Ilustrasi Menyiapkan Diet Sehat (Sumber gambar: Freepik)

Menu Sarapan Hingga Makan Malam Ini Efektif Turunkan Berat Badan

18 November 2022   |   17:00 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Menurunkan berat badan tidak bisa dilakukan secara instan. Kamu perlu menjalankan strategi diet yang tepat dan disiplin dalam menerapkannya. Selain dengan berolahraga, konsumsi makanan harian juga harus jadi hal penting yang diperhatikan agar target memiliki berat badan ideal bisa tercapai.

Dalam diet, mengatur pola makan jadi hal yang krusial. Sebab, pola makan akan menentukan seberapa besar kalori dan nutrisi lain yang masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Ragam Pola Diet Sehat Idol K-Pop, Mana yang Jadi Pilihanmu?

Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association Rita Ramayulis mengatakan pengaturan pola makan sebenarnya sangat personal. Sebab, setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi dan kalori yang berbeda-beda.

Namun, biasanya ahli nutrisi akan melihat kebiasaan pola makan seseorang terlebih dahulu. Dari data tersebut, nantinya akan ada evaluasi untuk perbaikan pola makan seseorang.

“Zat-zat yang kaya energi, tetapi miskin gizi, harus dieliminasi,” ujar Rita dalam diskusi virtual BKKBN bertema Diet Sehat untuk Remaja, beberapa waktu lalu.

Rita mengatakan pembatasan kalori adalah hal yang cukup penting dalam berdiet. Namun, pembatasan kalori juga perlu disiasati agar tubuh tidak terlalu lemas saat adanya penurunan energi. Oleh karena itu,pengurangan kalori harus disertai penambahan protein, vitamin, dan mineral.

 

Menu Sarapan.

Ahli nutrisi itu mengatakan pembatasan kalori bisa dimulai sejak pagi hari. Dia menyarankan agar menu sarapan tidak perlu dengan makanan yang kaya kalori.

Sarapan sebaiknya diisi dengan protein dan mineral saja. Menu sarapan yang bisa dicoba ialah omlet dengan potongan sayur segar. Telur berperan sebagai sumber protein bagi tubuh, sedangkan sayuran mengisi asupan mineral.

Rita mengatakan biasanya orang mulai lapar lagi pada pukul 10.00 pagi. Pada jam tersebut, seseorang diperbolehkan snack time. Namun, menu snack sebaiknya adalah makanan yang sehat, seperti buah-buahan.

 

Menu Makan Siang.

Nah, saat makan siang, orang biasanya mulai mengonsumsi makanan berat, seperti nasi. Rita menyebut hal itu boleh-boleh saja dilakukan. Namun, karena masih dalam program diet, sebaiknya konsumsi nasi dikurangi jadi setengah porsi.

Sebagai gantinya, konsumsi sayuran bisa ditambah dari sebelumnya. Adapun, asupan protein bisa disesuaikan dengan kebutuhan harian setiap orang.

Rita mengatakan menu tersebut akan tetap membuat kenyang. Namun, secara umum kalori yang dikonsumsi telah berkurang secara signifikan.
 

Menu Makan Malam.

Malam hari adalah waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan secara lebih maksimal. Menu diet pada malam hari bisa dengan konsumsi protein dan sayur atau buah. Boleh saja mengonsumsi karbohidrat, tetapi pilih jenis yang kalorinya rendah.

Misalnya, konsumsi kentang kukus untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, lalu semangkuk pepes ikan sebagai asupan protein, dan sop sayur untuk pelengkapnya.
 

Hasil Diet Tak Bisa Instan.

Rita mengatakan penurunan berat badan tidak bisa dilakukan secara instan. Justru kita harus mencurigai metode diet yang bisa menurunkan berat badan dengan cepat.

Sebab, kompartemen di dalam tubuh yang paling cepat berkurang ialah cairan. Bisa jadi diet berhasil menurunkan berat badan karena cairannya yang berkurang, bukan lemaknya.

“Penurunan lemak itu paling cepat 4 hari. Namun, idealnya penurunan berat badan baru terasa setelah 6 hari-7 hari,” imbuhnya.

Baca juga: Jangan Asal, Kenali Ciri-ciri Diet yang Tidak Sehat pada Remaja

Rita mengatakan hasil diet yang sehat juga umumnya tidak terlalu banyak. Dalam 1 bulan, biasanya penurunan yang terjadi hanya sekitar 5 persen dari berat badan awal.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Arcolabs & Komunitas Salihara Bakal Mengadakan Pameran Interaktif Seni Media Baru Age of Consent

BERIKUTNYA

Benarkah Teh Bisa Menurunkan Berat Badan? Begini Kata Ahli Nutrisi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: