Awas Asam Urat! Hindari Konsumsi Makanan dan Minuman Ini
02 December 2022 |
08:00 WIB
Gout atau asam urat menjadi salah satu penyakit yang umum dialami masyarakat Indonesia. Menyerang sendi dan menimbulkan bengkak serta mengakibatkan nyeri, kondisi ini disebabkan karena kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah.
Sejatinya, asam urat merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh. Mengutip Arthritis, senyawa ini dibuat setiap hari saat tubuh memecah purin. Purin merupakan senyawa kimia yang terdapat di dalam tubuh, tetapi juga ada di dalam makanan dan minuman tertentu.
Dalam kondisi normal, tubuh akan melarutkan asam urat dan dikeluarkan bersamaan dengan urine. Akan tetapi jika tubuh terlalu banyak memproduksi asam urat dan ginjal tidak mampu membuangnya, maka kadarnya akan meningkat. Jika kadar asal urat terlalu tinggi, kristal dapat terbentuk secara perlahan di dalam dan sekitar jaringan sendi keras seperti tulang rawan.
Baca juga: Simak 5 Fakta Seputar Asam Lambung, Waspada Stres!
Namun demikian, kristal juga bisa muncul di bawah kuilt atau bahkan organ dalam seperti ginjal. Biasanya, asam urat tidak menimbulkan gejala. Kendati demikian, biasanya muncul serangan yang bisa terjadi tiba-tiba. Selama serangan asam urat, akan muncul keluhan terutama pada sendi yang terkena.
Keluhan yang muncul berupa rasa sakit yang hebat pada sendi tersebut, kemerahan, kaku, pembengkakan, panas seperti terbakar, dan timbul jaringan lunak di sekitarnya. Biasanya kondisi ini berlangsung 3 sampai 10 hari. Jika kamu tidak mau mengalami penyakit asam urat ini, cara terbaik adalah dengan mencegahnya. Salah satunya yakni menghindari makanan pemicu asam urat.
Dirangkum Hypeabis.id berikut ini makanan dan minuman yang harus dihindari karena memicu asam urat dan memperburuk gejalanya.
Gula termasuk fruktosa dapat meningkatkan kadar asam dalam darah. Fruktosa adalah bentuk gula alami yang ditemukan di beberapa makanan. Ini biasanya ditambahkan ke banyak produk terutama minuman sebagai sirup dan punya nilai fruktosa tinggi.
Selain sirup, soda dan minuman olahraga juga mengandung fruktosa. Oleh karena itu, menghindari atau membatasi makanan tinggi fruktosa ini dapat membantu mengurangi gejala asam urat. Selalu cek label pada makanan atau minuman kemasan ya, Genhype.
Meskipun tidak semua minuman beralkohol tinggi purin, tetapi alkohol mencegah ginjal kamu menghilangkan asam urat. Dengan demikian, asam urat akan kembali ke tubuh dan terus menumpuk. Mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi alkohol membuat ginjal lebih sehat sehingga bisa menjalankan fungsinya secara normal.
Makanan olahan telah dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi serta kondisi kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas. Beberapa makanan olahan tersebut di antaranya adalah permen, makanan yang dipanggang termasuk roti, keripik dan kerupuk, es krim, dan frozen food. Dengan menghindari makanan olahan, kamu dapat membantu membatasi perkembangan asam urat dan gejalanya.
Daging merah dan jeroan adalah makanan yang tinggi purin. Para peneliti telah menunjukkan bahwa makanan ini dapat meningkatkan risiko kadar asam urat tinggi dan serangan asam urat. Daging olahan bisa berupa daging sapi, kerbau, rusa. Ini termasuk daging olahan salami dan pepperoni. Sementara jeroan yakni bagian organ dalam hewan seperti hati, jantung, lidah, babat, maupun ginjal
Jenis makanan laut tertentu mengandung purin yang tinggi. Contohnya seperti teri, makarel, kerang, sarden, dan tuna. Memang tuna merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan umumnya dianggap sehat. Namun demikian, ikan ini juga merupakan makanan yang mengandung purin tinggi.
Baca juga: 5 Makanan Sumber Asam Folat Terbaik
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Sejatinya, asam urat merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh. Mengutip Arthritis, senyawa ini dibuat setiap hari saat tubuh memecah purin. Purin merupakan senyawa kimia yang terdapat di dalam tubuh, tetapi juga ada di dalam makanan dan minuman tertentu.
Dalam kondisi normal, tubuh akan melarutkan asam urat dan dikeluarkan bersamaan dengan urine. Akan tetapi jika tubuh terlalu banyak memproduksi asam urat dan ginjal tidak mampu membuangnya, maka kadarnya akan meningkat. Jika kadar asal urat terlalu tinggi, kristal dapat terbentuk secara perlahan di dalam dan sekitar jaringan sendi keras seperti tulang rawan.
Baca juga: Simak 5 Fakta Seputar Asam Lambung, Waspada Stres!
Namun demikian, kristal juga bisa muncul di bawah kuilt atau bahkan organ dalam seperti ginjal. Biasanya, asam urat tidak menimbulkan gejala. Kendati demikian, biasanya muncul serangan yang bisa terjadi tiba-tiba. Selama serangan asam urat, akan muncul keluhan terutama pada sendi yang terkena.
Keluhan yang muncul berupa rasa sakit yang hebat pada sendi tersebut, kemerahan, kaku, pembengkakan, panas seperti terbakar, dan timbul jaringan lunak di sekitarnya. Biasanya kondisi ini berlangsung 3 sampai 10 hari. Jika kamu tidak mau mengalami penyakit asam urat ini, cara terbaik adalah dengan mencegahnya. Salah satunya yakni menghindari makanan pemicu asam urat.
Dirangkum Hypeabis.id berikut ini makanan dan minuman yang harus dihindari karena memicu asam urat dan memperburuk gejalanya.
1. Gula atau Minuman Manis
Gula termasuk fruktosa dapat meningkatkan kadar asam dalam darah. Fruktosa adalah bentuk gula alami yang ditemukan di beberapa makanan. Ini biasanya ditambahkan ke banyak produk terutama minuman sebagai sirup dan punya nilai fruktosa tinggi.Selain sirup, soda dan minuman olahraga juga mengandung fruktosa. Oleh karena itu, menghindari atau membatasi makanan tinggi fruktosa ini dapat membantu mengurangi gejala asam urat. Selalu cek label pada makanan atau minuman kemasan ya, Genhype.
2. Alkohol
Meskipun tidak semua minuman beralkohol tinggi purin, tetapi alkohol mencegah ginjal kamu menghilangkan asam urat. Dengan demikian, asam urat akan kembali ke tubuh dan terus menumpuk. Mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi alkohol membuat ginjal lebih sehat sehingga bisa menjalankan fungsinya secara normal.
3. Makanan Olahan
Makanan olahan telah dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi serta kondisi kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas. Beberapa makanan olahan tersebut di antaranya adalah permen, makanan yang dipanggang termasuk roti, keripik dan kerupuk, es krim, dan frozen food. Dengan menghindari makanan olahan, kamu dapat membantu membatasi perkembangan asam urat dan gejalanya.
4. Daging Merah & Jeroan
Daging merah dan jeroan adalah makanan yang tinggi purin. Para peneliti telah menunjukkan bahwa makanan ini dapat meningkatkan risiko kadar asam urat tinggi dan serangan asam urat. Daging olahan bisa berupa daging sapi, kerbau, rusa. Ini termasuk daging olahan salami dan pepperoni. Sementara jeroan yakni bagian organ dalam hewan seperti hati, jantung, lidah, babat, maupun ginjal
5. Seafood
Jenis makanan laut tertentu mengandung purin yang tinggi. Contohnya seperti teri, makarel, kerang, sarden, dan tuna. Memang tuna merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik dan umumnya dianggap sehat. Namun demikian, ikan ini juga merupakan makanan yang mengandung purin tinggi. Baca juga: 5 Makanan Sumber Asam Folat Terbaik
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.