Samsung Kembangkan Lensa Super Datar, Kamera Smartphone Bakal Lebih Tipis
13 July 2021 |
19:56 WIB
Perusahaan raksasa teknologi Samsung tengah mengembangkan metalens atau lensa super, yang diklaim memiliki struktur fisik datar tetapi berkemampuan serupa dengan lensa pada umumnya. Media Korea Selatan The Elec mengutip seorang eksekutif Samsung Electro mechanics mengenai inovasi tersebut.
Metalens mempunyai struktur data tetapi pada permukaannya terdapat partikel nano. Dengan demikian, lensa tetap bisa membiaskan cahaya. Prinsip metalens ini mirip dengan lensa Fresnel yang dikembangkan oleh fisikawan Prancis, Augustin-Jean Fresnel, tetapi lebih presisi dan tipis.
LENSA SUPER METALENS
Samsung mengatakan bahwa teknologi lensa super tersebut akan membuat lensa pada ponsel pintar (smartphone) menjadi lebih tipis dari yang ada di pasaran saat ini. Dengan demikian, hal ini akan menjadi solusi dari tampilan smartphone yang umumnya memiliki tonjolan atau bump pada bagian belakang, yang biasanya menampung berbagai lensa kamera.
Dalam konferensi Nano Korea 2021, Senior Vice President and Director of Corporate Research Insitute of Samsung Electronics, Lee Shi-woo, mengatakan bahwa perusahaan sedang mempelajari metode penerapan nano bump pada lensa.
Dia juga menyebut pemrosesan lensa ini dilakukan pada skala nanometer. Hingga saat ini, perusahaan telah berhasil memproduksi grup lensa 7P. Artinya, lensa memiliki 7 elemen optik, berbeda dengan kamera pada umumnya yang menggunakan 5P atau 6P.
Selain itu, dia juga menyoroti kemajuan perusahaan dalam mengembangkan teknologi multi layer ceramic capacitors (MLCC), yang merupakan kapasitor paling banyak diproduksi dan digunakan dalam peralatan elektronik. Perusahaan tengah berupaya membuat kapasitor yang lebih tipis lagi.
PRODUKSI MASSAL
Selain Samsung, perusahaan China Shenzhen MetalenX Technology juga tengah berfokus pada desain, manufaktur, dan penerapan lensa super atau lensa ultra ini. Dilansir Gizchina, perusahaan akan memproduksi lensa super secara massal melalui teknologi chip semikonduktor.
Lensa ini memiliki struktur mikro-nano pada permukaan untuk memodulasi fase cahaya yang datang. Pembuatan lensa super berbeda dari proses pencetakan yang digunakan dalam pembuatan lensa tradisional. Inovasi ini memberikan keuntungan dari sisi produktivitas, karena pada akhirnya akan menghemat biaya untuk produksi skala besar.
Sebagai informasi, ketebalan lensa super berada di urutan ratusan nanometer hingga mikrometer. Jadi, ini jauh lebih kecil daripada ketebalan lensa tradisional yang memiliki ukuran milimeter hingga desimeter. Jadi, ini akan membantu mengurangi berat secara signifikan.
Editor: Roni Yunianto
Metalens mempunyai struktur data tetapi pada permukaannya terdapat partikel nano. Dengan demikian, lensa tetap bisa membiaskan cahaya. Prinsip metalens ini mirip dengan lensa Fresnel yang dikembangkan oleh fisikawan Prancis, Augustin-Jean Fresnel, tetapi lebih presisi dan tipis.
LENSA SUPER METALENS
Samsung mengatakan bahwa teknologi lensa super tersebut akan membuat lensa pada ponsel pintar (smartphone) menjadi lebih tipis dari yang ada di pasaran saat ini. Dengan demikian, hal ini akan menjadi solusi dari tampilan smartphone yang umumnya memiliki tonjolan atau bump pada bagian belakang, yang biasanya menampung berbagai lensa kamera.
Dalam konferensi Nano Korea 2021, Senior Vice President and Director of Corporate Research Insitute of Samsung Electronics, Lee Shi-woo, mengatakan bahwa perusahaan sedang mempelajari metode penerapan nano bump pada lensa.
Dia juga menyebut pemrosesan lensa ini dilakukan pada skala nanometer. Hingga saat ini, perusahaan telah berhasil memproduksi grup lensa 7P. Artinya, lensa memiliki 7 elemen optik, berbeda dengan kamera pada umumnya yang menggunakan 5P atau 6P.
Selain itu, dia juga menyoroti kemajuan perusahaan dalam mengembangkan teknologi multi layer ceramic capacitors (MLCC), yang merupakan kapasitor paling banyak diproduksi dan digunakan dalam peralatan elektronik. Perusahaan tengah berupaya membuat kapasitor yang lebih tipis lagi.
PRODUKSI MASSAL
Selain Samsung, perusahaan China Shenzhen MetalenX Technology juga tengah berfokus pada desain, manufaktur, dan penerapan lensa super atau lensa ultra ini. Dilansir Gizchina, perusahaan akan memproduksi lensa super secara massal melalui teknologi chip semikonduktor.
Lensa ini memiliki struktur mikro-nano pada permukaan untuk memodulasi fase cahaya yang datang. Pembuatan lensa super berbeda dari proses pencetakan yang digunakan dalam pembuatan lensa tradisional. Inovasi ini memberikan keuntungan dari sisi produktivitas, karena pada akhirnya akan menghemat biaya untuk produksi skala besar.
Sebagai informasi, ketebalan lensa super berada di urutan ratusan nanometer hingga mikrometer. Jadi, ini jauh lebih kecil daripada ketebalan lensa tradisional yang memiliki ukuran milimeter hingga desimeter. Jadi, ini akan membantu mengurangi berat secara signifikan.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.