Ilustrasi libur akhir tahun. (Sumber gambar : Unsplash/Tron Lee)

Penting, 7 Pesan Dokter agar Sehat Bugar Saat Libur Natal & Tahun Baru

13 December 2022   |   09:14 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Memastikan kondisi prima saat libur Natal dan Tahun Baru sangat penting untuk menghindari risiko penyakit dan masalah kesehatan yang tidak diinginkan. Jangan sampai waktu yang harusnya digunakan untuk berwisata ke tempat impian, justru harus terbaring di tempat penginapan atau rumah sakit. 

Spesialis Penyakit Dalam Dr. Rudy Kurniawan mengingatkan pandemi Covid-19 belum selesai. Jadi selama berlibur, sebaiknya tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker di tempat yang ramai atau rajin mencuci tangan. 

Baca juga: 5 Tips Mempersiapkan Bujet Liburan Tahun Baru Biar Enggak Boncos

Jangan lupa untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 sebagai senjata pencegahan atau risiko keparahan ketika terinfeksi SARS-CoV-2 saat berlibur. Selain itu, menurut Rudy ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para traveler yang ingin melakukan perjalanan libur Nataru nanti, berikut diantaranya.
 

1. Lengkapi Vaksin 

Selain vaksin Covid-19, sambung Rudy, ada vaksin lain yang bisa dilengkapi khususnya bagi orang dewasa yang ingin bepergian ke luar negeri. Contohnya vaksin radang paru-paru, vaksin Infuenza, vaksin tipes, vaksin demam kuning, hingga meningitis. Dia menyebut, risiko flu atau batuk pilek, hingga diare paling banyak menghampiri para traveler. 

Indikasi vaksin menurutnya sangat tergantung dengan tujuan atau kegiatan yang akan dilakukan. “Masyarakat kita mungkin belum familier vaksin meningitis [untuk wisata selain haji], sementara di luar negeri seperti Inggris, Eropa, sudah aware harus vaksin hepatitis A, vaksin tifoid, influenza,” tuturnya saat dihubungi Hypeabis.id, Senin (12/12/2022).
 

Dokter Rudy. (Sumber gambar : istimewa)

Dokter Rudy. (Sumber gambar: Dok. Pribadi)


2. Skrining Kesehatan

Sebelum bepergian, menurutnya penting untuk skrining atau pemeriksaan kesehatan. Rudy menyebut banyak kondisi kesehatan yang bisa muncul tanpa gejala, terutama sindrom metabolik seperti diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas. 

“Sindrom metabolik ini harusnya diobati atau tata laksana (sebelum bepergian). Kalau kondisi awal tanpa komplikasi biasanya tanpa gejala. Yang bahaya pas jalan-jalan gula tinggi, ngedrop, kepala sakit banget karena hipertensi,” tuturnya. 

Penting juga memeriksakan kondisi kondisi jantung untuk mencegah timbulnya masalah pada organ vital yang kerap kali tersembunyi itu.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Anti-Mainstrem di Indonesia, Wajib Masuk Bucketlist Libur Akhir Tahun!
 

3. Cukup Cairan & Pelindung Tubuh

Aktivitas berlebih biasanya dilakukan di luar ruang, seperti ke pantai, gunung, atau tempat wisata lainnya yang mayoritas bersifat luar ruang (outdoor). Untuk itu, Rudy mengingatkan agar selalu mencukupi cairan untuk menghindari risiko dehidrasi setidaknya 2 liter atau delapan gelas sehari. Kebutuhan cairan bisa meningkat apabila cuaca di lokasi liburan terik. 

Cara paling mudah untuk mendeteksi tubuh kamu kurang cairan yakni dengan melihat warna dari urine. Apabila warna urine kamu agak kuning, tandanya itu kamu kurang minum. 

Selain kebutuhan cairan, dia menyarankan untuk memakai sunblok atau pelindung matahari karena jikalau terkena paparan matahari berlebih, risiko kanker kulit meningkat. 
 

4. Tetap Aktif

Walaupun dalam suasana libur, Rudy mengingatkan untuk tetap aktif bergerak. Sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), disarankan setiap hari beraktivitas karena suatu saat tiba-tiba tidak bisa berolahraga, akhirnya tertunda. “Jangan lupa olahraga setiap hari,” tegasnya. 
 

5. Kontrol Asupan

Memang saat perayaan Nataru atau sedang berlibur, makanan dan minuman mudah sekali diraih. Namun jangan sampai karena asupan tersebut menambah risiko masalah kesehatan untuk kamu ya.

Rudy mengingatkan untuk tetap mengontrol asupan dengan diet sehat. Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) yang tentu bertaburan di depan mata. Konsumsi gula maksimal 1 hari 50 gram atau 4 sendok makan, garam 1 sendok teh, dan minyak 5 sendok makan. 

“Paling gampang batasi keinginan. Termasuk makanan berlemak seperti gorengan. Cookies juga hati-hati karena ada hidden sugar. Pas Nataru ini banyak sekali kue-kue,” imbau Rudy.

Baca juga: Tips Penting Mempersiapkan Liburan Keluarga Saat Libur Nataru
 

6. Istirahat Cukup

Terutama bagi pengemudi kendaraan atau driver dalam perjalanan berlibur. Jangan sampai driver mengantuk atau kelelahan saat berkendara yang akhirnya menimbulkan kecelakaan di jalan raya.

Sebelum berangkat, ada baiknya pengemudi maupun penumpang tidur berkualitas setidaknya 6-8 jam. Jikalau harus menempuh jarak yang sangat jauh bahkan membutuhkan waktu berhari-hari, sebisa mungkin istirahat 4 jam di rest area untuk melemaskan otot dan menghilangkan rasa kantuk serta lelah.

Rudy menyebut duduk terlalu lama di dalam kendaraan meningkatkan risiko gangguan pembuluh darah kaki, salah satunya deep vein thrombosis (DVT). “Jadi ada beberapa orang duduk kelamaan, atau tidak bergerak terlalu lama, itu risikonya meningkat. Akibatnya kaki bengkak, bisa sumbatan di paru,” ungkapnya. 

Selain itu, dia menyarankan agar ada co driver yang membantu mengawasi kondisi supir. Sebab jika kondisi jalan kosong, driver bisa tidak konsentrasi dan kalaupun macet, membuat kondisinya juga tidak sehat.


7. Siapkan Kit Berlibur 

Saat pergi berlibur, ada beberapa barang yang harus selalu tersedia. Contohnya obat-obatan yang bersifat pereda gejala seperti obat diare, demam, batuk, pilek, hingga lambung. 

Jangan lupa juga selalu sedia air putih dan camilan sehat, terutama selama perjalanan menuju lokasi berlibur. Alat perlindungan diri seperti masker, handsanitizer, sunblock, kaca mata hitam, payung, jas hujan, hingga obat nyamuk juga perlu dsesiakan ya Genhype.

Selain itu, penting pula untuk membeli asuransi travel perjalanan untuk perlindungan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan saat pergi berlibur.

Baca juga: Libur Akhir Tahun, Cek Kiat Aman Berkendara Saat Berwisata Alam

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Kejuaraan Dunia Superbike & KTT G20 Bawa Angin Segar Buat Beberapa Bandara di Indonesia

BERIKUTNYA

Simak Penjelasan Sulit Berkeringat Saat Olahraga

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: