Terlalu Sering Pakai Masker Bikin Jerawatan, Cek Cara Mengatasinya
15 November 2022 |
17:00 WIB
Sadar atau tidak penggunaan masker dalam waktu yang lama rentan menimbulkan masalah kulit. Jika Genhype jadi sering jerawatan belakangan ini, bisa jadi masalah terjadi karena pemakaian masker dalam kurun waktu yang panjang. Permasalahan ini emang bikin dilema di era sekarang.
Di satu sisi penggunaan masker masih diperlukan karena pandemi Covid-19 belum mereda. Namun, pemakaian yang lama juga punya potensi mengganggu kesehatan kulit wajah. Masalah dalam jerawat karena masker dikenal dengan sebutan maskne atau mask acne.
Dokter spesialis kulit dan kelamin Danang Triwahyudi mengatakan jumlah orang yang terkena jerawat akibat penggunaan masker meningkat dalam 2 tahun terakhir. Muka jadi berjerawat karena masker wajah memang didesain untuk lebih kedap terhadap udara.
Baca juga: Begini Tahapan Menggunakan Masker Wajah Biar Hasilnya Maksimal
Jadi, masker bisa melindungi tubuh dari berbagai virus yang bisa masuk melalui pernapasan. Namun, sifatnya itu juga membuat kulit yang tertutup masker jadi sulit bernapas. Selain itu, penggunaan masker juga membuat kulit jadi lebih sering mengalami gesekan.
“Masker kalau dipakai terus menerus membuat keringat tidak terserap ke masker. Gesekan yang terjadi membuat kulit wajah rentan mengalami peradangan,” ujar Danang dalam diskusi Kemitraan Vaseline dan PERDOSKI Untuk Edukasi Publik Mengenai Permasalahan Kulit, Jakarta Pusat, Selasa (15/11).
Danang mengatakan ada beberapa cara mengantisipasi peradangan wajah akibat penggunaan masker. Setidaknya, ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan efek mask acne.
Baca juga: Cara Mudah Bikin Masker Organik, Bahannya Ada di Dapur!
Penggunaan masker dalam waktu lama membuat perawatan wajah harus dilakukan lebih intens. Merawat wajah bisa dimulai dengan membersihkan dan melembapkan wajah secara rutin. Dokter Danang menyarankan untuk mencuci wajah lebih rutin, setidaknya 2-3 kali per hari. Usahakan sabun wajah yang digunakan berbahan lembut sehingga kulit wajah tidak makin meradang. Pelembap juga disarankan untuk digunakan agar kulit tidak terlalu kering.
Bahan aktif dari vitamin A memiliki kandungan senyawa untuk mengatasi jerawat, memperbaiki terkstur kulit, dan mencegah penuaan dini. Selain itu, jenis BHA seperti asam silisilat juga dapat dipakai untuk meredakan jerawat. Kandungan di dalamnya dapat menenangkan jerawat yang sudah kemerahan.
Baca juga: Manfaat Masker Timun, Efektif Atasi Mata Panda Hingga Jerawat
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Di satu sisi penggunaan masker masih diperlukan karena pandemi Covid-19 belum mereda. Namun, pemakaian yang lama juga punya potensi mengganggu kesehatan kulit wajah. Masalah dalam jerawat karena masker dikenal dengan sebutan maskne atau mask acne.
Dokter spesialis kulit dan kelamin Danang Triwahyudi mengatakan jumlah orang yang terkena jerawat akibat penggunaan masker meningkat dalam 2 tahun terakhir. Muka jadi berjerawat karena masker wajah memang didesain untuk lebih kedap terhadap udara.
Baca juga: Begini Tahapan Menggunakan Masker Wajah Biar Hasilnya Maksimal
Jadi, masker bisa melindungi tubuh dari berbagai virus yang bisa masuk melalui pernapasan. Namun, sifatnya itu juga membuat kulit yang tertutup masker jadi sulit bernapas. Selain itu, penggunaan masker juga membuat kulit jadi lebih sering mengalami gesekan.
“Masker kalau dipakai terus menerus membuat keringat tidak terserap ke masker. Gesekan yang terjadi membuat kulit wajah rentan mengalami peradangan,” ujar Danang dalam diskusi Kemitraan Vaseline dan PERDOSKI Untuk Edukasi Publik Mengenai Permasalahan Kulit, Jakarta Pusat, Selasa (15/11).
Danang mengatakan ada beberapa cara mengantisipasi peradangan wajah akibat penggunaan masker. Setidaknya, ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan efek mask acne.
Baca juga: Cara Mudah Bikin Masker Organik, Bahannya Ada di Dapur!
1. Rajin Mencuci Wajah
Penggunaan masker dalam waktu lama membuat perawatan wajah harus dilakukan lebih intens. Merawat wajah bisa dimulai dengan membersihkan dan melembapkan wajah secara rutin. Dokter Danang menyarankan untuk mencuci wajah lebih rutin, setidaknya 2-3 kali per hari. Usahakan sabun wajah yang digunakan berbahan lembut sehingga kulit wajah tidak makin meradang. Pelembap juga disarankan untuk digunakan agar kulit tidak terlalu kering.2. Memilih Bahan yang Lembut
Selain rajin mencuci wajah, Danang juga menyarankan untuk memilih masker yang tepat. Usahakan untuk memilih bahan masker yang lembut, seperti katun, sehingga tingkat iritasi bisa berkurang. Namun, pastikan masker tersebut masih sesuai dengan aturan medis. Selain itu, pilihlah masker dengan ukuran yang pas. Jangan menggunakan masker yang terlalu ketat.3. Membuka Masker Secara Berkala
Dokter Danang menyarankan untuk membuka masker secara berkala. Setiap 2 jam sekali, idealnya masker dilepaskan agar memberikan kesempatan bagi kulit untuk bernapas. Namun, pelepasan masker sebaiknya di luar ruang dan tidak dalam kondisi padat. Hal itu untuk menghindari paparan Covid-19. Cara lain yang bisa dilakukan ialah dengan mengganti masker setiap 4 jam sehingga kebersihan bisa tetap terjaga.4. Perawatan Mask Acne
Dokter Danang mengatakan jerawat yang muncul dalam kasus mask acne sebenarnya tidak jauh berbeda dengan biasanya. Pengobatannya pun bisa dilakukan dengan membeli produk-produk antijerawat yang banyak beredar di pasar. Salah satu rekomendasinya adalah menggunakan produk yang memiliki bahan retinol.Bahan aktif dari vitamin A memiliki kandungan senyawa untuk mengatasi jerawat, memperbaiki terkstur kulit, dan mencegah penuaan dini. Selain itu, jenis BHA seperti asam silisilat juga dapat dipakai untuk meredakan jerawat. Kandungan di dalamnya dapat menenangkan jerawat yang sudah kemerahan.
Baca juga: Manfaat Masker Timun, Efektif Atasi Mata Panda Hingga Jerawat
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.