5 Jenis Olahraga yang Pas Buat Penderita Diabetes

Penyandang diabetes memiliki tugas untuk mengontrol gula darah sepanjang hidupnya. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya komplikasi yang bisa memperburuk kehidupan mereka. Selain menjaga pola makannya, pasien disarankan untuk rutin berolahraga agar gula darah tetap dalam kondisi normal.

Olahraga memang memiliki beragam manfaat bagi diabetesi, terutama diabetes tipe 2 yang banyak dialami masyarakat di seluruh dunia. Dengan berolahraga, penyandang diabetes bisa menurunkan kadar gula darah, memperbaiki kerja insulin sampai 72 jam, memperlancar aliran darah, menurunan tekanan darah sistolik, hingga mengurangi risiko kematian akibat komplikasi jantung.  

Mengutip rekomendasi para ahli medis, berikut beberapa jenis olahraga yang bermanfaat bagi penderita diabetes:

Baca juga: Mengenal Faktor Risiko Diabetes yang Bisa Diubah dengan Mudah

1. Jalan cepat

Cara paling mudah dan praktis adalah berjalan cepat selama 30 menit, lima hari dalam seminggu. Menurut penelitian, berjalan cepat membantu penderita diabetes menurunkan tekanan darah, kadar HbA1c (hemoglobin glikat), dan indeks masa tubuh. 

Menurut penelitian seperti dikutip dari Diabetes UK, berjalan kaki menurunkan gU lokasi darah dan meningkatkan kontrol terhadap diabetes. Selain itu, dengan berjalan cepat, dapat meningkatkan denyut jantung sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. 

2. Bersepeda

Penderita diabetes kerap kali menderita neuropati diabetik. Ini adalah kondisi ketika saraf menjadi rusak dan menyebabkan nyeri sendi, terutama di bagian bawah tubuh.

Bersepeda dapat mengatasi kekakuan akibat nyeri sendi ini. Selain itu, bersepeda dan dilakukan secara rutin, dapat menyebabkan gula darah turun lebih cepat. Jika kamu bersepeda seama 20-30 menit, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi gula atau minuman manis dalam jumlah kecil secara berkala untuk mempertahankan tingkat energi. 

3. Berenang

Berenang atau olahraga air lainnya dapat melatih jantung, paru-paru, otot, dan mengatasi neuropati diabetik. Olahraga jenis ini juga membantu menurunkan kadar gula darah.

Kendati demikian, bagi pemula harus berhati-hati terjadinya serangan hipoglikemia atau kondisi gula darah di bawah normal, karena kalori yang dibakar selama berenang cukup banyak, sekitar 350-420 kalori. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika kamu berisiko hipoglikemia.

4. Main basket

Menurut Diabetes UK, bermain bola basket dapat mengurangi ketergantungan terhadap suntik insulin. Namun demikian, harus diimbangi dengan makanan sehat. 

Gula darah pun menjadi normal pasca bermain basket. Selain itu, dengan olahraga basket, dapat mencegah terjadinya hiplogikemia pada makan hari dan menjaga kaki tetap dalam kondisi baik. Seperti diketahui, penyandang diabetes mudah terserang ulkus kaki atau infeksi yang bisa menyebabkan amputasi.

5. Yoga

Latihan yoga secara teratur membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan mobilitas, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Manfaat ini dipercaya para ahli kesehatan dapat meningkatkan manajemen diabetes terutama mencegah komplikasi penyakit. 

Seperti diketahui, saat stres, kadar gula darah bisa meningkat dan bisa memunculkan komplikasi serius seperti penyakit jantung. Dengan menggunakan teknik pernapasan terkontrol, meditasi dan postur tubuh, yoga dan program berbasis fokus lainnya melatih peserta untuk meminta respons relaksasi.

Respon ini membantu mengatur kortisol dan hormon stres lainnya, yang bisa meningkatkan tekanan darah dan kadar glukosa darah.

Baca juga: Banyak Kasus di Kelompok Anak Muda, Simak Piramida Perjalanan Pasien Alami Diabetes

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla