Asam Urat (Sumber Foto: Freepik)

5 Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda, Pola Makan Buruk dan Jarang Olahraga

12 November 2023   |   09:05 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Setelah beraktivitas seharian, pernahkah kamu mengalami nyeri pada sendi pada beberapa bagian tubuh seperti, lutut, jempol, atau pergelangan kaki? Waspada, ternyata kondisi tersebut bisa menjadi tanda penyakit asam urat atau gout. Sekarang asam urat tidak hanya menyerang orang tua saja, melainkan kelompok usia muda juga.

Asam urat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Pada kondisi normal asam urat yang terlalu tinggi biasanya akan larut dalam darah dan keluar melalui urine. Namun, pada kondisi tertentu tubuh dapat menghasilkan asam ini dalam jumlah berlebih, atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat. Akibatnya kadar asam urat akan menumpuk dalam tubuh sehingga memicu rasa nyeri dan bengkak pada sendi-sendi tubuh.

Baca juga: Duh, Penyakit Degeneratif Malah Jadi Benang Kusut yang Mengintai Usia Muda

Mengutip dari Mayo Clinic, gejala asam urat biasanga terjadi secara tiba-tiba, dan sering kali dialami pada malam hari, berikut di antaranya:
  • Nyeri sendi: Asam urat biasanya menyerang jempol kaki, namun bisa terjadi pada bagian sendi mana pun.  Sendi lain yang paling sering mengalaninya termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari.  Rasa sakitnya paling parah terjadi dalam 4-12 jam pertama.
  • Sendi Tidak Nyaman: Setelah nyeri yang paling parah mereda, ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Serangan selanjutnya biasanya berlangsung lebih lama dan mempengaruhi lebih banyak sendi.
  • Peradangan dan kemerahan: Sendi atau persendian yang terkena asma urat akan membengkak, nyeri saat ditekan, hangat, dan merah. 
  • Gerak terbatas: Seiring berkembangnya penyakit asam urat, kamu mungkin tidak dapat menggerakkan persendian secara leluasa seperti biasanya.

Nah Genhype, yuk simak sejumlah penyebab asam urat tinggi yang terjadi di usia muda.
 

1. Pola Makan Tidak Sehat

Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat memengaruhi kadar asam urat dalam tubuh. Hindari makanan dan minuman yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa, seperti minuman bersoda. Selain gula, hindari juga makanan yang tinggi purin karena senyawa tersebut dapat meningkatkan produksi asam urat.

Makanan yang tinggi purin meliputi daging merah, makanan laut seperti sarden dan udang, alkohol, serta minuman manis berkafein. Mengonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan risiko asam urat tinggi. Penting sekali untuk menjaga pola makan sehat dan seimbang dengan membatasi gula dan makanan tinggi purin untuk mengurangi risiko peningkatan kadar asam urat. 

 

2. Kelebihan Berat Badan atau Obesitas 

Kelebihan berat badan atau obesitas menjadi salah satu faktor risiko utama penyebab asam urat tinggi di usia muda. Leptin yang diproduksi oleh jaringan lemak dapat merangsang produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, orang yang kelebihan berat badan sering kali memiliki resistensi insulin yang dapat mengganggu pengeluaran asam urat oleh ginjal.

Oleh karenanya, jagalah berat badan yang sehat dan ideal melalui diet seimbang dan olahraga. Dengan begitu kita bisa mengurangi risiko asam urat tinggi yang terjadi pada usia muda. 
 

3. Riwayat Keluarga 

Asam urat tinggi di usia muda juga dipengaruhi oleh faktor genetik dalam keluarga. Apabila ada anggota keluarga, misalnya orang tua atau saudara kandung yang mengalami asam urat tinggi, sangat besar kemungkinannya bagi untuk mengalami kondisi serupa. 

Oleh karena itu, setelah mengetahui adanya riwayat asam urat di keluarga, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Penting sekali untuk memeriksakan kesehatan untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit asam urat sejak dini. Dengan begitu bisa lebih cepat ditangani.
 

4. Kondisi Medis

Kondisi medis yang sering dikaitkan dengan asam urat adalah diabetes karena dapat mengganggu pengeluaran asam urat dari tubuh. Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat. Selain itu, ginjal yang tidak berfungsi dengan baik, seperti dalam penyakit ginjal kronis juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat dengan efisien.

Apabila seseorang memiliki kondisi medis yang bersifat kronis atau mempengaruhi fungsi tubuh tertentu, waspadai karena bisa meningkatkan risiko asam urat tinggi di usia muda. Segeralah periksakan ke dokter.
 

5. Konsumsi Obat-obatan Tertentu 

Penggunaan obat-obatan tertentu bisa meningkatkan asam urat tinggi. Misalnya konsumsi obat diuretik untuk mengobati tekanan darah tinggi dapat mengurangi ekskresi asam urat dari tubuh sehingga meningkatkan konsentrasi asam urat dalam darah. Selain itu, aspirin dalam dosis tinggi juga dapat memengaruhi kadar asam urat.

Apabila kamu sedang menjalani pengobatan dengan obat-obatan tertentu, penting sekali untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kemungkinan ada atau tidaknya efek samping. Selain itu juga apakah ada interaksi obat yang mungkin bisa memengaruhi kadar asam urat sehingga memicu asam urat tinggi di usia muda.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Rekomendasi Ucapan Hari Ayah Nasional yang Penuh Makna

BERIKUTNYA

10 Promo Harbolnas 11.11 dari Hokben Sampai Wingstop, Masih Berlaku Hingga Hari Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: