Spesifikasi Kamera Sony Alpha 7R V, Bawa Fitur Autofokus Berbasis Kecerdasan Buatan
16 November 2022 |
15:00 WIB
1
Like
Like
Like
Perusahaan asal Jepang Sony merilis produk Alpha seri R terbaru ke pasar Indonesia. Perangkat itu adalah Alpha 7R V, yang merupakan kamera mirrorless dengan lensa yang dapat ditukar (interchangeable). Seri ini hadir dengan ragam pembaruan, mulai dari sensor hingga teknologi autofokus berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Dalam acara peluncuran pada Selasa (16/11/2022), produk ini diperkenalkan sebagai kamera yang mengedepankan resolusi foto. Koji Sekiguchi, President Director PT Sony Indonesia, menjelaskan bahwa kamera punya resolusi yang lebih tinggi dibanding seri sebelumnya, dengan kualitas High Resolution 61MP dan ditunjang prosesor BIONZ XR.
Menariknya, penggunaan kecerdasan buatan ini diimplementasikan di dalam unit pemrosesan gambar dengan variasi pengenalan yang lebih luas. Jika dahulu pengenalan hanya terbatas pada manusia dan hewan, kini kecerdasan buatan dalam perangkat kerasnya bisa mendeteksi beberapa objek lain seperti kendaraan, kereta, hingga serangga.
Baca juga: Kenalan dengan Sony Cinema Line FX30, Kamera Sinematografi yang Simpel untuk Pemula
Pengembangan ini didasarkan pada kebutuhan pengguna di ranah videografi dan tema pengambilan gambar yang lebih luas, di mana ini tidak hanya sekadar pengambilan foto portrait, landscape, tetapi kebutuhan profesional seperti pernikahan dan acara-acara bertema khusus.
"Kini, minat dan kebutuhan para pelanggan untuk genre fotografi tersebut semakin berkembang, di mana mereka ingin bereksplorasi untuk mencoba hal-hal baru dengan melakukan fotografi menggunakan subjek yang semakin bervariasi, termasuk serangga, hewan, dan kegiatan olahraga," jelas Sekiguchi di Jakarta.
Tidak hanya mengembangkan pada segi resolusi dan sensornya, Alpha 7R V juga mengembangkan resolusi output video dengan kualitas tertinggi mencapai 8K atau berukuran sebesar 7680 x 4320 pixel. Secara resolusi viewfinder, kamera ini memiliki kualitas sebesar 9440k dan jumlah ini sekitar tiga kali lebih tajam dibandingkan seri Alpha 7R IV yang rilis setahun lalu.
Dengan mengunggulkan fitur autofokus yang berbasis kecerdasan buatan, kamera ini menerapkan Real-time Recognition AF yang memiliki keakuratan dalam pengenalan subjek foto maupun video. Inilah yang membuat pengenalan subjek menjadi lebih optimal karena mengandalkan lebih banyak sudut pandang, termasuk estimasi pose manusia maupun objek lain yang berbeda dengan AF pada umumnya yang cenderung berfokus hanya pada mata dan wajah.
Mohamad Fariz Adiputra, Digital Imaging Product Marketing PT Sony Indonesia, mengklaim bahwa pembaruan autofokus ini bisa mengenali subjek dari sudut pandang yang tidak terlihat seperti bagian punggung atau belakang. Akurasinya untuk manusia mencapai 60 persen serta untuk serangga dan hewan mencapai 40 persen dibandingkan seri sebelumnya.
Beberapa fitur turunan dari AF ini adalah pelacakan secara real-time pada objek gambar, percepatan dan ketepatan fokus untuk area luas, pengambilan gambar dalam mode diam dan tanpa getaran hingga 7 fps, serta kemampuan pengambilan gambar secara kontinu hingga 583 gambar dengan format RAW. Ada juga fitur lainnya seperti direct manual focus (DMF) full-time dan focus bracketing yang membantu pengambilan gambar dengan fokus berlapis.
Baca juga: Kamera Sony A7 IV Resmi Masuk Indonesia, Cek Harga & Keunggulannya
Meski ada beberapa pengembangan dalam segi autofokus dan pengambilan gambar video, kamera ini tetap konsisten menghadirkan fitur yang ada dalam Alpha 7R seperti kombinasi prosesor BIONZ XR dengan sensor full-frame 35mm CMOS, rentang ISO yang luas dari ISO 100 sampai ISO 32.000, stabilisasi gambar dengan sensor, dan body yang aman di segala cuaca.
Fitur lainnya yang juga tetap dibawakan dalam kamera seri ini adalah kompresi gambar lossless RAW dengan ukuran dan kualitas yang bisa disesuaikan, fokus dan pencahayaan bracketing yang diperluas, Creative Look di dalam sistem kamera, dan rentang kecerahan luas untuk tampilan layar besar.
Untuk konektivitas, Alpha 7R V tetap mendukung proses transfer gambar dengan Wi-Fi dan kabel porta USB-C serta penayangan streaming menggunakan format UVC/UAC. Hadir mulai Desember 2022, Sony Alpha 7R V akan memulai proses pra-pembelian mulai 15 November sampai 4 Desember dengan harga Rp59,99 juta.
Baca juga: Cek Rekomendasi 5 Kamera Analog Murah untuk Pemula
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dalam acara peluncuran pada Selasa (16/11/2022), produk ini diperkenalkan sebagai kamera yang mengedepankan resolusi foto. Koji Sekiguchi, President Director PT Sony Indonesia, menjelaskan bahwa kamera punya resolusi yang lebih tinggi dibanding seri sebelumnya, dengan kualitas High Resolution 61MP dan ditunjang prosesor BIONZ XR.
Menariknya, penggunaan kecerdasan buatan ini diimplementasikan di dalam unit pemrosesan gambar dengan variasi pengenalan yang lebih luas. Jika dahulu pengenalan hanya terbatas pada manusia dan hewan, kini kecerdasan buatan dalam perangkat kerasnya bisa mendeteksi beberapa objek lain seperti kendaraan, kereta, hingga serangga.
Baca juga: Kenalan dengan Sony Cinema Line FX30, Kamera Sinematografi yang Simpel untuk Pemula
Pengembangan ini didasarkan pada kebutuhan pengguna di ranah videografi dan tema pengambilan gambar yang lebih luas, di mana ini tidak hanya sekadar pengambilan foto portrait, landscape, tetapi kebutuhan profesional seperti pernikahan dan acara-acara bertema khusus.
"Kini, minat dan kebutuhan para pelanggan untuk genre fotografi tersebut semakin berkembang, di mana mereka ingin bereksplorasi untuk mencoba hal-hal baru dengan melakukan fotografi menggunakan subjek yang semakin bervariasi, termasuk serangga, hewan, dan kegiatan olahraga," jelas Sekiguchi di Jakarta.
Tidak hanya mengembangkan pada segi resolusi dan sensornya, Alpha 7R V juga mengembangkan resolusi output video dengan kualitas tertinggi mencapai 8K atau berukuran sebesar 7680 x 4320 pixel. Secara resolusi viewfinder, kamera ini memiliki kualitas sebesar 9440k dan jumlah ini sekitar tiga kali lebih tajam dibandingkan seri Alpha 7R IV yang rilis setahun lalu.
Tampilan kamera Sony Alpha 7R V tanpa lensa. (Sumber gambar: Sony Indonesia)
Tampilan kamera Sony Alpha 7R V dengan lensa. (Sumber gambar: Sony Indonesia)
Dengan mengunggulkan fitur autofokus yang berbasis kecerdasan buatan, kamera ini menerapkan Real-time Recognition AF yang memiliki keakuratan dalam pengenalan subjek foto maupun video. Inilah yang membuat pengenalan subjek menjadi lebih optimal karena mengandalkan lebih banyak sudut pandang, termasuk estimasi pose manusia maupun objek lain yang berbeda dengan AF pada umumnya yang cenderung berfokus hanya pada mata dan wajah.
Mohamad Fariz Adiputra, Digital Imaging Product Marketing PT Sony Indonesia, mengklaim bahwa pembaruan autofokus ini bisa mengenali subjek dari sudut pandang yang tidak terlihat seperti bagian punggung atau belakang. Akurasinya untuk manusia mencapai 60 persen serta untuk serangga dan hewan mencapai 40 persen dibandingkan seri sebelumnya.
Beberapa fitur turunan dari AF ini adalah pelacakan secara real-time pada objek gambar, percepatan dan ketepatan fokus untuk area luas, pengambilan gambar dalam mode diam dan tanpa getaran hingga 7 fps, serta kemampuan pengambilan gambar secara kontinu hingga 583 gambar dengan format RAW. Ada juga fitur lainnya seperti direct manual focus (DMF) full-time dan focus bracketing yang membantu pengambilan gambar dengan fokus berlapis.
Baca juga: Kamera Sony A7 IV Resmi Masuk Indonesia, Cek Harga & Keunggulannya
Meski ada beberapa pengembangan dalam segi autofokus dan pengambilan gambar video, kamera ini tetap konsisten menghadirkan fitur yang ada dalam Alpha 7R seperti kombinasi prosesor BIONZ XR dengan sensor full-frame 35mm CMOS, rentang ISO yang luas dari ISO 100 sampai ISO 32.000, stabilisasi gambar dengan sensor, dan body yang aman di segala cuaca.
Fitur lainnya yang juga tetap dibawakan dalam kamera seri ini adalah kompresi gambar lossless RAW dengan ukuran dan kualitas yang bisa disesuaikan, fokus dan pencahayaan bracketing yang diperluas, Creative Look di dalam sistem kamera, dan rentang kecerahan luas untuk tampilan layar besar.
Untuk konektivitas, Alpha 7R V tetap mendukung proses transfer gambar dengan Wi-Fi dan kabel porta USB-C serta penayangan streaming menggunakan format UVC/UAC. Hadir mulai Desember 2022, Sony Alpha 7R V akan memulai proses pra-pembelian mulai 15 November sampai 4 Desember dengan harga Rp59,99 juta.
Baca juga: Cek Rekomendasi 5 Kamera Analog Murah untuk Pemula
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.