Perayaan timnas Iran ketika berhasil mengalahkan Wales di laga grup B Piala Dunia 2022 (Sumber: FIFA)

Iran vs Amerika Serikat di Piala Dunia 2022, Laga Hidup dan Mati yang Sarat Isu Politik

29 November 2022   |   17:07 WIB

Laga terakhir grup B Piala Dunia 2022 akan dilangsungkan dini hari nanti (30/11), pukul 02:00 WIB. Pertandingan pamungkas ini menjadi penentu bagi seluruh tim yang ada di grup ini. Inggris, Wales, Iran, dan Amerika Serikat masih bersaing ketat untuk mengamankan posisi ke babak selanjutnya. 

Laga antara Inggris vs Wales jelas jadi pertandingan yang ditunggu. Sebab, Inggris punya misi untuk mengulang kesuksesan di Piala Dunia 1966 dengan menjadi jawara. Sementara Wales pastinya punya semangat lebih dengan mengukir sejarah untuk bisa melaju ke babak 16 besar

Akan tetapi, satu laga yang paling banyak dinantikan dan dibicarakan di grup ini adalah pertandingan Iran vs Amerika Serikat. Pertandingan keduanya sarat dengan isu politik, dan menyedot perhatian dunia. Sejarah panjang konflik geo, politik, ekonomi, kedua negara membuat laga ini menjadi semakin panas. 

Baca jugaBikin Uruguay Tak Berkutik, Portugal Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022

Situasi makin hangat dengan satu unggahan Twitter resmi sepak bola putra Amerika Serikat @usmnt yang melakukan langkah provokatif, yang kemudian dihapus. Pada unggahan tersebut, akun Instagram @usmnt menampilkan klasemen grup B Piala Dunia 2022 lengkap dengan bendera negara dan juga poin dari tiap-tiap tim.

Namun demikian, lambang pada bendera Iran yang bertuliskan lafaz Allah itu sengaja dihilangkan dari posisi aslinya. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes dan dukungan dari Amerika Serikat untuk seluruh perempuan di Iran yang hak asasi manusianya dirampas oleh pemerintah setempat.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by U.S. Soccer MNT (@usmnt)

 
Sontak unggahan tersebut memicu banyak protes dari pihak Iran, tak terkecuali dating dari kantor berita Iran, Tasmin yang menuntut FIFA untuk memberikan sanksi terhadap timnas Amerika Serikat. Hal tersebut membuat pelatih Amerika Serikat, Gregg Berhalter sampai turun tangan untuk meminta maaf. Permintaan maaf disampaikan pada saat konferensi pers.

“Kami tidak tahu soal hal tersebut. Staff pelatih, pemain, Kami tidak tahu. Terkadang terjadi hal-hal yang di luar kendali. Kami hanya ingin meminta maaf mewakili staf pelatih dan para pemain,” ucap Gregg.

Terlepas dari isu politik yang mewarnai laga Iran dan Amerika Serikat, kedua tim sama-sama masih berpeluang lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. Iran saat ini berada di posisi dua klasemen dengan 3 poin, sementara Amerika Serikat berada di bawahnya dengan 2 poin. Iran hanya butuh hasil imbang dan berharap Inggris berhasil mengalahkan Wales.

Laga yang patut untuk ditunggu! kalau prediksi Genhype, Iran atau Amerika Serikat nih yang bakal berhasil melaju ke babak 16 besar?

Baca jugaDaftar Lengkap Juara Piala Dunia dalam Sejarah, Brasil Paling Banyak Angkat Trofi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Ini Alasan Indonesia Tetap Ajukan Kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO Sendirian

BERIKUTNYA

7 Penyebab Rambut Cepat Beruban, dari Stres hingga Kekurangan Vitamin

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: