Profil SZA, Penyanyi Lagu Kill Bill dengan Ciptaan Lirik Penuh Makna
16 December 2022 |
12:00 WIB
Siapa tak kenal dengan penembang Good Days yang sempat populer pada 2020. Yup, dia adalah Solana Imani Rowe atau yang biasa disapa SZA. SZA merupakan seorang penyanyi bergenre R&B alternatif dengan alunan melodi yang unik tapi tetap enak dinikmati.
Belakangan ini, SZA kembali naik daun setelah merilis lagunya yang berjudul Kill Bill. Lagu itu langsung menyedot atensi penikmat musik R&B karena menceritakan kisah yang kelam. Lagu itu berkisah tentang kemarahan seorang perempuan yang tidak terima melihat mantan kekasihnya bersama wanita lain.
SZA mampu menuangkan rasa frustasi sebagai wanita yang ditinggalkan lewat lirik lagu yang rilis dalam album bertajuk SOS pada 9 Desember 2022 lalu. Selama berkarier, SZA memang dikenal dengan lirik lagu ciptaannya yang nyentrik dan memiliki makna yang dalam.
Baca juga: Genap Berusia 30 Tahun, Simak Profil & Fakta Menarik Jin BTS
Bahkan nama panggungnya yaitu SZA pun memiliki arti yang cukup mendalam. DIlansir dari The List, SZA pernah mengungkap jika namanya itu lahir dari akronim alfabet yang memadukan unsur kepercayaan terhadap agama, tuhan, dan bumi. Wanita berusia 33 tahun tersebut sudah memiliki ketertarikan di bidang suara sejak masih belia.
Lahir di St. Louis, Missouri, Amerika pada 8 November 1989, dia menghabiskan waktunya hingga beranjak dewasa di Maplewood, New Jersey. Dia juga menyelesaikan Pendidikan menengan atasnya di Columbia. Semasa bersekolah, dia cukup aktif dalam ekstrakulikuler cheerleader.
Di luar sekolah, SZA menggeluti hobi bernyanyi dan menari serta menulis lirik lagu. Darah seninya juga mengalir dari sang kakak yaitu Daniel yang merupakan seorang rapper.
Karier bermusiknya di industri hiburan baru dimulai pada Oktober 2012, bertepatan dengan perilisan album mini pertamanya berjudul See.SZA.Run. Kariernya semakin memuncak saat membuat kesepakatan dengan label musik besar bernama RCA Records pada April 2017.
Pada tahun yang sama, SZA mengeluarkan album studio yang cukup berarti baginya bertajuk Ctrl. Siapa sangka, album itu berhasil menduduki peringkat kle-3 Billboard 200 pada 2017. Setahun setelah bertengger di chart Billboard 200, SZA langsung masuk dalam daftar 30 Under 30 untuk kategori musik pada 2018.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Forbes untuk mengapresiasi anak muda di bawah usia 30 tahun yang sukses menciptakan sebuah terobosan. Tidak sampai di situ saja, wanita dengan rambut hitam tersebut pun berhasil mejeng di sampul depan majalah Rolling Stone edisi Februari 2020.
Keunikannya ide dan suaranya membuat penyanyi ternama lainnya melirik SZA untuk brkolaborasi. Dua di antara kolaborasi lagu terpopuler SZA hadir dalam lagunya bersam Maroon 5 berjudul What Lovers Do dan lagu Kendrick Lamar berjudul All The Stars.
Baca juga: Cetak Banyak Rekor, Simak Profil Lisa BLACKPINK
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Belakangan ini, SZA kembali naik daun setelah merilis lagunya yang berjudul Kill Bill. Lagu itu langsung menyedot atensi penikmat musik R&B karena menceritakan kisah yang kelam. Lagu itu berkisah tentang kemarahan seorang perempuan yang tidak terima melihat mantan kekasihnya bersama wanita lain.
SZA mampu menuangkan rasa frustasi sebagai wanita yang ditinggalkan lewat lirik lagu yang rilis dalam album bertajuk SOS pada 9 Desember 2022 lalu. Selama berkarier, SZA memang dikenal dengan lirik lagu ciptaannya yang nyentrik dan memiliki makna yang dalam.
Baca juga: Genap Berusia 30 Tahun, Simak Profil & Fakta Menarik Jin BTS
Bahkan nama panggungnya yaitu SZA pun memiliki arti yang cukup mendalam. DIlansir dari The List, SZA pernah mengungkap jika namanya itu lahir dari akronim alfabet yang memadukan unsur kepercayaan terhadap agama, tuhan, dan bumi. Wanita berusia 33 tahun tersebut sudah memiliki ketertarikan di bidang suara sejak masih belia.
Lahir di St. Louis, Missouri, Amerika pada 8 November 1989, dia menghabiskan waktunya hingga beranjak dewasa di Maplewood, New Jersey. Dia juga menyelesaikan Pendidikan menengan atasnya di Columbia. Semasa bersekolah, dia cukup aktif dalam ekstrakulikuler cheerleader.
Di luar sekolah, SZA menggeluti hobi bernyanyi dan menari serta menulis lirik lagu. Darah seninya juga mengalir dari sang kakak yaitu Daniel yang merupakan seorang rapper.
Karier bermusiknya di industri hiburan baru dimulai pada Oktober 2012, bertepatan dengan perilisan album mini pertamanya berjudul See.SZA.Run. Kariernya semakin memuncak saat membuat kesepakatan dengan label musik besar bernama RCA Records pada April 2017.
Pada tahun yang sama, SZA mengeluarkan album studio yang cukup berarti baginya bertajuk Ctrl. Siapa sangka, album itu berhasil menduduki peringkat kle-3 Billboard 200 pada 2017. Setahun setelah bertengger di chart Billboard 200, SZA langsung masuk dalam daftar 30 Under 30 untuk kategori musik pada 2018.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Forbes untuk mengapresiasi anak muda di bawah usia 30 tahun yang sukses menciptakan sebuah terobosan. Tidak sampai di situ saja, wanita dengan rambut hitam tersebut pun berhasil mejeng di sampul depan majalah Rolling Stone edisi Februari 2020.
Keunikannya ide dan suaranya membuat penyanyi ternama lainnya melirik SZA untuk brkolaborasi. Dua di antara kolaborasi lagu terpopuler SZA hadir dalam lagunya bersam Maroon 5 berjudul What Lovers Do dan lagu Kendrick Lamar berjudul All The Stars.
Baca juga: Cetak Banyak Rekor, Simak Profil Lisa BLACKPINK
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.