Parade Juara Piala Dunia Argentina Sempat Ricuh, Messi Dkk Diangkut Helikopter
21 December 2022 |
09:17 WIB
1
Like
Like
Like
Argentina tengah berbahagia membawa pulang trofi Piala Dunia ketiganya. Sebagaimana diketahui, Argentina baru saja menang dari skuad Prancis di laga final Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar. Kemenangan itu tidak hanya membawa kebahagiaan bagi Lionel Messi dan kawan-kawan, tetapi juga bagi seluruh warga di Argentina.
Seperti perayaan juara di negara lainnya, skuad Argentina turut menggelar parade juara dengan mengelilingi ibu kota Buenos Aires. Rombongan dibawa dengan bus beratap terbuka sembari memegang trofi kebanggaan dan menyapa penggemar yang hadir. Diperkirakan ada sekitar 4 juta orang tumpah ruah di jalanan Buenos Aires dalam parade itu.
Jutaan orang tersebut pun tampak hadir dalam barisan yang rapat dan cenderung berdesakan. Bagaimana tidak, warga Argentina belum pernah merengkuh trofi itu kembali sejak terakhir didapat pada Piala Dunia 1986. Sorak sorai warga dan para pemain berteriak sambil membentangkan bendera Argentina pun menjadi pemandangan yang membahagiakan.
Baca juga: Menang Lawan Prancis, Argentina Juara Piala Dunia 2022
Tampak juga para warga yang mengenakan jersey populer Argentina berwarna biru putih sepanjang jalan. Mereka larut dalam kesenangan merayakan kemenangan tim sepak bola tersbeut. Bahkan presiden Argentina, Alberto Fernandez mengumumkan jika hari berlangsungnya parade juara itu menjadi hari libur nasional di seluruh wilayah Argentina.
Namun euphoria perayaan juaranya Argentina dalam parade tersebut sempat mengalami sedikit kericuhan. Bus dengan atap terbuka dari Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) tersebut mengalami masalah keamanan yang cukup berarti. Menurut laporan netizen di Twitter, hal itu dikarenakan salah satu dari pendukung Argentina melompat ke dalam bus secara tiba-tiba.
Peristiwa itu terjadi saat rombongan melintas di bawah jembatan. Tampak salah satu pria berbaju putih melompat dari atas menuju bus atap terbuka.
Karena hal tersebut cukup menganggu keamanan para pemain, AFA memutuskan untuk memboyong skuad Argentina melalui jalur udara. Mereka dijemput dengan tiga buah helikopter karena tidak memungkinkan untuk membuka jalan di tengah banjirnya pendukung yang hadir.
Saking padatnya, bus itu hanya berjalan dengan kecepatan 2 km/ jam. Parade sudah berlangsung sekitar 4 jam sebelum akhirnya aparat kemanan memutuskan untuk mengangkut para pemain Argentina. Tur yang seharusnya berakhir di monumen Obelisk, Buenos Aires harus dihentikan di tengah perjalanan.
Menurut laporan Tyc Sports, seharusnya mereka mengambil rute perjalanan dari Avenida de Julio menuju Avenida del Libertador, kemudian dilanjutkan ke Figuera Alcorta dan berakhir di momen ikonik Buenos Aires tersbeut.
Sebelumnya, rombongan La Albiceleste terbang ke Argentina pada 19 Desember 2022. Mereka sempat transit di Roma, Italia sebelum melanjutkan penerbangan ke Buenos Aires. Sesampainya di Argentina, mereka sempat mengambil istirahat sejenak di pusat latihan AFA. Kemudian mereka menempuh perjalanan ke pusat kota Buenos Aires untuk berkeliling kota dengan trofi andalannya.
Baca juga: Rekam Jejak Rekor Messi Lengkapi Status GOAT Usai Juara Piala Dunia 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Seperti perayaan juara di negara lainnya, skuad Argentina turut menggelar parade juara dengan mengelilingi ibu kota Buenos Aires. Rombongan dibawa dengan bus beratap terbuka sembari memegang trofi kebanggaan dan menyapa penggemar yang hadir. Diperkirakan ada sekitar 4 juta orang tumpah ruah di jalanan Buenos Aires dalam parade itu.
Jutaan orang tersebut pun tampak hadir dalam barisan yang rapat dan cenderung berdesakan. Bagaimana tidak, warga Argentina belum pernah merengkuh trofi itu kembali sejak terakhir didapat pada Piala Dunia 1986. Sorak sorai warga dan para pemain berteriak sambil membentangkan bendera Argentina pun menjadi pemandangan yang membahagiakan.
Baca juga: Menang Lawan Prancis, Argentina Juara Piala Dunia 2022
Tampak juga para warga yang mengenakan jersey populer Argentina berwarna biru putih sepanjang jalan. Mereka larut dalam kesenangan merayakan kemenangan tim sepak bola tersbeut. Bahkan presiden Argentina, Alberto Fernandez mengumumkan jika hari berlangsungnya parade juara itu menjadi hari libur nasional di seluruh wilayah Argentina.
Namun euphoria perayaan juaranya Argentina dalam parade tersebut sempat mengalami sedikit kericuhan. Bus dengan atap terbuka dari Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) tersebut mengalami masalah keamanan yang cukup berarti. Menurut laporan netizen di Twitter, hal itu dikarenakan salah satu dari pendukung Argentina melompat ke dalam bus secara tiba-tiba.
Peristiwa itu terjadi saat rombongan melintas di bawah jembatan. Tampak salah satu pria berbaju putih melompat dari atas menuju bus atap terbuka.
Karena hal tersebut cukup menganggu keamanan para pemain, AFA memutuskan untuk memboyong skuad Argentina melalui jalur udara. Mereka dijemput dengan tiga buah helikopter karena tidak memungkinkan untuk membuka jalan di tengah banjirnya pendukung yang hadir.
Saking padatnya, bus itu hanya berjalan dengan kecepatan 2 km/ jam. Parade sudah berlangsung sekitar 4 jam sebelum akhirnya aparat kemanan memutuskan untuk mengangkut para pemain Argentina. Tur yang seharusnya berakhir di monumen Obelisk, Buenos Aires harus dihentikan di tengah perjalanan.
Menurut laporan Tyc Sports, seharusnya mereka mengambil rute perjalanan dari Avenida de Julio menuju Avenida del Libertador, kemudian dilanjutkan ke Figuera Alcorta dan berakhir di momen ikonik Buenos Aires tersbeut.
Sebelumnya, rombongan La Albiceleste terbang ke Argentina pada 19 Desember 2022. Mereka sempat transit di Roma, Italia sebelum melanjutkan penerbangan ke Buenos Aires. Sesampainya di Argentina, mereka sempat mengambil istirahat sejenak di pusat latihan AFA. Kemudian mereka menempuh perjalanan ke pusat kota Buenos Aires untuk berkeliling kota dengan trofi andalannya.
Baca juga: Rekam Jejak Rekor Messi Lengkapi Status GOAT Usai Juara Piala Dunia 2022
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.