kenalan dengan Generasi Stroberi yang Katanya Cerdas dan Kreatif Tapi Gampang Menyerah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: