Pemilik Antarestar Faiz Daffa (sumber gambar : ffaizdaffa / instagram)

Memulai Bisnis Perlengkapan Outdoor Sejak SMA, Pria Ini Sukses Raup Omzet Miliaran

15 November 2022   |   13:30 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Kala itu usianya masih 15 tahun, tetapi semangatnya untuk berbisnis begitu menggebu. Adalah Faiz Daffa Fathullah seorang anak muda kelahiran 22 Juni 2002 yang mencoba peruntungan dengan memulai usaha menjadi reseller produk perlengkapan outdoor atau mendaki gunung.

Di memang memiliki hobi mendaki gunung sehingga usaha yang dia jalankan pun tidak jauh-jauh dari hobinya.  Apalagi makin banyak anak-anak muda yang tertarik untuk melakukan kegiatan outdoor dan mendaki gunung. 

Berangkat dari situ, Faiz mencoba menawarkan berbagai produk perlengkapan outdoor berkualitas dengan harga terjangkau yang menarik bagi kelompok Gen Z. Menurutnya, bisnis ini memiliki prospek yang cerah. Terlebih saat itu belum banyak brand yang menyasar kelompok tersebut.

Memang sudah ada sejumlah nama brand besar yang cukup lama eksis di industri ini baik merek lokal maupun internasional. Namun biasanya, harga jual produk dari brand-brand tersebut terbilang cukup mahal.

Baca jugaBerawal dari Hobi, Ibu Rumah Tangga Ini Sukses Bangun Bisnis Produk Dekorasi

“Saya ingin menjual produk perlengkapan outdoor dengan harga yang terjangkau bagi gen Z tetapi memiliki kualitas mumpuni serta modal dan desainnya yang kekinian sesuai selera anak-anak muda," ucapnya. 

Faiz mulai memasarkan produknya dengan memanfaatkan platform e-commerce karena memang dirinya sangat menyukai dunia digital. Rupanya antusiasme pembeli cukup besar pangsa pasar yang dituju pun tepat sasaran sehingga penjualannya terus meningkat sampai akhirnya dia pun berpikir untuk mulai memproduksi dan mengembangkan brandnya sendiri.

"Butuh waktu 6 bulan dari reseller untuk mulai memproduksi sendiri. Waktu itu aku sempat nyari-nyari konveksi dan ternyata ada konveksi dari saudara," jelas pria kelahiran Tasikmalaya 22 Juni 2002 ini.

Faiz menjalin kerja sama dengan konveksi untuk memproduksi berbagai produk perlengkapan gunung dengan mengusung brand Antarestar. Faiz memang sengaja memilih nama Antarestar yang merupakan nama bintamg di salah satu galaksi karena dia ingin agar brand-nya ini bisa bersinar layaknya sebuah bintang.

Saat awal memulai, Faiz hanya memproduksi sekitar puluhan produk dengan dibantu oleh dua orang penjahit. Namun seiring berjalannya waktu, bisnis yang dijalaninya tersebut terus berkembang dan cukup mencuri perhatian di kalangan para pecinta gunung, terutama pada kelompok generasi Z.

Sebab, Antarestar memiliki berbagai jenis perlengkapan outdoor yang berkualitas dengan desain kekinian dan harga yang cukup terjangkau mulai dari Rp30.000 hingga Rp150.000. Mulai dari tenda, hammock, matras camping, topi gunung, celana gunung, sleeping bag, sandal gunung, tas gunung, waist bag, dan lain sebagainya.

"Karena aku juga ada di kelompok Gen Z yang memang suka naik gunung jadi aku juga tahu produk seperti apa dengan range harga berapa yang paling disukai oleh target marketku. Saat ini yang penjualannya paling tinggi adalah waist bag," jelas pria berusia 20 tahun ini.

Meski demikian, Faiz terus berinovasi membuat berbagai produk yang memang disukai oleh target marketnya. Terutama pada saat pandemi, ketika itu aktivitas masyarakat dibatasi sehingga penjualan produk perlengkapan outdoor miliknya sempat merosot.

Dalam kondisi tersebut, Faiz tidak tinggal diam. Dia melihat tren yang berkembang saat itu yakni banyak orang yang berolahraga sepeda atau olahraga yoga dari rumah sehingga dia pun mulai memproduksi tas sepeda, matras yoga, hingga masker yang dibuat fashionable dengan logo Antarestar.

"Saat ada pandemi aku langsung shifting. Karena ngga mungkin aku memproduksi tenda atau matras outdroor. Selama ada peluang maka harus dimaksimalkan," ujar pria yang kini tengah menempuh pendidikan di Nantong University China, melalui jalur beasiswa ini.

Namun sejak pandemi mulai mereda dan aktivitas mendaki gunung kembali meningkat maka penjualan dari Antarestar ikut melesat. Setidaknya dalam sebulan, Faiz bisa menjual hingga 50.000 produk dengan omzet mencapai miliaran rupah perbulan dengan profit margin sekitar 30% hingga 50%.

Adapun jumlah pegawainya hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 100 orang pegawai dengan dibantu oleh 300 penjahit.

Dalam memasarkan produknya, Faiz memang sangat mengandalkan penjualan secara onlie baik melalui media sosial, website maupun platform e-commerce, bahkan hingga saat ini Antarestar belum memiliki gerai offline.

Memang dirinya sudah sejak lama ingin membuka gerai offline dengan menyewa ruko tapi melihat penjualan online yang terus meningkat signifikan, keinginan tersebut hingga kini masih tertahan.

"Kami punya keinginan agar produk Antarestar ini bisa menjadi top of mind untuk brand perlengkapan outdoor di e-commerce dan bagi Gen Z baik di dalam maupun luar negeri. Saat ini penjualan kami juga sudah sampai ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Brazil dan beberapa negara lainnya,” ujarnya.

Baca jugaEmpat Bisnis Kuliner Artis yang Bisa Jadi Referensi Usaha

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

7 Potret Busana Pra Nikah Kaesang dan Erina, dari Jersey sampai Adat Nusantara

BERIKUTNYA

Intip 5 Artis yang Sukses Berbisnis Kuliner

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: