Mobil Kolaborasi BMW x Seniman Jeff Koons Dipamerkan di Museum MACAN
26 October 2022 |
07:46 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Produsen mobil BMW Indonesia berkolaborasi dengan seniman Jeff Koons menghadirkan art car BMW M850ixDrive berdesain nyentrik, menjadi satu-satunya yang ada di Asia Tenggara. Mobil dengan sentuhan seni itu dipamerkan di Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN).
Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia, mengatakan bahwa belum pernah ada dalam sejarahnya, sebuah BMW dibuat dengan visi desain yang lebih luas seperti kendaraan hasil kolaborasi dengan seniman Amerika Serikat tersebut.
“Bagaikan sebuah ‘patung bergerak’ yang tidak hanya akan ditampilkan sebagai barang koleksi yang dipajang di museum, tapi juga berjalan dinamis sebagai kendaraan BMW,” katanya.
Sementara itu, Jeff Koons mengatakan bahwa desain garis-garis yang ada di kendaraan tersebut melebar dari kap sampai dengan bagasi. Garis itu menciptakan kesan gerakan maju seperti yang dilakukan elemen desain 'Pop!'. Sementara itu, warna biru yang ada pada kendaraan menyerupai angkasa luas.
Untuk mengenal lebih jauh art car BMW x Jeff Koons, berikut ini adalah fakta-fakta menarik yang dirangkum Hypeabis.id:
Baca juga: BMW Indonesia Bekerja Sama dengan Art Jakarta Sediakan VIP Mobility Partner
Hanya empat unit yang dicat setiap minggu, dengan total 99 unit kendaraan hasil kolaborasi antara BMW dan Jeff Koons. Secara keseluruhan, desain di kendaraan ini mencakup elemen seni pop serta pola geometris yang memberikan kesan kontur dan bentuk yang rumit.
Setiap kendaraan hasil kolaborasi antara perusahaan dengan sang seniman akan dilengkapi dengan sertifikat dalam format besar yang ditandatangani oleh Koons. Terdapat juga vehicle identification number (VIN) di setiap kendaraan. Tidak hanya itu, tanda tangan dari seniman juga dapat ditemui di dalam panel cupholder. Selain mendesain kendaraan ini, Koons juga mendesain pelapis panduan mengemudi.
Sejak itu, 19 seniman dari seluruh dunia telah berkolaborasi dan menciptakan Art Car BMW. Seniman itu antara lain Roy Lichtenstein, Esther Mahlangu, Jenny Holzer, Andy Warhol, David Hockney, Olafur Elíasson, Frank Stella, Robert Rauschenberg, Cao Fei, dan John Baldessari.
Jeff Koons merancang BMW Art Car ke-17 pada 2010, BMW M3 GT2, yang juga berkompetisi di Le Mans 24 Jam. Pada kesempatan 50 tahun BMW Group Cultural Engagement, Art Cars telah memasuki ranah digital dan disajikan dalam augmented reality.
Baca juga: Museum of Toys Memberikan Warna Berbeda dalam Art Moments Jakarta Online 3
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia, mengatakan bahwa belum pernah ada dalam sejarahnya, sebuah BMW dibuat dengan visi desain yang lebih luas seperti kendaraan hasil kolaborasi dengan seniman Amerika Serikat tersebut.
“Bagaikan sebuah ‘patung bergerak’ yang tidak hanya akan ditampilkan sebagai barang koleksi yang dipajang di museum, tapi juga berjalan dinamis sebagai kendaraan BMW,” katanya.
Sementara itu, Jeff Koons mengatakan bahwa desain garis-garis yang ada di kendaraan tersebut melebar dari kap sampai dengan bagasi. Garis itu menciptakan kesan gerakan maju seperti yang dilakukan elemen desain 'Pop!'. Sementara itu, warna biru yang ada pada kendaraan menyerupai angkasa luas.
Untuk mengenal lebih jauh art car BMW x Jeff Koons, berikut ini adalah fakta-fakta menarik yang dirangkum Hypeabis.id:
Baca juga: BMW Indonesia Bekerja Sama dengan Art Jakarta Sediakan VIP Mobility Partner
200 Jam Pengerjaan
Pengerjaan manual pengecetan eksterior pada kendaraan kerjasama antara perusahaan dengan seniman membutuhkan waktu 200 jam. Kendaraan ini memiliki desain yang ekspresif dan mencolok yang menggabungkan sebelas warna berbeda, dari biru, silver, kuning, hingga hitam.Hanya empat unit yang dicat setiap minggu, dengan total 99 unit kendaraan hasil kolaborasi antara BMW dan Jeff Koons. Secara keseluruhan, desain di kendaraan ini mencakup elemen seni pop serta pola geometris yang memberikan kesan kontur dan bentuk yang rumit.
Tanda Tangan Seniman
Setiap kendaraan hasil kolaborasi antara perusahaan dengan sang seniman akan dilengkapi dengan sertifikat dalam format besar yang ditandatangani oleh Koons. Terdapat juga vehicle identification number (VIN) di setiap kendaraan. Tidak hanya itu, tanda tangan dari seniman juga dapat ditemui di dalam panel cupholder. Selain mendesain kendaraan ini, Koons juga mendesain pelapis panduan mengemudi.Ditampilkan di Berbagai Pameran
Setelah peluncuran perdana, kendaraan ini dipresentasikan di berbagai pameran seni dan acara di Eropa, Asia, hingga Timur Tengah. Misalnya, kendaraan ini dipamerkan di Istanbul Contemporary, Paris Photo, Goodwood Festival of Speed, Art Dubai, West Bund Art & Design Fair Shanghai, Art Basel Hong Kong, dan Museum MACAN.Sejarah Art Car BMW
BMW M850ixDrive Gran Coupé hasil kolaborasi antara BMW dengan seniman Jeff Koons merupakan bagian dari sejarah panjang Art Car perusahaan. Art Car BMW pertama hadir ketika pembalap asal Prancis, pencinta seni Hervé Poulain, dan pendiri BMW Motorsport Jochen Neerpasch meminta Alexander Calder untuk merancang mobil balap BMW Poulain pada 1975.Sejak itu, 19 seniman dari seluruh dunia telah berkolaborasi dan menciptakan Art Car BMW. Seniman itu antara lain Roy Lichtenstein, Esther Mahlangu, Jenny Holzer, Andy Warhol, David Hockney, Olafur Elíasson, Frank Stella, Robert Rauschenberg, Cao Fei, dan John Baldessari.
Jeff Koons merancang BMW Art Car ke-17 pada 2010, BMW M3 GT2, yang juga berkompetisi di Le Mans 24 Jam. Pada kesempatan 50 tahun BMW Group Cultural Engagement, Art Cars telah memasuki ranah digital dan disajikan dalam augmented reality.
Baca juga: Museum of Toys Memberikan Warna Berbeda dalam Art Moments Jakarta Online 3
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.