Sky Pool (Dok. HAL Architects, Simon Kennedy)

Kolam Renang Transparan Ini Berdiri di Ketinggian 35 Meter, Tertarik Coba?

07 June 2021   |   12:57 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Pada kreasi terbarunya, studio arsitektur HAL membuat kolam renang transparan setinggi 35 meter yang ditempatkan di antara dua bangunan di kawasan pembangunan Embassy Gardens di Battersea, London.

Dinamakan Sky Pool, kolam renang sepanjang 25 meter ini seluruhnya terbuat dari panel akrilik, memungkinkan perenang untuk melihat langsung ke tanah 35 meter di bawah.

HAL mendesain kolam renang, yang digambarkan oleh studio sebagai yang pertama di dunia, menjadi struktur dengan desain unik yang memberi orang pengalaman berenang tidak seperti yang lain.

Namun, proyek tersebut menimbulkan kontroversi karena kolam tersebut terbatas hanya untuk kalangan tertentu saja.

Kritikus arsitektur Financial Times Edwin Heathcote menyebut kolam itu sebagai bencana, sementara kritikus Guardian Oliver Wainwright menulis di Twitter bahwa sebagai pengingat, penghuni perumahan murah yang tinggal di kawasan pembangunan tersebut, yang jendelanya menghadap langsung ke kolam, tidak diizinkan untuk mengaksesnya.

Pendiri HAL Hal Currey menjelaskan bahwa timnya ingin menciptakan jembatan yang dapat digunakan sebagai kolam renang, sebuah struktur ringan yang membentang di antara dua bangunan dengan perenang yang dapat menyaksikan pemandangan London yang fantastis dari atas.

"Hal yang membuat struktur ini unik adalah transparansi, tampak elegan dan fakta bahwa kolam ini berada di antara dua gedung. Kolam ini menangkap imajinasi di mana perenang dapat melihat tanah dan orang-orang di bawah dapat melihat langit," ujarnya seperti dikutip melalui Dezeen.

Sky Pool membentang sepanjang 25 meter (Dok. HAL Architects)

Sky Pool membentang sepanjang 25 meter (Dok. HAL Architects)


Jembatan ini membentang 15 meter di antara lantai 10 dari dua blok perumahan yang baru saja selesai dibangun di samping Kedutaan Besar AS di Battersea yang dirancang oleh Kieran Timberlake.

Bekerja dengan insinyur struktural Eckersley O'Callaghan, HAL ingin membuat struktur yang sepenuhnya transparan.

"Tujuannya adalah untuk menjaga desain tetap sederhana. Kami ingin tampil setransparan dan sesederhana mungkin," kata Currey.

Desain awal kolam ini menggabungkan material kaca dan baja, namun keduanya menghasilkan struktur yang memiliki terlalu banyak elemen padat.

Untuk menciptakan efek transparansi penuh, tim desain memutuskan untuk membuat Sky Pool dari panel akrilik yang juga digunakan untuk membuat tangki besar pada akuarium.

Struktur dibuat dan dipasang oleh perakit Reynolds Polymer Technology dari panel akrilik raksasa.

Panel bawah setebal 360 milimeter, sedangkan dindingnya setebal 180 milimeter.

Struktur Sky Pool terdiri dari panel akrilik raksasa. (Dok. HAL Architects)

Struktur Sky Pool terdiri dari panel akrilik raksasa. (Dok. HAL Architects)


Menurut tim desain, bahan tersebut memiliki keuntungan tambahan karena memiliki indeks bias yang sangat mirip dengan air sehingga hanya ada sedikit distorsi cahaya yang melalui bahan tersebut. Ini membantu struktur tampak lebih tidak terlihat.

Karena membentang di antara dua bangunan, kolam itu dirancang untuk merespons pergerakan bangunan sambil menopang berat air dan angin karena ketinggiannya.

Kolam dibangun di dalam bak baja di masing-masing dari dua bangunan, yang juga menggabungkan tangga, peralatan pembersih, penutup rol, pengolahan air, dan pencahayaan.
 

Sky Pool (Dok. HAL Architects, Simon Kennedy)

Sky Pool (Dok. HAL Architects, Simon Kennedy)


Sky Pool juga dilengkapi dengan fasilitas spa, gym, bioskop pribadi, kolam renang dalam ruangan, dan ruang kerja bersama terbuka untuk penghuni kawasan pengembangan Embassy Gardens yang membayar biaya layanan yang lebih tinggi.

Menurut Guardian, penghuni perumahan murah di dalam blok tersebut belum diizinkan mengakses kolam renang atau fasilitas lainnya dan tidak diberi pilihan untuk membayar ekstra untuk menggunakannya. 

Perumahan murah di kawasan pembangunan itu juga hanya dapat diakses melaluipintu terpisah yang dikenal sebagai "pintu miskin" yang menyebabkan penghuninya dibuat merasa rendah diri.

Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Dijual Mulai 9 Juni, Begini Cara Beli BTS Meal di Mcdonald's

BERIKUTNYA

Akhirnya, 2PM Rilis Rincian Comeback Pertama setelah 5 Tahun Hiatus

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: