PPKM Level 3 Dibatalkan, Restoran Ini Buat Strategi Baru Jelang Nataru
07 December 2021 |
21:01 WIB
Pelaku usaha restoran mengatur ulang strategi seiring dibatalkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Adapun pada aturan yang baru, kapasitas restoran yang semula diperbolehkan 50 persen kini menjadi 75 persen.
Vice Director Abuba Steak, Elzan Aziz, mengatakan pihaknya perlu menyiapkan kembali staf restoran dengan perubahan ini.
“Persiapan di Abuba tim yang mumpuni jangan sampai keteteran ketika bisa 75 persen. Kita siapkan kru yang fleksibel, yang bisa bekerja sama dengan kita dan berikan service terbaik untuk customer,” ujarnya kepada Hypeabis.id, Selasa (7/11/2021).
Begitu pula dengan kualitas produk. Abuba mulai meninjau kembali bahan baku yang tersedia dan yang bisa disimpan dalam jangka panjang. Mengingat ada penambahan kapasitas, mereka juga mengupayakan agar tidak ada menu yang dikeluarkan karena stok bahan baku di dapur habis.
“Kita harus hitung berapa porsi yang akan dijual dan menu apa saja yang aman,” sebut Elzan.
(Baca juga: Pengelola Hotel Tunggu Kepastian soal Kebijakan PPKM Akhir Tahun)
Mengingat tidak diizinkannya acara saat malam Nataru dan adanya pembatasan waktu buka restoran, Elzan menyebut bahwa pihaknya pada tahun ini lebih menggencarkan promosi.
“Kali ini tidak boleh ada keramaian, jadi kita berbagi cokelat saja untuk tamu yang datang di malam Nataru. Kenapa cokelat? Karena kita ingin memberi kenangan manis,” tuturnya.
Sementara itu, Abuba juga akan mengadakan program amal untuk anak panti asuhan menjelang Natal. Agenda ini diselenggarakan rutin setiap acara besar keagamaan.
Oleh karena kapasitas restoran terbatas dan tidak diperbolehkannya kerumunan, Abuba menggelar acara tersebut secara hybrid yakni perpaduan antara online dan offline.
Editor: Avicenna
Vice Director Abuba Steak, Elzan Aziz, mengatakan pihaknya perlu menyiapkan kembali staf restoran dengan perubahan ini.
“Persiapan di Abuba tim yang mumpuni jangan sampai keteteran ketika bisa 75 persen. Kita siapkan kru yang fleksibel, yang bisa bekerja sama dengan kita dan berikan service terbaik untuk customer,” ujarnya kepada Hypeabis.id, Selasa (7/11/2021).
Begitu pula dengan kualitas produk. Abuba mulai meninjau kembali bahan baku yang tersedia dan yang bisa disimpan dalam jangka panjang. Mengingat ada penambahan kapasitas, mereka juga mengupayakan agar tidak ada menu yang dikeluarkan karena stok bahan baku di dapur habis.
“Kita harus hitung berapa porsi yang akan dijual dan menu apa saja yang aman,” sebut Elzan.
(Baca juga: Pengelola Hotel Tunggu Kepastian soal Kebijakan PPKM Akhir Tahun)
Mengingat tidak diizinkannya acara saat malam Nataru dan adanya pembatasan waktu buka restoran, Elzan menyebut bahwa pihaknya pada tahun ini lebih menggencarkan promosi.
“Kali ini tidak boleh ada keramaian, jadi kita berbagi cokelat saja untuk tamu yang datang di malam Nataru. Kenapa cokelat? Karena kita ingin memberi kenangan manis,” tuturnya.
Sementara itu, Abuba juga akan mengadakan program amal untuk anak panti asuhan menjelang Natal. Agenda ini diselenggarakan rutin setiap acara besar keagamaan.
Oleh karena kapasitas restoran terbatas dan tidak diperbolehkannya kerumunan, Abuba menggelar acara tersebut secara hybrid yakni perpaduan antara online dan offline.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.