Ilustrasi penggunaan masker yang bisa menimbulkan jerawat (dok. Pexels)

Intip 7 Tips Mencegah Maskne atau 'Jerawat Masker'

13 October 2021   |   13:34 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Pemakaian masker bedah maupun kain sudah menjadi kewajiban jika kita beraktivitas di luar rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari diri dari infeksi Covid-19. Kendati demikian, penggunaan masker tersebut menimbulkan masalah baru, yakni jerawat.

Jerawat yang timbul akibat penggunaan masker menimbulkan istilah baru yakni maskne. Tidak hanya jerawat, maskne juga menyebabkan masalah kulit lainya termasuk kemerahan, benjolan, dan iritasi.

Melansir Healthline, Rabu (13/10/2021), jerawat terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan kotoran. Tidak hanya jerawat, maskne juga menyebabkan masalah kulit lain. Misalnya, jika kamu menderita rosacea, memakai masker dapat menyebabkan flare-up

Atau jika kamu memiliki dermatitis kontak dan terjadi alergi atau sensitif terhadap bahan masker, ini dapat menyebabkan ruam merah, bersama dengan iritasi, dan lecet. Masker juga dapat menyebabkan folikulitis atau infeksi pada folikel rambut, menyebabkan benjolan yang terlihat seperti jerawat. Kondisi ini juga menyebabkan rasa gatal atau nyeri.

Dalam kebanyakan kasus, masker membuat area yang ditutupinya menjadi lembap karena pernapasan dan keringat.

Nah, untuk mencegah maskne, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
 

1. Cuci masker kain setiap selesai digunakan

Jangan pernah menggunakan kembali masker kain tanpa mencucinya terlebih dahulu. Gunakan deterjen cucian hypoallergenic tanpa pewangi, lalu biarkan hingga benar-benar kering.
 

2. Oleskan krim antibiotik topikal

Tidak jarang bakteri menumpuk di bawah masker, yang dapat menyebabkan jerawat. Untuk mencegah hal ini, dokter kulit sering merekomendasikan untuk mengoleskan krim atau gel antibiotik topikal pada kulit sebelum memakai masker.
 

3. Buang masker sekali pakai setelah digunakan

Setelah memakai masker sekali pakai, buanglah. Oleh karena itu, sebaiknya sediakan masker dalam jumlah banyak di rumah jika memang aktivitas kamu padat di luar.
 

4. Lepaskan masker setiap 4 jam

American Academy of Dermatology Association merekomendasikan untuk melepas masker selama 15 menit setiap 4 jam. Ini akan membantu membiarkan kulit kamu beristirahat.

Ingat, perhatikan situasi apakah aman atau tidak jika ingin melepas masker. Jangan lupa cuci tangan juga sebelum memakainya kembali.
 

5. Oleskan pelembap sebelum memakai masker

Jika kulit kamu cenderung kering, masker dapat menyebabkan iritasi. Memakai pelembap noncomedogenic dapat membantu menghidrasi kulit. Pelembap juga bisa berfungsi sebagai penghalang antara kulit dan masker.
 

6. Pilih masker yang tepat

Untuk menghindari masalah kulit, perhatikan jenis masker yang kamu pakai. Cobalah untuk memakai masker wajah yang pas tapi tidak terlalu ketat, memiliki dua atau lebih lapisan kain, terbuat dari bahan alami yang lembut. Hindari masker yang terbuat dari bahan sintetis, seperti nilon atau rayon karena dapat mengiritasi kulit.
 

7. Cuci muka setelah memakai masker

Nah langkah terpenting untuk mencegah maskne yakni cuci muka setelah menggunakan masker. Ini akan membuat wajah kamu terbebas dari kotoran, bakteri, dan minyak.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Mode Zombie di Game Call of Duty: Vanguard Segera Diungkap

BERIKUTNYA

Mumpung No Bra Day, Simak 5 Cara Menjaga Kesehatan Payudara

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: