5 Tips Fotografi Menggunakan Ponsel, Jangan Tergiur dengan Resolusi Kamera

Penyuka fotografi tentu memimpikan kamera yang bagus sebagai senjata untuk memotret. Sayangnya, kamera profesiona memiliki harga yang fantastis sehingga tidak bisa menjangkau semua penyuka fotografi. Memotret menggunakan kamera memanglah menarik, tapi menangkap gambar menggunakan ponsel/HP menjadi tantangan tersendiri bagi penikmat hobi yang satu ini. 

Hanya dengan modal smartphone Android atau iPhone yang dipunya saat ini, kamu sudah bisa memulai hobi memotret yang tak kalah ciamik dengan kamera profesional loh. Kali ini, Founder Phonegraphy Indonesia, Isbal akan berbagi tips fotografi dengan hasil yang menarik hanya dengan menggunakan HP saja.

Seorang phonegrafer (sebutan bagi fotografer dari HP) harus lebih kreatif menggunakan kamera ponsel jika dibandingkan dengan kamera profesional. Menurutnya, ada kesalahan awam  yang cukup mengecoh penikmat fotografi saat memotret menggunakan kamera smartphone. Apa saja ya? Simak yuk!

Baca juga: 5 Tips Fotografi biar Hasil Jepretan Kalian Lebih Menarik, Coba Yuk!

1. Jangan Hanya Berpatokan pada Resolusi Kamera

Memilih smartphone untuk memotret foto tidak hanya ditentukan dari resolusi kamera saja. Menurut Isbal, hal inilah yang acap kali menjadi kesalahan awam dan phonegrafer pemula. “Banyak awam yang menganggap semua tumpuan foto bagus dibuktikan dari resolusi kamera yang besar," katanya. 

Padahal menurut Isbal, hal itu bukan faktor utama. Hasil foto yang memuaskan atau tidak bisa ditentukan dari prosesor atau chipset kamera. Untuk itu, memahami fitur dari pengangkat smartphone yang digunakan untuk memotret menjadi bagian yang penting.

2. Pahami Fitur Kamera di Smartphone

Terkadang teori dasar tentang fotografi tidak bia diterapkan sepenuhnya di lapangan. Hal itu menyambut situasi dan kondisi di lapangan yang tidak terduga. Namun, bagi phonegrafer yang sudah memahami dan mengenali kamernya, semua itu tak menjadi masalah berarti.

“Fotografer harus mengenali fitur kameranya lebih dahulu. Kebanyakan phonegrafer menggunakan fitur auto. Jika sudah paham fitur kamera, kita bisa main manual,” kata Isbal.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh phonegraphyindonesia (@phonegraphyindonesia)

3. Perbanyak Referensi

Tidak sedikit penyuka fotografi yang merasa malas melihat referensi foto dari forografer lainnya. Padahal, hal inilah yang memantik ide dan wawasan untuk memotret. Melihat referensi foto-foto lain sangat berarti bagi seorang phonegrafer. Dengan melihat foto dari fotografer lain, kita akan memiliki kacamata fotografi yang lebih luas. 

4. Perhatikan Pencahayaan

Salah satu hal penting dari fotografi berbasis kamera smartphopne adalah memperhatikan pencahayaan. Karena foto merupakan permainan cahaya, maka cahaya di sekitar lokasi wajib diperhatikan. “Biasanya fotografer mengambil waktu pagi atau sore. Penentuan waktu terssebut akan berpengaruh juga dengan permaianan cahaya dalam sebuah foto,” ungkapnya. 

5. Poles dengan Fitur Editing

Jika kecenderungan warna belum memuaskan bagi phonegrafer, langkah penting yang harus dilakukan adalah memolesnya dengan fitur editing. Editing membantu memaksimalkan hasil foto supaya tampak lebih bagus. Isbal menyebut, ada dua hal penting yang wajib dilakukan saat proses editing. Pertama, memperhatikan pencahayaan dan kedua memoles warna atau toning.

“Biasanya kamera HP itu hasilnya kalau enggak over exposure ya under exposure. Jadi kita harus pastikan cahayanya tepat,” ungkapnya. Setelah itu, prose toning dapat dilakukan sesuai dengan karakteristik fotografer apakah lebih menyukai tone biru atau kuning dalam sebuah gambar.

Baca juga: Mau Ikut Lomba Fotografi? Simak Langkah-langkah Penting Berikut

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah