Inilah Kylian Mbappe, Peraih Trofi Sepatu Emas Termuda Sepanjang Sejarah
19 December 2022 |
13:13 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Di tengah riuhnya Argentina yang tengah berpesta mengangkat trofi Piala Dunia 2022, ada satu nama pemain Prancis yang paling disorot. Dia adalah Kylian Mbappe, seorang pesepakbola yang mati-matian membela Prancis di duel sengit final melawan Argentina di Piala Dunia 2022 tadi malam.
Kylian Mbappe menjadi satu-satunya pemain Prancis yang beridiri dengan jajaran penerima trofi penghargaan individual. Dia berhasil merusak kesempurnaan rekor Messi di turnamen sepak bola terbesar dunia.
Baca juga: Menang Lawan Prancis, Argentina Juara Piala Dunia 2022
Meski dibekuk Argentina saat adu penalti, Mbappe tetap bersinar sebagai pemuncak top scorer Piala Dunia tahun ini. Dia pun dinobatkan sebagai peraih sepatu emas Piala Dunia 2022 dengan raihan sembilan gol, pemain peraih sepatu emas Piala Dunia termuda sepanjang sejarah.
Bahkan pemain sekelas Lionel Messi tak bisa menandingi kekuatan kaki emas yang dimiliki Mbappe pada tahun ini. Ada banyak rekor yang dijajal Mbappe selama laga tadi malam. Yang paling menarik, dia berhasil mencetak hattrick melesatkan 3 gol ke gawang Argentina. Hal ini sekaligus membuka rekor baru pencetak hattrick pertama di final Piala Dunia 2022 setelah terakhir kali dibukukan Geoff Hurst pada Piala Dunia 1966.
Mbappe muncul sebagai pahlawan yang jatuh bangun di lini terdepan menyerang pertahanan skuad La Albiceleste. Momen pecah telur yang dibuat Mbappe di menit ke-80 itu berhasil membuat mental anak buah Scaloni jatuh. Argentina yang sudah terlihat percaya diri dengan dua gol hingga 10 menit waktu reguler berakhir mendadak ketar-ketir.
Pemain kelahiran 20 Desember 1998 itu juga kembali memanaskan laga melalui gol keduanya. Kejutan menakutkan bagi Argentina ketika Mbappe membuat keadaan seri hanya dalam waktu 97 detik saja setelah gol pertamanya. Gol itu menjadi satu-satunya hasil nonpenalti yang snagat berarti dalam pertandingan final.
Dengan hasil skor seri, keduanya melaju ke babak tambahan. Mbappe kembali melesatkan golnya melalui penalti di menit ke-118, dua menit sebelum waktu di babak tambahan berakhir hingga dua tim harus beradu penalti yang dimenangkan oleh Argentina.
Di usianya yang ke-23, Mbappe berhasil menjadi pemain muda paling bersinar di Piala Dunia 2022. Sebab, segudang prestasinya di usia muda, dia acap kali disebut dewasa sebelum waktunya. Mbappe tak henti membuka satu demi satu tapak menuju pencapaian karier sepak bolanya. Di usianya yang ke 20 tahun, dia sudah mengangkat dan mencium trofi Piala Dunia saat Perancis menang di final pada 2018 lalu.
Dia juga masuk peringkat ke-6 sebagai top scorer sepanjang masa Piala Dunia dengan raihan 12 gol dalam 14 pertandingan. Tercatat hanya dua gol yang diraih Mbappe dari momen penalti. Dengan usia Mbappe tersebut, bukan tak mungkin Mbappe akan melampaui rekor pencapaian Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di masa depan.
Baca juga: 4 Ramalan Unik Juara Piala Dunia Argentina vs Prancis, dari Robot AI hingga Pawang Hujan
Editor: Dika Irawan
Kylian Mbappe menjadi satu-satunya pemain Prancis yang beridiri dengan jajaran penerima trofi penghargaan individual. Dia berhasil merusak kesempurnaan rekor Messi di turnamen sepak bola terbesar dunia.
Baca juga: Menang Lawan Prancis, Argentina Juara Piala Dunia 2022
Meski dibekuk Argentina saat adu penalti, Mbappe tetap bersinar sebagai pemuncak top scorer Piala Dunia tahun ini. Dia pun dinobatkan sebagai peraih sepatu emas Piala Dunia 2022 dengan raihan sembilan gol, pemain peraih sepatu emas Piala Dunia termuda sepanjang sejarah.
Bahkan pemain sekelas Lionel Messi tak bisa menandingi kekuatan kaki emas yang dimiliki Mbappe pada tahun ini. Ada banyak rekor yang dijajal Mbappe selama laga tadi malam. Yang paling menarik, dia berhasil mencetak hattrick melesatkan 3 gol ke gawang Argentina. Hal ini sekaligus membuka rekor baru pencetak hattrick pertama di final Piala Dunia 2022 setelah terakhir kali dibukukan Geoff Hurst pada Piala Dunia 1966.
?? 2022 World Cup top scorer (8 goals)
— UEFA EURO 2024 (@EURO2024) December 18, 2022
???? First hat-trick in men's final since 1966
???? Sixth-highest scorer in competition history (12 goals)
???????? Mbappé is just 23... pic.twitter.com/e8LVLJOqEf
Mbappe muncul sebagai pahlawan yang jatuh bangun di lini terdepan menyerang pertahanan skuad La Albiceleste. Momen pecah telur yang dibuat Mbappe di menit ke-80 itu berhasil membuat mental anak buah Scaloni jatuh. Argentina yang sudah terlihat percaya diri dengan dua gol hingga 10 menit waktu reguler berakhir mendadak ketar-ketir.
Pemain kelahiran 20 Desember 1998 itu juga kembali memanaskan laga melalui gol keduanya. Kejutan menakutkan bagi Argentina ketika Mbappe membuat keadaan seri hanya dalam waktu 97 detik saja setelah gol pertamanya. Gol itu menjadi satu-satunya hasil nonpenalti yang snagat berarti dalam pertandingan final.
Dengan hasil skor seri, keduanya melaju ke babak tambahan. Mbappe kembali melesatkan golnya melalui penalti di menit ke-118, dua menit sebelum waktu di babak tambahan berakhir hingga dua tim harus beradu penalti yang dimenangkan oleh Argentina.
Di usianya yang ke-23, Mbappe berhasil menjadi pemain muda paling bersinar di Piala Dunia 2022. Sebab, segudang prestasinya di usia muda, dia acap kali disebut dewasa sebelum waktunya. Mbappe tak henti membuka satu demi satu tapak menuju pencapaian karier sepak bolanya. Di usianya yang ke 20 tahun, dia sudah mengangkat dan mencium trofi Piala Dunia saat Perancis menang di final pada 2018 lalu.
Dia juga masuk peringkat ke-6 sebagai top scorer sepanjang masa Piala Dunia dengan raihan 12 gol dalam 14 pertandingan. Tercatat hanya dua gol yang diraih Mbappe dari momen penalti. Dengan usia Mbappe tersebut, bukan tak mungkin Mbappe akan melampaui rekor pencapaian Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di masa depan.
Baca juga: 4 Ramalan Unik Juara Piala Dunia Argentina vs Prancis, dari Robot AI hingga Pawang Hujan
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.