Dok. Unsplash

Ini Fakta Menarik Tentang Gen Z

11 November 2021   |   19:44 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Tak dapat dimungkiri saat ini generasi milenial merupakan kelompok usia yang paling aktif. Namun, masa depan brand nyatanya sedang dibentuk oleh Generasi Z. Generasi Z yang akrab disebut sebagai  'digital native', yaitu generasi yang lahir dan tumbuh berkembang dalam era digital, mereka diprediksi  akan memiliki daya beli yang signifikan di Indonesia.  

Nielsen Consumer & Media View bahkan menemukan bahwa Generasi Z memiliki pengaruh dalam keputusan membeli dalam keluarga. Menyadari hal tersebut, platform digital POPULIX menghadirkan PopVoice Gen Z, yaitu studi berkelanjutan POPULIX, yang memberikan insight mengenai perilaku Gen Z dalam menggunakan internet, media sosial dan juga konsumsi sehari-hari serta tren yang terjadi di kalangan Gen Z di Indonesia.

Timothy Astandu, Chief Executice Officer (CEO) POPULIX mengatakan kehadiran fitur PopVoice  Gen Z diharapkan dapat membantu para pelaku usaha, baik UKM maupun perusahaan multi nasional, memahami tren, preferensi dan perilaku Gen Z sehingga dapat merencakan strategi bisnisnya secara tepat dan berkelanjutan.

Dalam studi awal yang dilakukan dengan menggunakan fitur PopVoice Gen Z, ditemukan beberapa fakta menarik mengenai Generasi Z yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis dalam menentukan strategi pemasaran dan bisnisnya.

1. Lebih Sosial
Salah satu hal yang ditemukan dalam studi Populix adalah Generasi Z lebih sosial dibanding generasi sebelumnya dan memiliki kebiasaan untuk selalu terkoneksi melalui telepon genggamnya. Maka dari itu, agar tetap dianggap relevan bagi Generasi Z, penting bagi pelaku bisnis untuk selalu terhubung dengan para konsumennya baik dalam format online maupun offline sehingga Generasi Z dapat merasakan jalinan hubungan antara mereka dengan sebuah merek maupun produk.

2. Memiliki Role Model
Hal menarik lainnya yang ditemukan dalam studi awal PopVoice Gen Z adalah preferensi Generasi Z akan tokoh yang dijadikan sebagai role model atau panutan di media. Bagi Generasi Z perempuan, panutan utama yang diidolakan biasanya dianggap memiliki kecerdasan dan tidak memiliki banyak permasalahan atau skandal seperti Najwa Shihab dan Maudy Ayunda. Lain halnya dengan Generasi Z laki-laki, mereka cenderung memilih tokoh panutannya berdasarkan ketertarikan mereka terhadap sebuah bidang maupun hobi tertentu seperti pemain sepak bola Cristiano Ronaldo.

3. Akrab dengan Digital
Dave Ependi, Head of Brand & Communications dari Kopi Kenangan mengatakan bahwa kelompok generasi yang sangat dekat dengan digital ini adalah masa depan bisnis. Kopi Kenangan menggunakan fasilitas survei digital dalam mendukung pengembangan bisnis kami untuk memahami tren dan perilaku generasi Z.

"Berbagai kegiatan marketing kami pun menjadi semakin tepat guna dan dekat dengan Gen-Z dengan adanya pemahaman yang mendalam terkait tren dan perilaku mereka," ujarnya.



Editor: Indyah Sutriningrum

SEBELUMNYA

Bocuse d’Or Dinner Berikan Kesempatan Eksklusif Cicipi 5 Hidangan Tim Indonesia

BERIKUTNYA

Bagian dari Plot, Christopher Walken Tutupi Mural Banksy di Bristol dengan Cat

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: