Petugas keamanan di stasiun kereta api (Sumber gambar : PT KAI)

Jaga Keamanan Pelancong Saat Libur Natal & Tahun Baru, Ribuan Petugas Keamanan Disiagakan

18 December 2022   |   10:00 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Like
Operator kereta api jarak jauh, yakni PT Kereta Api Indonesia menyiagakan 3.943 petugas keamanan dari internal maupun eksternal perusahaan dalam rangka menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sebagai bentuk untuk memberikan rasa aman kepada para traveller.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan bahwa seluruh petugas keamanan yang disiapkan untuk menjaga keamanan pelanggan dan memastikan pelayanan tetap terjaga pada periode Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. 

Dari total 3.943 petugas itu, sebanyak 1.338 personel adalah Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 2.202 personel security, dan 403 personel tambahan dari TNI/Polri. "Seluruhnya akan bersama-sama untuk mengamankan operasi Angkutan Nataru tahun ini," katanya. 

Baca jugaJelang Nataru 22.000 Tiket Kereta Api Ludes Terjual, Ini Rute Favoritnya

Dia menuturkan bahwa pengamanan yang akan dilakukan oleh seluruh petugas keamanan itu meliputi di atas kereta api, stasiun, dan jalur kereta api. Pengamanan di atas kereta api secara konsisten akan dilakukan oleh Polsuska yang bertugas memastikan keamanan bagi seluruh pelanggan di sepanjang perjalanan.

Dia menghimbau traveller untuk segera melaporkan kepada petugas Polsuska yang bertugas atau kondektur jika mengalami pencurian barang, pelecehan seksual, dan sebagainya saat berada di atas kereta api. 

Traveller juga dapat menghubungi pusat kontak KAI melalui telepon, WhatsApp, email, atau media sosial. 

“KAI siap untuk memberikan dukungan dalam langkah hukum yang akan diambil oleh pelanggan yang menjadi korban kriminalitas di layanan KAI. Kami juga mengimbau agar sesama penumpang untuk menghormati penumpang lainnya, serta tetap waspada dan ikut menjaga barangnya masing-masing,” katanya.
 
Petugas juga akan mengondisikan ketertiban pelanggan saat proses boarding, mensterilkan dan mengatur alur pelanggan di tiap zona stasiun, memastikan penerapan protokol kesehatan sesuai ketentuan, serta melakukan pengamanan tertutup di stasiun-stasiun yang rawan gangguan keamanan dan ketertiban untuk mencegah kejadian kriminalitas di stasiun.
 
"KAI juga meningkatkan pengawasan selama operasi Nataru terhadap ancaman terorisme. Hal ini dilakukan melalui penambahan personel serta penggunaan metal detector dan inspector mirror di stasiun-stasiun besar tertentu," katanya. 
 
Selain di atas kereta dan stasiun, perusahaan juga melakukan pengamanan di sepanjang jalur kereta api yang rawan tindak kejahatan. Titik rawan itu adalah titik yang kerap terjadi pelemparan batu, sabotase, aktivitas masyarakat di sekitar rel, dan sebagainya.
 
KAI menetapkan periode Natal dan Tahun Baru dari 22 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023. KAI menyediakan 5.562.836 tempat duduk selama periode tersebut atau rata-rata 309.046 tempat duduk per hari.  Untuk mengantisipasi melonjaknya volume pelanggan, KAI menambah rata-rata 51 perjalanan kereta api per hari sehingga total terdapat 484 KA per hari.

“KAI berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan saat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023. Harapannya, pelanggan dapat melakukan perjalanan dengan kereta api dengan ceria, aman, dan nyaman,” kata

Baca jugaOrang Indonesia Banyak yang Melancong pada Masa Nataru

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
 

SEBELUMNYA

Pentingnya HKI Sebagai Indikator Kemajuan Industri Ekonomi Kreatif

BERIKUTNYA

Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara, Mengecat pintu hingga Bunyikan Lonceng

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: