Meta Prediksi 3 Tren Konten 2023 yang Bakal Diramaikan Gen Z

Genhype, tak dapat dipungkiri jika generasi Z tidak bisa terlepas dari smartphone dan media sosial. Berbeda seperti generasi pendahulunya, mereka lahir di era internet yang mulai berkembang pesat dari tahun ke tahun. Ini membuat generasi Z memiliki peran dan gerakan besar dalam membuat informasi dan konten.

Apalagi, sebanyak 41 persen penduduk dunia merupakan generasi Z di bawah usia 25 tahun. Tentunya generasi ini memiliki kekuatan yang besar di media sosial.

Menurut survei Meta yang dilakukan bersama Populix, aksi sosial masuk dalam tiga tren konten yang paling disukai generasi Z sepanjang 2022. Artinya, generasi Z memiliki keinginan yang besar menggerakan perubahan melalui konten di media sosial. Tidak hanya aksi penyelamatan lingkungan, mereka juga menggalakkan kesadaran akan mencintai diri sendiri yang dikemas dalam konten menarik.

Baca juga: Gen Z Beralih ke TikTok dan Instagram, Facebook Ditinggalkan?

Misalnya, saat Yura Yunita mengajak para wanita untuk tampil apa adanya melalui aksi hapus make up di atas panggung saat konser Untuk 2023 mendatang, Meta memprediksi generasi Z akan membanjiri konten-konten yang sedikit lebih berbeda dari tahun ini. Apa saja ya? Yuk simak!
 

1. Kuliner dan Wisata

Salah satu tagar paling populer di Instagram adalah yang berkaitan dengan kuliner dan wisata. Konten ragam jajanan, makanan daerah, dan travelling tergabung dalam tagar Pesona Indonesia. Tagar Pesona Indonesia sudah digunakan sebanyak 11 juta kali sepanjang 2022. Di samping Pesona Indonesia, tagar Bali juga dibagikan lebih dari 20.000 kali.

Menariknya, generasi Z Indonesia menjadi kontributor pertumbuhan tagar tersebut. Sementara tagar kuliner meningkat sebanyak 40 persen dari tahun lalu. Persentase itu menunjukan tagar kuliner digunakan 6.000 kali lebih banyak dibanding tahun lalu.
 

2. Lagu Indonesia

Sepanjang 2022, konten Reels dibanjiri oleh tren lagu Indonesia. Meta menyebut lagu dan tarian lokal lebih banyak digunakan oleh generasi Z dibanding lagu asing. Sebanyak 1 dari 2 generasi Z menggunakan lagu Dunia Tipu Tipu karya Yura Yunita dalam kontennya. Sementara sepertiga dari pembuat konten Reels menyukai lagu viral berjudul Ojo Dibandingke dari Farel Prayoga.

Terdapat juga ragam lagu Indonesia populer lainnya yang disukai oleh generasi Z, seperti I Love Mama Mantu oleh Bulan Sutena dan Hati Hati di Jalan yang dinyanyikan oleh Tulus. Tarian Mendung Tanpo Udan juga mencuri perhatian generasi Z di pertengahan hingga akhir tahun. Tentu tren ini menandakan sebuah kemajuan bagi industri konten dan musik Indonesia.

3. Metaverse

Generasi Z juga menantikan kehadiran metaverse yang lebih masif. Meta mencatat mereka memiliki minat yang sangat tinggi terhadap elemen Web 3 seperti avatar, AR, VR, dan NFT. Bahkan dari survei yang dilakukan Meta, sebanyak 65 persen dari generasi Z ingin lebih banyak melihat fitur-fitur AR yang lebih banyak dan lebih menarik di Instagram.

Generasi Z di Indonesia menyukai konten yang otentik dan bisa dipersonalisasi sesuai dengan keinginannya. Mereka menginginkan fitur avatar dan AR filter yang lebih canggih. Pada tahun ini, dua di antara filter AR buatan kreator lokal yang paling sering digunakan generasi Z Indonesia adalah Kasat Mata dan ID Flag.

Baca juga: Genhype, Ini 3 Konten Favorit Generasi Z Sepanjang 2022 Menurut Meta

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla