Menangkap Peluang Jual Beli Kamera Bekas, Ini Koleksi Paling Laku
19 December 2022 |
21:48 WIB
Perkembangan industri kreatif dan adaptasi digital yang mendorong kualitas hasil foto dan video terbaik, rupanya ikut mendongkrak penjualan kamera. Bukan hanya pada pasar primer saja, peluang bisnis jual beli kamera di pasar sekunder atau second juga ikut terbuka.
Taufan Nurhidayat, Pemilik Usaha jualbelikamerabekas.com mengatakan saat ini prospek bisnis jual beli kamera bekas yang potensial adalah untuk jenis kamera mirrorless terutama untuk produk keluaran dari brand Canon, Sony dan Fuji.
Baca juga: Spesifikasi Kamera Sony Alpha 7R V, Bawa Fitur Autofokus Berbasis Kecerdasan Buatan
Sementara untuk penjualan kamera DSLR saat ini memang agak jarang. Jika pun ada, kamera yang dijual biasanya tipe semi profesional dan profesional, sedangkan kamera DSLR untuk pemula sudah sangat jarang.
Pasalnya, saat ini banyak pemula yang hobi memotret beralih menggunakan kamera handphone. Apalagi saat ini kualitas foto dan resolusi kamera ponsel dari sejumlah merek sudah tidak kalah jauh dibandingkan dengan kamera DSLR untuk tipe pemula.
Bahkan, orang yang menjual kamera mirrorless karena mereka ingin beralih menggunakan kamera handphone yang memiliki resolusi dan kualitas bagus sehingga lebih mudah dan simpel saat digunakan untuk aktivitas keseharian dan eksis di media sosial.
“Mirorrless paling sering dijual dan paling laku juga, perputarannya lebih cepat. Biasanya yang banyak beli adalah para fotografer yang punya job memotret dan ingin mencari kamera dengan autofokus lebih cepat dan video lebih bagus. Tapi di sisi lain mereka juga masih tetap menggunakan kamera DSLR,” ujarnya.
Taufan mengatakan bahwa saat ini dirinya hanya fokus berjualan secara online. Sebelumnya, pria yang sudah memulai bisnis jual beli kamera bekas sejak 2011 lalu ini memang sempat membuka toko offline di kawasan Permata Hijau.
Namun, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 lalu telah mengubah kondisi masyarakat sehingga pada akhirnya dia pun fokus di online sambil membuka toko untuk display di kawasan Ciledug.
Taufan mengatakan kebanyakan orang yang menjual dan membeli kamera seken kepadanya mendapatkan informasi melalui website. Apalagi website jualbelikamerabekas.com yang dia kelola ada di halaman pertama Google.
“Jadi kalau ada yang mau menjual kamera maka saya akan menanyakan terlebih dahulu tipenya apa, kondisinya seperti apa, minta foto di semua sisi. Jika bagus dan deal baru cek unit dengan ketemuan langsung via COD,” jelasnya.
Namun, tidak semua jenis kamera diterima olehnya, hanya jenis-jenis tertentu dengan tipe tertentu saja, terutama mirrorless dan DSLR yang memang paling diminati. Kondisinya pun harus mulus di atas 95%. Jika tidak memenuhi kriteria, maka dia akan menolak secara halus.
Menurutnya beberapa tipe yang paling laku saat ini untuk kamera jenis mirrorless antara lain Canon M50, Canon M100, Sony A600, Sony A6000, Fuji xa100, Fuji X-A5. Sedangkan untuk jenis kamera DSLR adala tipe Canon 6D, Canon 5D, Canon 700D dengan rentang harga sebagian besar di atas Rp5 juta.
Taufan mengatakan harga kamera second yang di bawah Rp10 juta memiliki selisih harga sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta. Sementara itu, untuk kamera belasan juta, selisih harganya sekitar Rp3 juta, dan Rp4 juta untuk kamera dengan harga di atas Rp20 juta.
“Dalam bisnis ini biasanya saya bisa mendapatkan keuntungan sekitar 10% hingga 15% tergantung kondisi barang dengan penjualan rata-rata tertinggi bisa mencapai 20 unit. Memang jauh lebih kecil dibandingkan masa-masa awal saya jualan di Kaskus sekitar 10 tahun lalu, penjualan bisa sampai 200 unit,” jelas pria kelahiran 1993 ini.
Baca juga: Cek Fitur & Harga EOS R6 Mark II, Kamera Baru dari Canon Untuk Fotografer Aksi Cepat
Salah satu faktor yang membuat bursa jual beli kamera bekas ini sudah tidak sebagus masa sebelumnya karena banyak orang yang mulai beralih menggunakan kamera dari ponsel. Karena itulah, ke depannya taufan juga akan merambah ke bisnis jual beli handphone.
Editor: Fajar Sidik
Taufan Nurhidayat, Pemilik Usaha jualbelikamerabekas.com mengatakan saat ini prospek bisnis jual beli kamera bekas yang potensial adalah untuk jenis kamera mirrorless terutama untuk produk keluaran dari brand Canon, Sony dan Fuji.
Baca juga: Spesifikasi Kamera Sony Alpha 7R V, Bawa Fitur Autofokus Berbasis Kecerdasan Buatan
Sementara untuk penjualan kamera DSLR saat ini memang agak jarang. Jika pun ada, kamera yang dijual biasanya tipe semi profesional dan profesional, sedangkan kamera DSLR untuk pemula sudah sangat jarang.
Pasalnya, saat ini banyak pemula yang hobi memotret beralih menggunakan kamera handphone. Apalagi saat ini kualitas foto dan resolusi kamera ponsel dari sejumlah merek sudah tidak kalah jauh dibandingkan dengan kamera DSLR untuk tipe pemula.
Bahkan, orang yang menjual kamera mirrorless karena mereka ingin beralih menggunakan kamera handphone yang memiliki resolusi dan kualitas bagus sehingga lebih mudah dan simpel saat digunakan untuk aktivitas keseharian dan eksis di media sosial.
“Mirorrless paling sering dijual dan paling laku juga, perputarannya lebih cepat. Biasanya yang banyak beli adalah para fotografer yang punya job memotret dan ingin mencari kamera dengan autofokus lebih cepat dan video lebih bagus. Tapi di sisi lain mereka juga masih tetap menggunakan kamera DSLR,” ujarnya.
Taufan mengatakan bahwa saat ini dirinya hanya fokus berjualan secara online. Sebelumnya, pria yang sudah memulai bisnis jual beli kamera bekas sejak 2011 lalu ini memang sempat membuka toko offline di kawasan Permata Hijau.
Namun, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 lalu telah mengubah kondisi masyarakat sehingga pada akhirnya dia pun fokus di online sambil membuka toko untuk display di kawasan Ciledug.
Taufan mengatakan kebanyakan orang yang menjual dan membeli kamera seken kepadanya mendapatkan informasi melalui website. Apalagi website jualbelikamerabekas.com yang dia kelola ada di halaman pertama Google.
“Jadi kalau ada yang mau menjual kamera maka saya akan menanyakan terlebih dahulu tipenya apa, kondisinya seperti apa, minta foto di semua sisi. Jika bagus dan deal baru cek unit dengan ketemuan langsung via COD,” jelasnya.
Namun, tidak semua jenis kamera diterima olehnya, hanya jenis-jenis tertentu dengan tipe tertentu saja, terutama mirrorless dan DSLR yang memang paling diminati. Kondisinya pun harus mulus di atas 95%. Jika tidak memenuhi kriteria, maka dia akan menolak secara halus.
Menurutnya beberapa tipe yang paling laku saat ini untuk kamera jenis mirrorless antara lain Canon M50, Canon M100, Sony A600, Sony A6000, Fuji xa100, Fuji X-A5. Sedangkan untuk jenis kamera DSLR adala tipe Canon 6D, Canon 5D, Canon 700D dengan rentang harga sebagian besar di atas Rp5 juta.
Taufan mengatakan harga kamera second yang di bawah Rp10 juta memiliki selisih harga sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta. Sementara itu, untuk kamera belasan juta, selisih harganya sekitar Rp3 juta, dan Rp4 juta untuk kamera dengan harga di atas Rp20 juta.
“Dalam bisnis ini biasanya saya bisa mendapatkan keuntungan sekitar 10% hingga 15% tergantung kondisi barang dengan penjualan rata-rata tertinggi bisa mencapai 20 unit. Memang jauh lebih kecil dibandingkan masa-masa awal saya jualan di Kaskus sekitar 10 tahun lalu, penjualan bisa sampai 200 unit,” jelas pria kelahiran 1993 ini.
Baca juga: Cek Fitur & Harga EOS R6 Mark II, Kamera Baru dari Canon Untuk Fotografer Aksi Cepat
Salah satu faktor yang membuat bursa jual beli kamera bekas ini sudah tidak sebagus masa sebelumnya karena banyak orang yang mulai beralih menggunakan kamera dari ponsel. Karena itulah, ke depannya taufan juga akan merambah ke bisnis jual beli handphone.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.