Ilustrasi traveling budaya (Sumber gambar: Freepik)

Lagi Tren, Yuk Cobain Sensasi Wisata Budaya saat Liburan Nataru Nanti

06 December 2022   |   18:30 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Aktivitas traveling budaya bisa menjadi alternatif menikmati wisata akhir tahun. Tidak ada salahnya mencoba hal baru dan membuat pengalaman unik dengan mengunjungi suatu daerah dan mempelajari kebudayaan setempat. Tak mengherankan jika dalam beberapa tahun terakhir ini, wisata budaya sedang jadi tren di kalangan pelancong.

Bloger perjalanan (travel blogger) M Arif Rahman mengatakan wisata budaya belakangan sedang marak di dalam negeri. Hal itu disebabkan karena Indonesia memiliki banyak sekali atraksi budaya yang menarik untuk dipelajari. Menurutnya, kepopuleran wisata budaya tak lepas dari pengaruh media sosial. 

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak sekali pemengaruh (influencer) yang membagikan aktivitas wisata budayanya. Tak pelak, traveling budaya pun jadi viral dan membuat banyak orang tertarik untuk melakukan hal serupa. Di sisi lain, mobilitas masyarakat juga mulai dibuka dan membuat orang bebas bepergian ke daerah-daerah eksotis Indonesia.

“Libur akhir tahun ini dapat dibilang sudah lebih rileks dibanding tahun lalu. Destinasi wisata sudah banyak yang buka. Jadi, bisa dibilang sudah hampir kembali normal,” ucap Arif kepada Hypeabis.id, beberapa waktu lalu.

Baca juga5 Destinasi  Solo Traveling yang Aman untuk Perempuan

Arif mengatakan traveling budaya adalah jenis wisata yang inklusif. Semua orang bisa mencoba jenis wisata ini tanpa terkecuali. Wisata budaya cocok untuk solo traveler, group traveler, open trip, atau keluarga dengan anak yang menginjak remaja. Wisata ini bisa jadi alternatif mengajak anak liburan sembari belajar, karena mereka bisa mengenal lebih banyak budaya lokal setempat. 

“Kita dapat belajar keanekaragaman budaya di Indonesia dan mengamalkan prinsip kebinekaan. Hal ini dapat memantik rasa persatuan dan cinta tanah air,” imbuhnya.

Co-Founder Whatravel Indonesia itu mengatakan ada beberapa lokasi favorit untuk melakukan wisata budaya. Untuk area yang dekat dengan Jakarta, masyarakat bisa berkunjung ke suku Baduy, Jawa Barat. Suku Baduy adalah suku Sunda Banten yang masih menjaga tradisi anti-modernisasi, baik dalam cara berpakaiannya maupun pola hidupnya. Mereka tinggal di Kawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng, Lebak.

Jika ingin sedikit jauh, pelancong dapat mengunjungi desa adat Waerebo di Nusa Tenggara Timur. Pelancong dapat mempelajari kehidupan masyarakat lokal dan merasakan sensasi bermalam di rumah adat mereka. Meskipun menawarkan keseruan dan pengalaman baru, wisatawan diharapkan tetap menghormati kebudayaan dan adat istiadat setempat. 

Arif menyarankan agar wisatawan tidak berbuat seenaknya dan tetap menjaga kebersihan alam. Sebab, di tempat tersebut pelancong hanyalah tamu. “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Tetap menaati peraturan dan ketentuan yang berlaku di lokasi yang kita kunjungi,” ucapnya. 

Baca juga6 Kota Ini Cocok untuk Solo Traveling Menikmati Keindahan Indonesia
 

Sensasi Petualangan yang Berbeda

 

Wisatawan jenis ini biasa pergi ke suatu daerah bukan hanya menikmati pemandangan alam yang indah, melainkan juga menyelami kehidupan masyarakat lokal di daerah tersebut. Bagi seorang culture traveler, berwisata adalah media mereka untuk mengenal sejarah dan budaya setempat yang unik.

Hal itulah yang dirasakan oleh Laely Indah Lestari saat berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia. Salah satu momen yang paling diingatnya ialah saat dirinya menjelajah ke daerah pedalaman Sulawesi. Di sana, dirinya mempelajari budaya dan keindahan kain wastra suku Bada.

Laely mengaku kagum karena mereka memiliki budaya wastra yang berbeda. Mereka membuat wasta dari kain kulit kayu yang membuatnya memiliki keunikan tersendiri. “Di sana budaya sangat unik sekali. Akhirnya, di situlah titiknya. Setiap kali saya ke daerah, saya selalu terpanggil mempelajari budayanya," ujar Laely.

Pengalamannya tersebut benar-benar menyadarkannya bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya. Laely mengatakan traveling budaya menawarkan keasyikan yang jarang didapat dari jenis wisata lain. Saat berwisata budaya, seseorang bisa mendapatkan pengalaman hidup yang berharga.

Bagi Laely, pengalaman mempelajari pengetahuan, termasuk budaya setempat, adalah investasi bagi hidup. Berlibur bukan hanya sekadar mendapatkan relaksasi, melainkan juga bisa menambah informasi diri.Namun, ada sesuatu yang membuat hatinya teriris saat traveling budaya.

Saat dirinya bergaul dengan masyarakat sekitar, ternyata ada budaya-budaya tertentu yang kini mulai terancam punah. Beberapa kali dirinya menemukan pelaku budaya di sebuah daerah berusia lanjut. Artinya, jika generasi tersebut sudah tidak ada, budayanya pun bisa ikut hilang karena anak mudanya tidak ada yang meneruskannya.

Baca juga7 Tips Liburan dengan Konsep Ekowisata, Agar Traveling Kalian Lebih Bermakna

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

5 Persiapan Penting Sebelum Mencoba Lari Trail

BERIKUTNYA

Resep Sate Rembiga, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Temani Malam Tahun Baru

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: