Mengenal Istilah GOAT dalam Sepak Bola, Perdebatan Julukan Bagi Messi dan Ronaldo
11 December 2022 |
12:00 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Babak perempat final Piala Dunia 2022 akan segera berakhir. Salah satu pemain terbaik Portugal, Cristiano Ronaldo harus mengakhiri karier Piala Dunianya dengan tangisan. Pasalnya, Ronaldo tak mampu membawa skuat Portugal meraih kejayaannya dengan mengangkat trofi Piala Dunia.
Tangis deras dari Ronaldo tersebut bukan tak memiliki arti. Sang top scorer Portugal ini mengaku Piala Dunia 2022 Qatar merupakan turnamen internasional terakhirnya. Artinya, sang pesepakbola dengan nomor punggung 7 tersebut resmi menjadikan Piala Dunia 2022 Qatar sebagai Piala Dunia terakhir sepanjang kariernya.
Tragisnya, dia harus menutup Piala Dunia kelimanya tersebut dengan kekalahan atas Maroko di babak perempat final. Hal itu pun sudah diungkap Ronaldo dalam wawancara bersama Piers Morgan. Dia mengaku sudah membulatkan tekad untuk gantung sepatu di Piala Dunia.
Sementara untuk laga klub, Ronaldo mengaku masih ingin bermain hingga 3-5 tahun lagi sebelum akhirnya gantung sepatu secara penuh. Tidak hanya Ronaldo, kabar menyedihkan juga datang dari pesaing terberatnya dalam dunia sepak bola yaitu Lionel Messi.
Baca juga: Putus Kontrak, Yuk Intip Prestasi Cristiano Ronaldo dengan Manchester United
Kapten timnas Argentina tersebut menyebut Piala Dunia di Qatar merupakan momen penting dalam karier sepak bola internasionalnya. Pasalnya, pemain Paris Saint-German (PSG) itu juga mengaku akan mengakhiri karier sepak bolanya di kancah internasional.
Meski baru berupa kemungkinan, Messi mengaku Piala Dunia 2022 Qatar menjadi kesempatan terakhir baginya untuk mencapai impian besar, yaitu membawa Argentina menangkat trofi Piala Dunia tahun ini.
Kabar dua pesepakbola tenar yang hendak gantung sepatu ini pun mengundang perdebatan menarik di kalangan penggemar sepak bola. Di media sosial, netizen sibuk mendebatkan siapa yang terbaik dari yang terbaik dari dua legenda sepakbola tersebut. Tagar GOAT pun membanjiri media sosial Twitter.
Rupanya, GOAT merupakan singkatan dari Greatest of All Time yang menandakan siapa yang terbaik dari yang terbaik sepanjang masa. Istilah ini cukup populer digunakan penggemar sepak bola untuk memberi label pada sosok pesepakbola yang memiliki catatan kemenangan menarik dan rekor terbanyak.
Perdebatan mengenai GOAT ini kembali pada perspektif masing-masing dari penggemar sepak bola. Artinya, penilaian mengenai siapa legenda pesepakbola terbaik tidak memiliki ukuran tertentu. Pemain yang diberi julukan GOAT juga dikaitkan dengan bakat dan keterampilan yang hebat dalam sepak bola.
Dalam dunia sepak bola, julukan GOAT ini sering disematkan kepada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Bukan tak ada alasan mengapa keduanya mendapat julukan tersebut. Messi sudah dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or sebanyak 7 kali, sementara Ronaldo sudah meraih penghargaan itu selama 5 kali.
Messi telah menyelesaikan 1000 pertandingan sejak awal mula karier profesionalnya dimulai. Sang pria berusia 35 tahun itu memang sedikit lebih terlambat dalam memulai kariernya di dunia sepak bola profesional. Messi berhasil mencetak rekor 781 gol selama pertandingan memimpin skuad Argentina dan level klub dalam kariernya.
Sementara Ronaldo sudah berhasil melesatkan total 700 gol sepanjang sejarah kariernya hanya di level klub saja. Menurut data dari Transfermarket, secara umum, Ronaldo sudah mengumpulkan 817 gol dari 1125 total pertandingan sepanjang masanya dalam membela skuad Portugal dan pertandingan klub lainnya.
Baca juga: Argentina diuntungkan, Mimpi Messi Juara di Piala Dunia Terakhir Bisa Terwujud
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Tangis deras dari Ronaldo tersebut bukan tak memiliki arti. Sang top scorer Portugal ini mengaku Piala Dunia 2022 Qatar merupakan turnamen internasional terakhirnya. Artinya, sang pesepakbola dengan nomor punggung 7 tersebut resmi menjadikan Piala Dunia 2022 Qatar sebagai Piala Dunia terakhir sepanjang kariernya.
Tragisnya, dia harus menutup Piala Dunia kelimanya tersebut dengan kekalahan atas Maroko di babak perempat final. Hal itu pun sudah diungkap Ronaldo dalam wawancara bersama Piers Morgan. Dia mengaku sudah membulatkan tekad untuk gantung sepatu di Piala Dunia.
Sementara untuk laga klub, Ronaldo mengaku masih ingin bermain hingga 3-5 tahun lagi sebelum akhirnya gantung sepatu secara penuh. Tidak hanya Ronaldo, kabar menyedihkan juga datang dari pesaing terberatnya dalam dunia sepak bola yaitu Lionel Messi.
Baca juga: Putus Kontrak, Yuk Intip Prestasi Cristiano Ronaldo dengan Manchester United
Kapten timnas Argentina tersebut menyebut Piala Dunia di Qatar merupakan momen penting dalam karier sepak bola internasionalnya. Pasalnya, pemain Paris Saint-German (PSG) itu juga mengaku akan mengakhiri karier sepak bolanya di kancah internasional.
Meski baru berupa kemungkinan, Messi mengaku Piala Dunia 2022 Qatar menjadi kesempatan terakhir baginya untuk mencapai impian besar, yaitu membawa Argentina menangkat trofi Piala Dunia tahun ini.
Kabar dua pesepakbola tenar yang hendak gantung sepatu ini pun mengundang perdebatan menarik di kalangan penggemar sepak bola. Di media sosial, netizen sibuk mendebatkan siapa yang terbaik dari yang terbaik dari dua legenda sepakbola tersebut. Tagar GOAT pun membanjiri media sosial Twitter.
Rupanya, GOAT merupakan singkatan dari Greatest of All Time yang menandakan siapa yang terbaik dari yang terbaik sepanjang masa. Istilah ini cukup populer digunakan penggemar sepak bola untuk memberi label pada sosok pesepakbola yang memiliki catatan kemenangan menarik dan rekor terbanyak.
Perdebatan mengenai GOAT ini kembali pada perspektif masing-masing dari penggemar sepak bola. Artinya, penilaian mengenai siapa legenda pesepakbola terbaik tidak memiliki ukuran tertentu. Pemain yang diberi julukan GOAT juga dikaitkan dengan bakat dan keterampilan yang hebat dalam sepak bola.
Dalam dunia sepak bola, julukan GOAT ini sering disematkan kepada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Bukan tak ada alasan mengapa keduanya mendapat julukan tersebut. Messi sudah dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or sebanyak 7 kali, sementara Ronaldo sudah meraih penghargaan itu selama 5 kali.
Messi telah menyelesaikan 1000 pertandingan sejak awal mula karier profesionalnya dimulai. Sang pria berusia 35 tahun itu memang sedikit lebih terlambat dalam memulai kariernya di dunia sepak bola profesional. Messi berhasil mencetak rekor 781 gol selama pertandingan memimpin skuad Argentina dan level klub dalam kariernya.
Sementara Ronaldo sudah berhasil melesatkan total 700 gol sepanjang sejarah kariernya hanya di level klub saja. Menurut data dari Transfermarket, secara umum, Ronaldo sudah mengumpulkan 817 gol dari 1125 total pertandingan sepanjang masanya dalam membela skuad Portugal dan pertandingan klub lainnya.
Baca juga: Argentina diuntungkan, Mimpi Messi Juara di Piala Dunia Terakhir Bisa Terwujud
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.