Profil Adrie Basuki, Desainer Pakaian Daur Ulang yang Menarik Perhatian di JFW 2023
26 October 2022 |
11:00 WIB
Panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 makin semarak dengan koleksi unik dari brand-brand lokal dan internasional. Selain menonjolkan kekhasan material dan cutting masing-masing, para desainer juga berlomba untuk menarik perhatian penonton pada gelaran fesyen terbesar di Jakarta itu.
Tidak hanya koleksi yang akan jadi tren di 2023, salah satu desainer membawa konsep peduli lingkungan ke dalam busana besutannya. Adalah desainer Adrie Basuki yang menyuguhkan pakaian daur ulang di gelaran JFW 2023. Buah karyanya itu mendapatkan sambutan positif dan decak kagum para penonton.
Dengan keahlian desainnya, dia berhasil menyulap kain perca dan pakaian tidak terpakai lainnya menjadi karya estetik dalam koleksinya yang ditampilkannya pada ajang tersebut. Yuk simak profil Adrie Basuki dan sepak terjangnya sebagai desainer Tanah Air:
Baca juga: Bawa Batik Durian Lubuklinggau, Desainer Jenny Yohana Kansil Sabet The Genius of Gianni Versace Award
Dia juga masih mengangkat tenun Baduy ini dalam perca marmer di koleksi di JFW 2023. Menurutnya, tenun khas tersebut memiliki karakteristik yang tampak geometrical dan sederhana. Dia menyatakan bahwa eksplorasi kain daur ulang dengan motif Baduy bukan perkara mudah, tapi bukan berarti juga tidak bisa dilakukan.
“Kita fokus pada pakaian yang tidak boleh merusak struktur tanah dan menjadi sebuah pakaian daur ulang yang bisa dipakai dalam waktu yang lama, tentunya dengan desain yang menarik,” kata Adrie.
Baca juga: Selain Diana M Putri, Ini 7 Desainer Indonesia yang Karyanya Dikenakan Selebritas Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Tidak hanya koleksi yang akan jadi tren di 2023, salah satu desainer membawa konsep peduli lingkungan ke dalam busana besutannya. Adalah desainer Adrie Basuki yang menyuguhkan pakaian daur ulang di gelaran JFW 2023. Buah karyanya itu mendapatkan sambutan positif dan decak kagum para penonton.
Dengan keahlian desainnya, dia berhasil menyulap kain perca dan pakaian tidak terpakai lainnya menjadi karya estetik dalam koleksinya yang ditampilkannya pada ajang tersebut. Yuk simak profil Adrie Basuki dan sepak terjangnya sebagai desainer Tanah Air:
Baca juga: Bawa Batik Durian Lubuklinggau, Desainer Jenny Yohana Kansil Sabet The Genius of Gianni Versace Award
1. Masuk Brilianpreneur 2022 UMKM Export
Adrie Basuki berhasil masuk ke dalam Brilianprenerur 2022 dari BUMN dan G20 Indonesia, yang merupakan wadah untuk mengapresiasii karya anak bangsa dalam menciptakan hasil kerja terbaik dengan cara yang tidak biasa. Keberhasilannya itu dikarenakan Adrie memiliki pemikiran berbeda untuk membesut pakaian bekas menjadi layak pakai dengan nilai ekonomi tinggi.2. Angkat Wastra Indonesia
Kebanyakan dari karya Adrie Basuki mengangkat wastra Indonesia seperti lurik, batik, dan tenun Baduy. Tenun Baduy pun menjadi salah satu highlight yang ditampilkan dalam gelaran JFW 2023. “Saya sangat suka dengan tenun Baduy karena ada ketertarikan emosional dan secara umum juga motif atau corak dari Indonesia timur ini sangat khas,” katanya.Dia juga masih mengangkat tenun Baduy ini dalam perca marmer di koleksi di JFW 2023. Menurutnya, tenun khas tersebut memiliki karakteristik yang tampak geometrical dan sederhana. Dia menyatakan bahwa eksplorasi kain daur ulang dengan motif Baduy bukan perkara mudah, tapi bukan berarti juga tidak bisa dilakukan.
Koleksi Adrie Basuki (Sumber gambar: Dok. JFW)
3. Bawa Konsep Fesyen Berkelanjutan
Brand-brand yang mengangkat konsep sustainability semakin marak. Konsep ini mengajak setiap perusahaan untuk memikirkan bekas produknya, agar dapat kembali dimanfaatkan secara berkelanjutan. Adrie berkomitmen untuk memaksimalkan material kain daur ulang untuk menghasilkan produk zero waste.“Kita fokus pada pakaian yang tidak boleh merusak struktur tanah dan menjadi sebuah pakaian daur ulang yang bisa dipakai dalam waktu yang lama, tentunya dengan desain yang menarik,” kata Adrie.
4. Tampilkan koleksi Bangun dari Tidur
Pada gelaran JFW 2023, Adrie Basuki membawa koleksi dengan tajuk Bangun dari Tidur. Penamaan tersebut punya maksud guna membangunkan material yang sudah tidak terpakai, untuk kembali bangun dari tidur melalui karya tangannya bersama kolaborator lain. “Tantangannya adalah bagaimana menyolah kain daur ulang dan merubah persepsi kalau kain daur ulang ini bisa punya nilai ekonomi yang tinggi,” ungkap Adrie.5. Kolaborasi dengan Perajin Lokal
Berhasil membawa ide kreatif, Adrie Basuki melakukan kolaborasi dengan kemahiran tangan-tangan perajin lokal dalam koleksi yang ditampilkan di Jakarta Fashion Week tahun ini. Pemenang Lomba Perancang Mode 2021 itu juga melakukan kolaborasi menaik lainnya bersama komunitas perempuan di Kampung Perca, Bogor dan anak yang putus sekolah.Baca juga: Selain Diana M Putri, Ini 7 Desainer Indonesia yang Karyanya Dikenakan Selebritas Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.