Alunan Sejarah Musik Jazz, dari Afro-Amerika di New Orleans untuk Dunia
19 December 2022 |
13:00 WIB
1
Like
Like
Like
Bagi sebagian orang, musik Jazz mungkin dianggap sebagai musik yang rumit dan membosankan, karena terlalu banyak improvisasi. Tapi itu dulu, kini musik Jazz juga mulai karib didengar semua kalangan berkat interaksinya dengan beragai jenis musik lain.
Dalam sejarahnya,dikutip dari American History, musik Jazz populer berkat warga Afro-Amerika pada akhir abad 19 hingga awal abad 20. Akar munculnya musik Jazz berasal dari tradisi mereka yang meliputi lagu spiritual (gospel) hingga musik-musik blues yang menonjolkan improvisasi dan ritme.
Adapun, berbagai instrumen yang umumnya digunakan dalam musik Jazz terdiri dari berbagai alat musik modern dan orkestra. Termasuk gitar, bass, piano, contrabass, trombon, klarinet, terompet, biola, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Sejarah Perkembangan Musik Acapella, Teknik & Jenisnya
Beberapa musisi yang turut mempopulerkan musik Jazz ke dunia adalah musisi Louis Amstrong, Duke Ellington, Charlie Parker, dan Miles Davis. Pada era yang lebih baru lalu juga muncul Norah Jones, jammie Cullum, serta John Zorn. Adapun, di Indonesia kita juga bisa mendengar alunan Jazz dari Indra Lesmana, Tompi, hingga Andien.
Seiring waktu, musik Jazz juga mengalami evolusi yang berkembang menyesuaikan keadaan zaman. Para musisi pun mulai mengekspresikan berbagai perasaan dan emosi mereka lewat medium musik, mulai dari kebahagiaan hingga isak tangis lewat lengkingan gitar atau improvisasi instrumen tiup.
Di sinilah kemudian meuncul berbagai genre musik Jazz yang menawarkan berbagai variasi dengan karakter alunan musiknya yang khas. Berikut adalah bereberapa jenis musik Jazz yang karib dikenal masyarakat luas.
Tahun 1892, seorang pianis bernama Tommy Turpin menulis Harlem Rag. Menurut beberapa catatan komposisi tersebut adalah airan ragtime yang pertama kali diketahu. Keunikan genre musik Jazz ini adalah tidak menyertakan improvisasi musik blues. Ragtime populer di dunia pada 1897 hingga 1918. Salah satu tokohnya yang terkenal adalah Scott Joplin.
Aliran musik Jazz ini juga dikenal dengan nama early jazz atau Jazz New Orleans. Dinamakan New Orleans karena gaya musik ini dikenal lewat band bernama New Orleans pada 1910 serta kota tempat asal munculnya musik tersebut.
Hingga kini, Dixieland juga masih menjadi musik populer yang banyak didengarkan pencinta Jazz di dunia. Pionir jenis musik ini adalah Jimmy Mac Partland, Eddie Condon, serta Bud Freeeman.
Aliran ini mulai berkembang pada 1920-an. Kemudian Swing mulai berkembang jadi aliran tersendiri pada 1935. keunikan dari jenis musik ini adalah Swing lebih dominan mengunakan alat musik tiup serta improvisasi melodi. Swing mengalami puncak ketenaran pada 1930-1940-an.
Namun popularitasnya mulai menurun seiring Perang Dunia (PD) II. Adapun musisi yang mempopulerkan aliran ini termasuk Frank Sinatra, Benny Goodman, dan Ella Fitzgerald.
Aliran ini merupakan genre musik Jazz yang berkembang daru muisk blues, gospel, dan soul. Oleh karena itu banyak yang mengaggap jika musik Soul Jazz merupakan bagian dari musik blues, atau sebaliknya.
Soul Jazz populer pada 1950-an seusai PD II berakhir. Tokoh yang mempopuerkan musik ini adalah Roy Carr, David Fathead Newman, dan Hank Crawford lewat sebuah kolaborasi yang menghasilkan tradisi soul jazz.
Aliran musik Jazz ini identik dengan penggabungan musik elektronik. Fusion merupakan cabang dari Jazz yang di dalamnya sudah dicampur aliran funk, disco, dan beat rock n roll. Oleh karena itu aliran ini juga dikenal dengan nama jazz rock. Adapun, beberapa musisi yang berpengaruh dalam aliran ini adalah Miles Davis, Herbie Hancok, Mahavishnu Orchestra, dan Jaco Pastorius.
Selain, lima genre musik Jazz di atas, juga dikenal jenis musik Jazz lain, termasuk bossanova, acid jazz, bebop, swing, smooth jazz, funk jazz, latin jazz, hingga cool jazz. Seiring waktu, musik Jazz memang terus berkembang, kini musik dari New Orleans itu memang sudah diterima semua kalangan di berbagai belahan dunia.
Baca juga: Mengenal Sejarah Musik Rap & Perkembangannya di Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Dalam sejarahnya,dikutip dari American History, musik Jazz populer berkat warga Afro-Amerika pada akhir abad 19 hingga awal abad 20. Akar munculnya musik Jazz berasal dari tradisi mereka yang meliputi lagu spiritual (gospel) hingga musik-musik blues yang menonjolkan improvisasi dan ritme.
Adapun, berbagai instrumen yang umumnya digunakan dalam musik Jazz terdiri dari berbagai alat musik modern dan orkestra. Termasuk gitar, bass, piano, contrabass, trombon, klarinet, terompet, biola, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Sejarah Perkembangan Musik Acapella, Teknik & Jenisnya
Beberapa musisi yang turut mempopulerkan musik Jazz ke dunia adalah musisi Louis Amstrong, Duke Ellington, Charlie Parker, dan Miles Davis. Pada era yang lebih baru lalu juga muncul Norah Jones, jammie Cullum, serta John Zorn. Adapun, di Indonesia kita juga bisa mendengar alunan Jazz dari Indra Lesmana, Tompi, hingga Andien.
Jenis-Jenis Musik Jazz
Seiring waktu, musik Jazz juga mengalami evolusi yang berkembang menyesuaikan keadaan zaman. Para musisi pun mulai mengekspresikan berbagai perasaan dan emosi mereka lewat medium musik, mulai dari kebahagiaan hingga isak tangis lewat lengkingan gitar atau improvisasi instrumen tiup.Di sinilah kemudian meuncul berbagai genre musik Jazz yang menawarkan berbagai variasi dengan karakter alunan musiknya yang khas. Berikut adalah bereberapa jenis musik Jazz yang karib dikenal masyarakat luas.
1. Ragtime
Tahun 1892, seorang pianis bernama Tommy Turpin menulis Harlem Rag. Menurut beberapa catatan komposisi tersebut adalah airan ragtime yang pertama kali diketahu. Keunikan genre musik Jazz ini adalah tidak menyertakan improvisasi musik blues. Ragtime populer di dunia pada 1897 hingga 1918. Salah satu tokohnya yang terkenal adalah Scott Joplin.
2. Dixieland
Aliran musik Jazz ini juga dikenal dengan nama early jazz atau Jazz New Orleans. Dinamakan New Orleans karena gaya musik ini dikenal lewat band bernama New Orleans pada 1910 serta kota tempat asal munculnya musik tersebut.Hingga kini, Dixieland juga masih menjadi musik populer yang banyak didengarkan pencinta Jazz di dunia. Pionir jenis musik ini adalah Jimmy Mac Partland, Eddie Condon, serta Bud Freeeman.
3. Swing
Aliran ini mulai berkembang pada 1920-an. Kemudian Swing mulai berkembang jadi aliran tersendiri pada 1935. keunikan dari jenis musik ini adalah Swing lebih dominan mengunakan alat musik tiup serta improvisasi melodi. Swing mengalami puncak ketenaran pada 1930-1940-an.Namun popularitasnya mulai menurun seiring Perang Dunia (PD) II. Adapun musisi yang mempopulerkan aliran ini termasuk Frank Sinatra, Benny Goodman, dan Ella Fitzgerald.
4. Soul Jazz
Aliran ini merupakan genre musik Jazz yang berkembang daru muisk blues, gospel, dan soul. Oleh karena itu banyak yang mengaggap jika musik Soul Jazz merupakan bagian dari musik blues, atau sebaliknya.Soul Jazz populer pada 1950-an seusai PD II berakhir. Tokoh yang mempopuerkan musik ini adalah Roy Carr, David Fathead Newman, dan Hank Crawford lewat sebuah kolaborasi yang menghasilkan tradisi soul jazz.
5. Fusion Jazz
Aliran musik Jazz ini identik dengan penggabungan musik elektronik. Fusion merupakan cabang dari Jazz yang di dalamnya sudah dicampur aliran funk, disco, dan beat rock n roll. Oleh karena itu aliran ini juga dikenal dengan nama jazz rock. Adapun, beberapa musisi yang berpengaruh dalam aliran ini adalah Miles Davis, Herbie Hancok, Mahavishnu Orchestra, dan Jaco Pastorius.Selain, lima genre musik Jazz di atas, juga dikenal jenis musik Jazz lain, termasuk bossanova, acid jazz, bebop, swing, smooth jazz, funk jazz, latin jazz, hingga cool jazz. Seiring waktu, musik Jazz memang terus berkembang, kini musik dari New Orleans itu memang sudah diterima semua kalangan di berbagai belahan dunia.
Baca juga: Mengenal Sejarah Musik Rap & Perkembangannya di Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.