Mengintip Koleksi Hijab Perdana LaReine, Terinspirasi dari Serial Ottoman Turki

Perjalanan LaReine 

Berkomitmen untuk menjadi pionir dalam industri fesyen yang saat ini semakin berkembang, ide membuat LaReine sudah ada sejak 2011 lalu. Namun demikian, Citra menghadapi sejumlah tantangan. Selain sulit menemukan vendor yang mau membuat hijab satin anti gerah, Citra berjibaku dengan kondisi fisik dan kesehatannya. 

Pada 2018, dia harus istirahat total lantaran menghadapi masalah pada kehamilannya. “Waktu hamil terhenti, karena ada kelainan janin, jadi harus bed rest,” ungkap Citra. 

Seiring kondisinya yang mulai pulih dan usia anak yang semakin besar, Citra lalu bangkit kembali untuk mengembangkan idenya membuat hijab premium. Selama pandemi, atau setahun lalu, dia melakukan pengembangan untuk menciptakan hijab dengan teknologi mikroskopis itu. 
  Hingga akhirnya pada awal 2022, dia menemukan vendor yang tepat dan mulai mengembangkan desain serta produksi hijan yang telah lama diimpikannya. “Trial and error hampir 6 bulan kerudung satin ini, makanya aku enggak main-main banget,” jelas Citra.

Sementara itu, alasan citra ngotot mengembangkan hijab bahan satin adalah karena dia ingin agar bahan ini menjadi bagian fesyen muslimah yang nyaman dan tetap cantik. Dia percaya bahwa bahan satin cocok dipakai untuk setiap momen dalam aktivitas sehari-hari. 

“Kenapa ngotot banget satin karena attention seeker. Ketika pakai satin, orang pasti nengok, tetapi tidak banyak yang kembangkan satin. Dari segi warna jugag mencolok, paka baju biasa pun sudah stunning,” sebut Citra.

Baca juga: 7 Inspirasi Outfit Hijab untuk Nonton Konser, Tetap Nyaman dan Stylish

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah