Intip Fasilitas Keren 8 Stadion Piala Dunia Qatar 2022
21 November 2022 |
22:35 WIB
Piala Dunia Qatar 2022 telah dimulai sejak Minggu (21/11/2022). Pertandingan Qatar vs Ekuador yang dimenangkan Ekuador di Stadion Al Bayt, menjadi laga perdana gelaran sepak bola internasional yang diselenggarakan setiap empat tahun ini. Sebelum pertandingan dimulai, upacara pembukaan FIFA World Cup 2022 pun digelar meriah dengan ragam pertunjukkan.
Artis Hollywood Morgan Freeman bertindak sebagai narator. Untuk pertama kalinya, lantunan potongan ayat suci Al-Qur'an pun dikumandangkan pada gelaran FIFA World Cup 2022. Untuk pertama kalinya pula, musisi Korea Selatan tampil pada acara yang berlangsung di stadion megah, Al Bayt.
Baca juga: Cek Aturan 'Tidak Biasa' Seputar Piala Dunia 2022 Qatar
Lepas dari pertandingan perdana dan pembukaan yang cukup meriah, stadion tempat penyelenggaraan FIFA World Cup 2022 turut menuai sorotan seluruh dunia. Setidaknya 8 stadion disediakan pemerintah Qatar sebagai tempat berlangsungny pertandingan sepakbola yang diikuti 32 negara itu.
Kedelapan stadion ini digadang-gadang memiliki fasilitas jempolan. Biar enggak penasaran, berikut fasilitas yang dimiliki stadion pada FIFA World Cup 2022 di Qatar.
Berkapasitas 80.000 penonton, Lusail menjadi stadion terbesar di Qatar untuk gelaran Piala Dunia 2022. Dibangun sejak 2017, stadion ini terinspirasi oleh interaksi cahaya dan bayangan yang menjadi ciri khas lentera fanar.
Bentuk dan fasad stadion menampakkan motif dekoratif yang rumit pada mangkuk dan wadah lain yang menjadi ciri khas zaman keemasan seni dan keahlian di dunia Arab serta Islam.
Stadion Lusail menerapkan praktik bangunan berkelanjutan dan daur ulang air limbah. Situs ini menghemat 40 persen air, dengan air daur ulang digunakan untuk mengairi tanaman di sekitar tempat tersebut.
Terbuat dari bahan canggih yang disebut Polytetrafluoroethylene (PTFE), atap melindungi stadion dari cuaca panas, mencegah debu, dan memungkinkan cahaya yang cukup untuk rumput tumbuh di lapangan. Selain itu, stadion ini menerapkan teknologi pendingin untu memberikan keteduhan. Praktik pembangunan berkelanjutan ini membu
Selama Piala Dunia 2022, Stadion Lusail akan menjadi tuan rumah enam pertandingan grup putaran pertama dan satu pertandingan di setiap babak sistem gugur termasuk semifinal dan final.
Stadion ini terletak 20 kilometer dari pusat kota Doha dan berdiri sebagai pusat kota metropolitan Lusail di Pantai Teluk Persia. Saat ini, ada dua hotel di sekitar Stadion Lusail yang bisa dijangkau dengan trem. Stasiun QNB Lusail, terletak tepat di sebelah stadion.
Setelah turnamen selesai, Stadion Lusail akan diubah menjadi ruang komunitas termasuk sekolah, pertokoan, fasilitas olahraga, dan klinik kesehatan. Sebagian besar dari 80.000 kursi stadion akan dipindahkan dan disumbangkan untuk proyek olahraga. Lingkungan di stadion ini akan menjadi area kelas atas di Qatar.
Desain stadion mencerminkan bagian dalam tenda Badui berwarna merah, putih, dan hitam. Tenda-tenda ini disebut juga bayt al sha'ar yang menjadi nama stadion. Atapnya dapat ditarik, dibuka, dan ditutup dalam 20 menit.
Stadion Al Bayt terletak di tepi tenggara Kota Al Khor, menjadikannya satu-satunya stadion Piala Dunia FIFA yang tidak berlokasi di wilayah Doha. Stadion Al Bayt memiliki kapasitas sekitar 60.000 kursi, terbagi dalam tiga tingkatan. Setelah Piala Dunia, tingkat teratas akan dihilangkan, mengurangi kapasitas menjadi 32.000 kursi.
Ada beberapa tempat makanan cepat saji sederhana di kompleks stadion. Selama Piala Dunia, stadion akan menjadi tuan rumah sejumlah pertandingan grup putaran pertama, termasuk pertandingan pembukaan, dan babak 16 besar, perempat final, dan pertandingan semi final.
Stadion Al Janoub, juga dikenal sebagai Stadion Al Wakrah dirancang oleh Arsitek Zaha Hadid . Desainnya terinspirasi oleh lambung perahu nelayan dhow mutiara tradisional, yang selanjutnya direfleksikan dengan penggunaan kayu dan bahan tradisional.
Atap simetris yang terdiri dari tiga cangkang adalah fitur yang menonjol. Menyusul perilisan desainnya, orang segera mulai memperhatikan kemiripan atap dengan alat kelamin wanita, namun Zaha Hadid membantah bentuk tersebut.
Al Wakrah terletak sedikit lebih dari 10 kilometer selatan dari Doha di pantai Teluk Persia. Jarak ke pusat Doha dan The Corniche hanya sekitar 20 kilometer.
Baca juga: 3 Fakta Menarik La'eeb, Maskot Piala Dunia 2022 Qatar yang Disebut Mirip Casper
Stadion Al Janoub dikelilingi oleh jalan besar, tempat parkir, dan lingkungan pemukiman, tidak banyak yang bisa dilakukan di sekitar stadion dan sebagian besar akan tinggal, makan, dan minum di pusat Doha. Jika Anda ingin tetap dekat dengan stadion, ada beberapa hotel di pusat Al Wakrah, namun masih naik taksi dari stadion.
Artis Hollywood Morgan Freeman bertindak sebagai narator. Untuk pertama kalinya, lantunan potongan ayat suci Al-Qur'an pun dikumandangkan pada gelaran FIFA World Cup 2022. Untuk pertama kalinya pula, musisi Korea Selatan tampil pada acara yang berlangsung di stadion megah, Al Bayt.
Baca juga: Cek Aturan 'Tidak Biasa' Seputar Piala Dunia 2022 Qatar
Lepas dari pertandingan perdana dan pembukaan yang cukup meriah, stadion tempat penyelenggaraan FIFA World Cup 2022 turut menuai sorotan seluruh dunia. Setidaknya 8 stadion disediakan pemerintah Qatar sebagai tempat berlangsungny pertandingan sepakbola yang diikuti 32 negara itu.
Kedelapan stadion ini digadang-gadang memiliki fasilitas jempolan. Biar enggak penasaran, berikut fasilitas yang dimiliki stadion pada FIFA World Cup 2022 di Qatar.
1. Stadion Lusail
Berkapasitas 80.000 penonton, Lusail menjadi stadion terbesar di Qatar untuk gelaran Piala Dunia 2022. Dibangun sejak 2017, stadion ini terinspirasi oleh interaksi cahaya dan bayangan yang menjadi ciri khas lentera fanar. Bentuk dan fasad stadion menampakkan motif dekoratif yang rumit pada mangkuk dan wadah lain yang menjadi ciri khas zaman keemasan seni dan keahlian di dunia Arab serta Islam.
Stadion Lusail menerapkan praktik bangunan berkelanjutan dan daur ulang air limbah. Situs ini menghemat 40 persen air, dengan air daur ulang digunakan untuk mengairi tanaman di sekitar tempat tersebut.
Terbuat dari bahan canggih yang disebut Polytetrafluoroethylene (PTFE), atap melindungi stadion dari cuaca panas, mencegah debu, dan memungkinkan cahaya yang cukup untuk rumput tumbuh di lapangan. Selain itu, stadion ini menerapkan teknologi pendingin untu memberikan keteduhan. Praktik pembangunan berkelanjutan ini membu
Selama Piala Dunia 2022, Stadion Lusail akan menjadi tuan rumah enam pertandingan grup putaran pertama dan satu pertandingan di setiap babak sistem gugur termasuk semifinal dan final.
Stadion ini terletak 20 kilometer dari pusat kota Doha dan berdiri sebagai pusat kota metropolitan Lusail di Pantai Teluk Persia. Saat ini, ada dua hotel di sekitar Stadion Lusail yang bisa dijangkau dengan trem. Stasiun QNB Lusail, terletak tepat di sebelah stadion.
Setelah turnamen selesai, Stadion Lusail akan diubah menjadi ruang komunitas termasuk sekolah, pertokoan, fasilitas olahraga, dan klinik kesehatan. Sebagian besar dari 80.000 kursi stadion akan dipindahkan dan disumbangkan untuk proyek olahraga. Lingkungan di stadion ini akan menjadi area kelas atas di Qatar.
2. Stadion Al Bayt
Desain stadion mencerminkan bagian dalam tenda Badui berwarna merah, putih, dan hitam. Tenda-tenda ini disebut juga bayt al sha'ar yang menjadi nama stadion. Atapnya dapat ditarik, dibuka, dan ditutup dalam 20 menit.Stadion Al Bayt terletak di tepi tenggara Kota Al Khor, menjadikannya satu-satunya stadion Piala Dunia FIFA yang tidak berlokasi di wilayah Doha. Stadion Al Bayt memiliki kapasitas sekitar 60.000 kursi, terbagi dalam tiga tingkatan. Setelah Piala Dunia, tingkat teratas akan dihilangkan, mengurangi kapasitas menjadi 32.000 kursi.
Ada beberapa tempat makanan cepat saji sederhana di kompleks stadion. Selama Piala Dunia, stadion akan menjadi tuan rumah sejumlah pertandingan grup putaran pertama, termasuk pertandingan pembukaan, dan babak 16 besar, perempat final, dan pertandingan semi final.
3. Stadion Al Janoub
Stadion Al Janoub, juga dikenal sebagai Stadion Al Wakrah dirancang oleh Arsitek Zaha Hadid . Desainnya terinspirasi oleh lambung perahu nelayan dhow mutiara tradisional, yang selanjutnya direfleksikan dengan penggunaan kayu dan bahan tradisional. Atap simetris yang terdiri dari tiga cangkang adalah fitur yang menonjol. Menyusul perilisan desainnya, orang segera mulai memperhatikan kemiripan atap dengan alat kelamin wanita, namun Zaha Hadid membantah bentuk tersebut.
Al Wakrah terletak sedikit lebih dari 10 kilometer selatan dari Doha di pantai Teluk Persia. Jarak ke pusat Doha dan The Corniche hanya sekitar 20 kilometer.
Baca juga: 3 Fakta Menarik La'eeb, Maskot Piala Dunia 2022 Qatar yang Disebut Mirip Casper
Stadion Al Janoub dikelilingi oleh jalan besar, tempat parkir, dan lingkungan pemukiman, tidak banyak yang bisa dilakukan di sekitar stadion dan sebagian besar akan tinggal, makan, dan minum di pusat Doha. Jika Anda ingin tetap dekat dengan stadion, ada beberapa hotel di pusat Al Wakrah, namun masih naik taksi dari stadion.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.