Telegram Rilis Fitur Pembaruan dalam Chat, Ada Topics hingga Desain Ulang Teks

Media sosial Telegram kini mulai memperluas jangkauan pembaruan aplikasi obrolannya pada pekan ini. Berdasarkan unggahan terbaru dalam blog resminya, Sabtu (5/11/2022) waktu setempat, Telegram menginformasikan delapan pembaruan untuk pengguna reguler atau premium yang bervariasi dari fitur, desain tampilan terbaru, hingga emoji terbaru.

Beberapa fitur yang menjadi sorotan dalam pembaruan ini adalah Topics untuk grup chat dan Collectible Username. Topics merupakan fitur yang bisa mengubah chat dalam grup yang semula hanya berupa balon obrolan biasa dan sematan pada bagian atas grup menjadi forum-forum dengan beragam topik di dalam sebuah ruangan obrolan. 

Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Keamanan Akun Telegram 

Lebih rinci, Topics diklaim bisa mempermudah pembacaan chat di dalam grup yang ramai dengan jumlah anggota lebih dari 200 orang. Tidak hanya itu, fitur ini memiliki fungsi sebagai segmen individu per topik di dalam grup yang tetap didukung dengan opsi berbagi media dan notifikasi. Cara kerjanya adalah mengaktifkan Topics di dalam Group Settings, lalu kendalikan orang-orang yang bisa membuat dan mengelola Topics dalam halaman Permission.

Lalu, ada juga fitur Collectible Username yang mempermudah setiap pengguna dengan beberapa username tambahan untuk setiap akun Telegram dan ruang obrolan publik. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengguna lain untuk membuat kontak atau mencari di dalam grup.

Kepemilikan ini diamankan dengan jaringan blockchain TON dan hanya bisa aktif jika pengguna sudah memiliki dompet digital dalam platform Fragment yang berbasis Web3. Nantinya, pengguna bisa membeli, menjual, hingga menukar domain username collectible mereka melalui platform tersebut.

Cara kerja dari username ini sebenarnya serupa dengan username basic yang dimiliki setiap akun, di mana usernama ini bisa dicari melalui Global Search dan di luar Telegram dengan domain (nama username).t.me dan t.me/(nama username). Menariknya, setiap pengguna yang memiliki akses pada fitur ini bisa memiliki username yang lebih pendek dari lima karakter sehingga ada potensi keunikan pada setiap nama.

Pada fitur Premium, Telegram melakukan pembaruan pada fitur pesan video yang bisa dialihkan dari suara ke teks. Jika sebelumnya voice-to-text hanya berlaku pada pesan suara, kini fitur ini diperluas ke pesan video sehingga mempermudah proses transkrip teks dengan lebih cepat.

Fitur yang didukung pada pembaruan ini adalah tampilan ulang dalam beberapa aspek: Mode Night untuk iOS dengan warna yang lebih seimbang dan efek kabur yang lebih jelas, desain ulang teks untuk Android yang ukurannya bisa ditingkatkan pada semua jenis teks dari halaman web hingga header reply, dan perubahan desain minor dengan adanya animasi saat swipe ke kiri untuk membalas.

Untuk aspek emoji, Telegram merilis 12 paket emoji baru untuk pengiriman pesan pada akun premium ditambah dengan tujuh emoji interaktif baru untuk emoji tidur, melihat laptop, kacamata, dua pasang mata yang melirik, hantu, labu Halloween, dan emoji menangis. Animasi ini akan bergerak dengan skala layar penuh pada chat pribadi, sehingga bisa dijadikan sebagai emoji untuk merespons atau bereaksi dalam pertukaran pesan teks.

Fitur ini telah hadir dalam aplikasi Telegram versi terbaru, baik pengguna ponsel Android maupun iOS di seluruh dunia.

Editor: Dika Irawan