Ini 10 Hal yang Harus Dilakukan Ibu Hamil jika Terinfeksi Covid-19
05 July 2021 |
17:34 WIB
Salah satu kelompok yang rentan untuk mengidap penyakit atau infeksi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini adalah ibu hamil karena mereka akan memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah.
Berdasarkan data Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) tercatat sebanyak 536 ibu hamil dinyatakan positif Covid-19 selama setahun terakhir. Dari jumlah tersebut, tiga persen di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Dokter Kandungan RS YPK Mandiri Darrell Fernando melalui unggahan di instagram pribadinya membagikan beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan oleh para ibu hamil yang terkena virus Covid-19 berikut ini.
1. Segera lapor ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk pemantauan kondisi dan pencatatan serta tracing yang diperlukan.
2. Sediakan alat pulse oxymeter untuk mengukur saturasi oksigen dan fetal doppler untuk memantau detak jantung janin dengan rekomendasi dokter atau bidan.
3. Pastikan tanda vital normal dengan frekuensi napas 12-20 kali per menit, frekuensi nadi kurang dari 100 kali per menit, saturasi oksigen lebih dari 95%, detak jantung janin normal dengan 120-160 kali per menit. Bila mengalami gejala berat seperti sesak napas, kontraksi rahim, pendarahan, atau gerak janin berkurang, segera ke rumah sakit.
4. Lakukan pemeriksaan lab dasar seperti hematologi lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah, hs-CRP, dan D-dimer, serta konsultasikan hasilnya dengan dokter paru/penyakit secara telemedicine. Kunjungan ke dokter kandungan bisa ditunda hingga 3 minggu, kecuali ada gejala/tanda bahaya pada kehamilan.
5. Pantau gerakan janin dan pastikan dalam kondisi normal sekitar 10-12 per hari atau 1 kali per jam. Bila gerakan dirasakan berkurang, segera hubungi dokter.
Berdasarkan data Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) tercatat sebanyak 536 ibu hamil dinyatakan positif Covid-19 selama setahun terakhir. Dari jumlah tersebut, tiga persen di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Dokter Kandungan RS YPK Mandiri Darrell Fernando melalui unggahan di instagram pribadinya membagikan beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan oleh para ibu hamil yang terkena virus Covid-19 berikut ini.
1. Segera lapor ke fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk pemantauan kondisi dan pencatatan serta tracing yang diperlukan.
2. Sediakan alat pulse oxymeter untuk mengukur saturasi oksigen dan fetal doppler untuk memantau detak jantung janin dengan rekomendasi dokter atau bidan.
3. Pastikan tanda vital normal dengan frekuensi napas 12-20 kali per menit, frekuensi nadi kurang dari 100 kali per menit, saturasi oksigen lebih dari 95%, detak jantung janin normal dengan 120-160 kali per menit. Bila mengalami gejala berat seperti sesak napas, kontraksi rahim, pendarahan, atau gerak janin berkurang, segera ke rumah sakit.
Ilustrasi-Isaac Quesada (Unsplash)
4. Lakukan pemeriksaan lab dasar seperti hematologi lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah, hs-CRP, dan D-dimer, serta konsultasikan hasilnya dengan dokter paru/penyakit secara telemedicine. Kunjungan ke dokter kandungan bisa ditunda hingga 3 minggu, kecuali ada gejala/tanda bahaya pada kehamilan.
5. Pantau gerakan janin dan pastikan dalam kondisi normal sekitar 10-12 per hari atau 1 kali per jam. Bila gerakan dirasakan berkurang, segera hubungi dokter.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.