Waspada, Cek Jenis Penyakit yang Rentan Terjadi Setelah Lebaran

Selain merayakan hari kemenangan, momentum Idulfitri juga akrab dengan aneka santapan lebaran yang identik dengan makanan berminyak, bersantan, dan tinggi kandungan gula. Di tengah asupan yang lezat tersebut, sayangnya makanan lebaran bisa memicu penyakit yang membahayakan kesehatan.

Oleh karena itu, umat muslim perlu memilah dan mengatur porsi makanan agar tak berlebihan dan menyebabkan penyakit.

Baca juga: 6 Kiat Memperbaiki Pola Tidur Setelah Bulan Puasa

Makanan yang berminyak, bersantan, hingga tingg kandungan gula dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan hingga pembuluh darah. Genhype, yuk simak beragam penyakit yang rentan terjadi setelah lebaran.
 

1. Hipertensi

  Hidangan khas lebaran identik dengan makanan yang mengandung lemak jahat. Biasanya, jenis makanan ini ada pada jenis makanan yang digoreng dan mengandung santan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, jenis makanan ini bisa memicu tekanan dara tinggi atau hipertensi.

Sebagai informasi, kondisi hipertensi terjadi saat tekanan darah melebihi batas normal. Untuk orang dewasa, kondisi tekanan darah melebihi batas normal di atas 120/80. Jika dibiarkan, hipertensi bisa memicu komplikasi penyakit yang membahayakan seperti strok, gangguan ginjal, hingga penyakit jantung.

2. Hiperkolesterolemia

Hiperkolesterolemia atau yang sering dikenal dengan kondisi kolesterol tinggi menjadi salah satu jenis penyakit yang paling sering ditemui setelah lebaran. Penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) ini terjadi karena konsumsi makanan tinggi kandungan lemak jenuh seperti santan dan makanan berminyak yang berlebihan

Apabila didiamkan, kondisi kolesterol tinggi bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi menyepit dan mengeras. Kolesterol tinggi ini bsa memicu komplikasi seperti stroke dan serangan jantung.
 

3. Asam Urat

Pasca lebaran, asam urat juga menjadi salah satu penyakit yang cukup sering ditemui. Kondisi asam urat terjadi karena penumpukan kristal asam urat dalam tubuh yang menimbulkan rasa nyeri pada sendi karena adanya peradangan.

Menumpuknya kristal asam urat dapat terjadi karena konsumsi makanan yang mengandung asam urat secara berlebihan. Beberapa makanan tersebut antara lain jeroan, daging merah, makanan laut, hingga mnuman dan makanan yang tinggi kandungan gula. Jika terjadi secara terus menerus, asam urat juga bisa menyebabkan komplikasi seperti batu ginjal.
 

4. Diare

Penyakit yang terkait dengan gangguan pencernaan seperti diare juga sering terjadi setelah lebaran. Diare terjadi karena adanya gangguan pada pencernaan yang ditandai dengan  peningkatkan frekuensi buang air besar (BAB). Selain itu, diare juga ditandai dengan feses yang lebih cair dari biasanya.

Konsumsi makanan yang tidak terkontrol saat lebaran bisa menjadi biang dari munculnya diare. Makanan dengan kandungan  lemak jahat berlebih dan pedas bisa menjadi pemicu gangguan pada pencernaan ini. Selain itu, kebiasaan buruk seperti tidak mencuci tangan sebelum makan juga bisa menyebabkan terjadinya diare.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda