Peringati Sumpah Pemuda, KFC Punya Cara Unik 'Mendamaikan' Gen Z dan Baby Boomers
28 October 2022 |
15:38 WIB
Secara demografi masyarakat Indonesia saat ini terbagi dalam 5 kelompok besar yaitu baby boomers, generasi X, generasi Z, generasi Y atau kelompok millenial, dan generasi Alpha. Kelimanya dibedakan berdasarkan tahun kelahiran.
Nah, diantara lima generasi ini ada dua kelompok lintas generasi yang memiliki perbedaan cara pandang bahkan tak jarang keduanya kerap bertentangan yaitu generasi baby boomers (boomers) dan generasi Z.
Baby boomers sendiri merupakan sebutan bagi kelompok masyarakat yang lahir pada rentang tahun 1946 hingga 1964 pada saat perang dunia kedua berakhir. Pada 2022 ini mereka berada pada rentang usia 58 hingga 76 tahun.
Baca juga: Survei Menunjukkan, Baby Boomers Khawatir Dengan Perkembangan Teknologi Terkini
Generasi ini dilahirkan dan dibesarkan oleh orang tua yang sangat strict sehingga membuat mereka menjadi individu yang memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi, mental sekuat baja, prinsip kuat, serta berpegang teguh pada loyalitas dan dedikasi.
Umumnya, baby boomers memiliki sifat dan karakteristik yang kompetitif, berfokus pada karier, saklek pada aturan, serba bisa dan pekerja keras. Mereka tidak suka dikritik tapi biasanya suka mengkritik generasi muda karena dianggap kurang memiliki komitmen dalam bekerja dan beretika.
Sementara itu, generasi Z adalah kelompok generasi yang lahir di era tahu 1995 hingga 2010. Mereka lahir di era yang serba digital, tidak heran kalau mereka disebut sangat tech-savvy dan memiliki ketergantungan dengan gawai, teknologi, dan media sosial.
Secara umum, generasi Z memiliki karakteristik yang disebut open minded atau sangat terbuka dengan berbagai perubahan karena mereka lebih cepat mengakses informasi. Mereka menyukai lingkungan yang memberi mereka ruang untuk tumbuh dan lebih kreatif, tak heran bila banyak diantara mereka yang mengincar pekerjaan kreatif dan perusahaan rintisan.
Kita semua tahu kedua generasi yang memiliki jarak cukup jauh ini memiliki cara pandang yang sering kali berbeda. Eric Leong, Chief Executive Officer PT Fast Food Indonesia, Tbk mengatakan dua generasi ini sering bergesekan dari waktu ke waktu, baik di media sosial maupun di dunia nyata karena keduanya tidak saling paham perspektif satu sama lain.
"Kami bayangkan, bagaimana jika dua generasi tersebut duduk bersama untuk saling bicara dan memahami. Dan di saat situasi seperti ini kehadiran kopi selalu dapat ditemui di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia," ujarnya.
Melihat keregangan ini, KFC Coffee mencoba untuk 'mendamaikan' keduanya dalam kampanye bertajuk ‘Pour it All Out/Obrolin Semua’ sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2022, menggunakan audio sebagai materi utama kreatif kampanye.
Ada dua versi audio yang merupakan pembacaan atas Surat dari Gen Z untuk Boomers dan Surat dari Boomers untuk Gen Z. Meski kedua surat ini terkesan terhubung, namun masing-masing surat bisa berdiri secara independen.
Selain audio, KFC Coffee juga mengamplifikasi kampanye ini lewat materi print/cetak yang merupakan transkripsi dari format audio ke format teks dan dipasang di beberapa gerai, media luar ruang, hingga video digital.
Baca juga: Ini Fakta Menarik Tentang Gen Z
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Nah, diantara lima generasi ini ada dua kelompok lintas generasi yang memiliki perbedaan cara pandang bahkan tak jarang keduanya kerap bertentangan yaitu generasi baby boomers (boomers) dan generasi Z.
Baby boomers sendiri merupakan sebutan bagi kelompok masyarakat yang lahir pada rentang tahun 1946 hingga 1964 pada saat perang dunia kedua berakhir. Pada 2022 ini mereka berada pada rentang usia 58 hingga 76 tahun.
Baca juga: Survei Menunjukkan, Baby Boomers Khawatir Dengan Perkembangan Teknologi Terkini
Generasi ini dilahirkan dan dibesarkan oleh orang tua yang sangat strict sehingga membuat mereka menjadi individu yang memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi, mental sekuat baja, prinsip kuat, serta berpegang teguh pada loyalitas dan dedikasi.
Umumnya, baby boomers memiliki sifat dan karakteristik yang kompetitif, berfokus pada karier, saklek pada aturan, serba bisa dan pekerja keras. Mereka tidak suka dikritik tapi biasanya suka mengkritik generasi muda karena dianggap kurang memiliki komitmen dalam bekerja dan beretika.
Sementara itu, generasi Z adalah kelompok generasi yang lahir di era tahu 1995 hingga 2010. Mereka lahir di era yang serba digital, tidak heran kalau mereka disebut sangat tech-savvy dan memiliki ketergantungan dengan gawai, teknologi, dan media sosial.
Secara umum, generasi Z memiliki karakteristik yang disebut open minded atau sangat terbuka dengan berbagai perubahan karena mereka lebih cepat mengakses informasi. Mereka menyukai lingkungan yang memberi mereka ruang untuk tumbuh dan lebih kreatif, tak heran bila banyak diantara mereka yang mengincar pekerjaan kreatif dan perusahaan rintisan.
Kita semua tahu kedua generasi yang memiliki jarak cukup jauh ini memiliki cara pandang yang sering kali berbeda. Eric Leong, Chief Executive Officer PT Fast Food Indonesia, Tbk mengatakan dua generasi ini sering bergesekan dari waktu ke waktu, baik di media sosial maupun di dunia nyata karena keduanya tidak saling paham perspektif satu sama lain.
"Kami bayangkan, bagaimana jika dua generasi tersebut duduk bersama untuk saling bicara dan memahami. Dan di saat situasi seperti ini kehadiran kopi selalu dapat ditemui di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia," ujarnya.
Melihat keregangan ini, KFC Coffee mencoba untuk 'mendamaikan' keduanya dalam kampanye bertajuk ‘Pour it All Out/Obrolin Semua’ sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2022, menggunakan audio sebagai materi utama kreatif kampanye.
Ada dua versi audio yang merupakan pembacaan atas Surat dari Gen Z untuk Boomers dan Surat dari Boomers untuk Gen Z. Meski kedua surat ini terkesan terhubung, namun masing-masing surat bisa berdiri secara independen.
Selain audio, KFC Coffee juga mengamplifikasi kampanye ini lewat materi print/cetak yang merupakan transkripsi dari format audio ke format teks dan dipasang di beberapa gerai, media luar ruang, hingga video digital.
Baca juga: Ini Fakta Menarik Tentang Gen Z
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.